- Papua Football Academy (PFA) menyelesaikan proses pencarian bakat untuk tahun pertama.
- Kota Jayapura menjadi lokasi terakhir PFA Cari Bakat pada akhir pekan lalu.
- PFA telah datang ke tiga kota di Pulau Papua dan memantau serta menyeleksi banyak bakat besar dari sepak bola.
SKOR.id - Papua Football Academy (PFA) menyelesaikan proses pencarian bakat untuk tahun pertama pada dua hari akhir pekan lalu.
PFA Cari Bakat untuk Kota Jayapura terlaksana di Stadion Mahacendra, Universitas Cenderawasih pada Sabtu dan Minggu, 25 serta 26 Juni 2022.
Setelah menjaring bakat-bakat putra Papua di Timika dan Merauke, giliran remaja Jayapura kelahiran 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2009 yang dapat kesempatan.
Mereka pun unjuk kemampuan di lapangan sepak bola. Mereka berpeluang menjadi bagian dari Papua Football Academy untuk tahun pertama.
PFA merupakan inisiasi dan salah satu komitmen investasi sosial PT Freeport Indonesia untuk membantu mengembangkan sumber daya sepak bola Papua.
Direktur Akademi Papua Football Academy, Wolfgang Pikal, memimpin program pencarian bakat putra-putra Papua.
Selain tahun kelahiran, calon anggota PFA adalah mereka yang saat mengikuti seleksi berada di kelas VII SMP.
"Dari pencarian bakat di 3 kota, saya melihat ada perbedaan karakter anak-anak yang ikut PFA Cari Bakat," ujar Wolfgang Pikal, mantan asisten pelatih timnas Indonesia.
"Tetapi pada dasarnya, bakat sepak bola anak-anak Papua luar biasa. Mereka membutuhkan sentuhan khusus agar menjadi sinar sepak bola Indonesia."
Wolfgang Pikal mengaku, dampak keberadaan sekolah-sekolah sepak bola di Jayapura terlihat nyata dari para peserta PFA Cari Bakat saat unjuk kemampuan.
"Polesan pelatih mereka di SSB sudah bisa terlihat ketika para peserta diberi kesempatan bermain sepak bola 7 lawan 7 selama 2x10 menit," kata Wolfgang.
Hal tersebut diamini Ricardo Salampessy, pemain senior Persipura yang hadir di Stadion Mahacendra, Universitas Cenderawasih, Jayapura.
Bek timnas Indonesia di Piala Asia 2007 yang kini berusia 38 tahun itu adalah salah satu pelopor bergulirnya Jayapura Junior League bersama Ardiles Rumbiak.
Sedangkan Ardiles Rumbiak kini menjadi pelatih kepala Papua Football Academy.
Dari 137 peserta yang mendaftar Papua Football Academy Cari Bakat di Jayapura, tim pelatih memilih 21 anak yang akan menjalani tes berikut.
Mereka yang lolos tahap pertama akan mengikuti tes psikologi, sidik jari, dan dilanjutkan tes kesehatan.
Tahun pertama Papua Football Academy, dari 3 kota pencarian bakat, yakni Timika, Merauke, dan Jayapura.
Tim pelatih pimpinan Wolfgang Pikal akan memilih 30 putra Papua terbaik untuk mengoptimalkan bakat sepak bola yang mereka punya dan membentuk karakter yang baik sebagai bekal masa depan mereka.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Efek Kalahkan Kuwait, Shin Tae-yong Langsung Bicara Laga Timnas Indonesia Selanjutnya
Skor Indeks Kualifikasi Piala Asia 2023: MoTM dan Rating Pemain Timnas Indonesia vs Kuwait
Ranking FIFA Timnas Indonesia Merangkak Naik Usai Tekuk Kuwait 2-1