- Cuaca panas di Kuwait menjadi tantangan pertama timnas Indonesia sebelum berlaga pada Kualifikasi Piala Asia 2023.
- Shin Tae-yong mengatakan, sesi latihan pagi timnas Indonesia di Kuwait suhunya bisa mencapai 40 derajat celsius.
- Timnas Indonesia diharapkan bisa segera beradaptasi dengan cuaca panas di Kuwait sebelum memulai Kualifikasi Piala Asia 2023.
SKOR.id – Timnas Indonesia harus beradaptasi dengan panasnya suhu udara di Kuwait sebelum memulai perjuangannya pada fase ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sebelumnya, rombongan timnas Indonesia sudah tiba di Kuwait pada Sabtu (4/6/2022). Skuad Garuda pun langsung menggeber latihan pada malam harinya.
Menurut pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, latihan ini digunakan agar seluruh pemain segera beradaptasi dengan perbedaan cuaca.
Ia mengakui, cuaca panas menjadi tantangan tersendiri. Sebab, suhu di sesi latihan pagi bisa mencapai 40 derajat celsius.
“Memang suhu di pagi ini sampai 40 derajat celsius. Walaupun kami lelah, kami tidak bisa berada di kamar saja," kata Shin Tae-yong.
"Kami harus beradaptasi lebih cepat jadi bisa dibilang latihan pagi ini sebagai latihan adaptasi terhadap cuaca," ia melanjutkan, dikutip dari kanal YouTube PSSI.
Tantangan serupa juga disadari oleh winger timnas Indonesia, Irfan Jaya. Cuaca panas di Kuwait tak hanya terasa pada pagi atau siang hari, tetapi juga saat malam.
Oleh karena itu, ia berharap bahwa aklimatisasi skuad Merah Putih bisa berjalan cepat agar mampu tampil maksimal di Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Kalau soal cuaca, kami juga harus beradaptasi. Soalnya, cuaca di sini sedikit panas," kata pemain asal Bali United tersebut.
"Di sini lebih panas daripada di Indonesia. Hawanya panas. Jadi, kami harus adaptasi dari sekarang. Meskipun kami latihan malam, tapi hawanya panas," ia melanjutkan.
Adapun perjuangan para penggawa timnas Indonesia untuk menghadapi fase ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 akan segera dimulai.
Dalam ajang tersebut, mereka tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal. Babak itu akan diselenggarakan pada 8-14 Juni 2022.
Pada pertandingan perdana, Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan bakal lebih dulu menghadapi Kuwait pada 8 Juni 2022.
Kemudian, skuad Garuda melawan Yordania pada 11 Juni 2022 dan terakhir bersua Nepal (14/6/2022). Ini adalah peluang terakhir bagi tim Merah Putih untuk lolos ke Piala Asia 2023.
Jika gagal finis sebagai juara grup atau menjadi salah satu dari lima runner-up terbaik, harapan timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Asia 2023 dipastikan pupus.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Kode Keras, Hansamu Yama Ingin Kembali Perkuat Timnas Indonesia
Jadi Kapten Timnas Indonesia dalam Laga Debut, Marc Klok Singgung Tanggung Jawab