Ulang Tahun Jakarta: Mengenang Stadion yang Hilang dan Usang

Hanputro Widyono

Editor:

  • Sejumlah stadion di Jakarta menjadi "saksi sejarah" perkembangan sepak bola Indonesia.
  • Namun di antara stadion-stadion bersejarah tersebut ada yang terlupakan karena usang maupun "hilang" efek kebijakan pemerintah.
  • Berikut Skor.id sajikan daftar tujuh stadion yang hilang atau usang di Jakarta.

SKOR.id - Selain menjadi pusat pemerintahan, Jakarta tentu saja menjadi salah satu kota terpenting dalam sejarah perkembangan sepak bola di Indonesia.

Jakarta, dengan Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ), atau yang kini dikenal sebagai Persija, bersama enam tim lainnya turut membidani lahirnya PSSI.

Di antara lembar-lembar sejarah persepakbolaan Indonesia, khususnya Jakarta, terdapat stadion-stadion yang mulai terlupakan.

Hal itu tak bisa dihindari karena berbagai faktor, di antaranya yakni stadion-stadion di Jakarta "hilang" karena dialihfungsikan oleh pemerintah.

Berikut Skor.id sajikan tujuh stadion di Jakarta yang "hilang" akibat kebijakan pemerintah dan usang karena "dimakan" usia.

1. Stadion VIJ Petojo

Stadion VIJ Petojo tak bisa dilepaskan dari sejarah klub Persija. Ketika tim ini masih bernama VIJ (1928-1950), stadion ini merupakan markas pertamanya.

Stadion VIJ dibangun oleh pendiri Persija, Mohammad Husni Thamrin, sebagai simbol perlawanan terhadap tim Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) yang antipribumi.

Lapangan VIJ memiliki ukuran panjang 110 meter dan lebar 70 meter. Fasilitas lainnya di stadion ini ialah ruang ganti pemain dan tribune yang bisa memuat 500 orang.

2. Stadion UMS Petak Sinkian

Stadion UMS Petak Sinkian terletak di Jalan Ubi C, Mangga Besar Taman Sari, Jakarta Barat.

Stadion ini dinamai Stadion UMS karena menjadi markas tim Union Makes Strength.

Tim yang kini menjadi anggota Asprov PSSI DKI Jakarta itu pertama kali berdiri dengan nama Tiong Hoa Oen Tong Hwee (THOTH) pada awal abad ke-20.

Stadion ini sempat dalam sengketa sehingga Sekolah Sepak Bola (SSB) UMS pun terpaksa tak dapat berlatih di lapangan berserajah tersebut.

3. Stadion Lebak Bulus

Jakarta juga pernah memiliki Stadion Sanggrahan Pelita Jaya atau lebih dikenal dengan nama Stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan.

Awalnya, arena ini disewa bangun oleh klub Galatama dan Liga Indonesia asal Jakarta, Pelita Jaya.

Pelita Jaya adalah klub swasta di Ibu Kota milik kelompok usaha Bakrie. Sayang, reformasi 1998 membuat Pelita Jaya terpental dan tak kembali lagi ke arena ini. 

Stadion ini sempat digunakan Persija untuk menggelar laga kandang di Liga Indonesia.

Namun kapasitasnya yang hanya mencapai 12.500 penonton tak dapat menampung animo The Jakmania yang sangat besar.

Stadion yang selesai dibangun dan dibuka pada 1987 ini juga pernah dijadikan markas Persitara Jakarta Utara.

Kenangan para pendukung tim sepak bola di Jakarta terhadap Stadion Lebak Bulus akhirnya harus dijaga sendiri-sendiri karena stadion ini digusur.

Pada 2015, Stadion Lebak Bulus dirobohkan pemerintah dan dijadikan depo Mass Rapid Transit (MRT).

4. Stadion Menteng

Dahulu, stadion yang dibangun pada 1921 ini bernama Stadion Vios. Setelah resmi jadi milik Persija, namanya diganti menjadi Stadion Menteng.

Kemesraan Menteng dengan Persija berakhir pada 26 Juli 2006. Stadion ini dirobohkan untuk menjadi taman kota.

Saat masih berdiri di atas lahan seluas 3,4 hektare, Stadion Menteng memiliki kapasitas sekitar 10 ribu penonton.

5. Stadion Cendrawasih

Stadion Cendrawasih adalah stadion sepak bola yang terletak di jalan Cendrawasih Raya, Jakarta Barat.

Stadion ini merupakan kandang dari klub Liga 3, Persija Barat FC. Lokasi stadion ini tidak jauh dari Rumah Sakit Umum Cengkareng.

Selain menjadi markas Persija Barat FC, stadion ini digunakan sejumlah sekolah sepak bola (SSB) sebagai tempat latihan.

Stadion Cendrawasih memiliki tribune penonton berkapasitas 500 orang. Selain itu, stadion ini juga dilengkapi lintasan lari di pinggir lapangan sepak bola.

Meski tak terlalu besar, stadion Cendrawasih juga memiliki lampu penerangan yang terpasang di empat penjuru stadion.

6. Stadion Tugu

Stadion Tugu dibangun pada 1987. Secara administratif, lokasi stadion ini terletak di Jakarta Utara.

Stadion inipun dipilih menjadi markas Persitara. Pada 17 Juli 2005, laga lanjutan Piala Indonesia 2005 antara Persitara melawan Persib Bandung digelar di stadion ini.

Peristiwa unik terjadi ketika pertandingan terpaksa ditunda karena stadion tidak memiliki fasilitas penerangan lampu.

Sisa 8 menit waktu tambahan waktu dan adu penalti pun digelar pada keesokan harinya.

Stadion Tugu telah dilakukan renovasi pada 2006-2007 dan 2012. Rencananya, renovasi total terhadap Stadion Tugu bakal dilakukan pada 2022.

7. Stadion Kamal Muara

Persitara juga sempat bermain di Stadion Kamal Muara. Pada awal 2008, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan anggaran senilai Rp15 miliar untuk merenovasi Stadion Kamal Muara.

Akibat renovasi tersebut, Persitara pun harus terusir dari markasnya ketika menjalani dua laga kandang di Indonesia Super League (ISL) 2008.

Berita Persija Lainnya:

Hadapi Rans Nusantara FC, Persija Akan Tetap Turunkan Pemain Muda

Siap Perkuat Persija, Ondrej Kudela Bertolak ke Indonesia Pascabela Timnas Ceko

Profil Michael Krmencik: Pemain Incaran Persija yang Juga Diibidik Klub Jerman

Source: Berbagai Sumber

RELATED STORIES

Kabar Terkini 4 Klub Jakarta yang Tenggelam di Bawah Nama Besar Persija

Kabar Terkini 4 Klub Jakarta yang Tenggelam di Bawah Nama Besar Persija

Selama satu dekade terakhir, eksistensi klub-klub sepak bola yang bermukim di Jakarta masih belum sanggup menandingi kiprah Persija yang rutin bersaing di kasta tertinggi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC dalam final Liga 2 2024-2025 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada 26 Februari 2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming PSIM vs Bhayangkara FC di Final Liga 2 2024-2025

Digelar di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025) sore, duel PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC diprediksi ketat.

Taufani Rahmanda | 25 Feb, 13:07

Uji Open Beta “Global Storm” untuk Mecha BREAK

Esports

Open Beta Mecha Break Global Storm Telah Dimulai

Uji Open Beta “Global Storm” untuk Mecha BREAK dimulai pada 23 Februari pukul 17.00 WIB di PC.

Gangga Basudewa | 25 Feb, 12:39

Laga Manchester United vs Ipswich Town di Liga Inggris 2024-2025 akan digelar pada Kamis (27/2/2025) pukul 02.30 WIB. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Man United vs Ipswich Town di Liga Inggris 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Manchester United vs Ipswich Town di Liga Inggris 2024-2025 yang akan digelar pada Kamis (27/2/2025) pukul 02.30 WIB.

Irfan Sudrajat | 25 Feb, 12:11

Grand Final FFNS Indonesia Spring 2025 akan berlangsung di Medan. (Garena)

Esports

Grand Final FFNS Indonesia Spring 2025 Bakal Berlangsung di Medan

Ini adalah ketiga kalinya babak Grand Final kompetisi Free Fire itu berlangsung di luar Jakarta.

Gangga Basudewa | 25 Feb, 11:10

barca academy camp jakarta

National

Barca Academy Camp Bakal Hadir di Jakarta, Pertama di Asia

FC Barcelona akan menggelar Barca Academy Camp Jakarta pada 23-27 Juni 2025.

Teguh Kurniawan | 25 Feb, 09:51

Liga TopSkor

Papua Football Academy dan IM Naturindo Jadi Penguasa Liga TopSkor DI Yogyakarta

Papua Football Academy juara kategori U-14 sementara IM Naturindo jadi jawara di U-16 Liga TopSkor DIY 2025.

Sumargo Pangestu | 25 Feb, 07:50

Cover LTS Semarang.

Liga TopSkor

Footballindo Academy Belum Terkalahkan di Liga TopSkor U-16 Semarang

Pada pekan ketujuh Liga TopSkor U-16 Semarang 2025 Footballindo menaklukkan Puslat Talenta Unika Semarang skor 4-1.

Sumargo Pangestu | 25 Feb, 06:58

Pra-registrasi Cabal PC. (Cabal)

Esports

Pra-registrasi Cabal PC Dibuka dengan Bertabur Hadiah

Pra-pendaftaran Cabal PC sudah dibuka hingga 26 Maret 2025.

Gangga Basudewa | 25 Feb, 06:51

Laga Inter Milan vs Lazio di Coppa italia 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Lazio di Coppa Italia 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Inter Milan vs Lazio di babak perempat final Coppa Italia 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 25 Feb, 05:45

best xi liga 1 2024-2025

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan 24 Liga 1 2024-2025, Dihuni Tiga Pemain Timnas Indonesia

Susunan pemain terbaik dari pekan ke-24 Liga 1 2024-2025 yang membentuk tim disertai pelatihnya versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 25 Feb, 05:12

Load More Articles