- Arema FC dipastikan gagal meraih gelar juara Liga 1 2021-2022.
- Manajer Ad Interim Arema FC, Ali Rifki, mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawabannya untuk tim.
- Ali Rifki juga meminta maaf kepada Aremania atas kekurangan dan kesalahannya selama menjabar Manajer Ad Interim Arema FC.
SKOR.id - Arema FC telah dipastikan gagal meraih gelar juara Liga 1 2021-2022 setelah kalah dari Bali United pada pekan ke-31.
Kekalahan tersebut membuat jarak poin Arema FC dengan Bali United yang menempati peringkat pertama semakin jauh dan tak mungkin dikejar di tiga laga terakhir.
Setelah itu, performa Arema FC juga belum dapat menghasilkan poin maksimal. Terbaru, Arema FC ditahan Borneo FC dengan skor 2-2.
Bahkan dalam pertandingan melawan Borneo FC, Minggu (20/3/2022) malam, tim Singo Edan sempat tertinggal dua gol lebih dulu sebelum berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua.
Padahal, Arema FC digadang-gadang menjadi salah satu kandidat juara setelah tak terkalahkan dalam 23 laga.
Raihan kurang memuaskan yang didapatkan pada putaran kedua Liga 1 2021-2022, terutama kegagalan meraih gelar juara membuat Manajer Ad Interim Arema FC, Ali Rifki memutuskan untuk mengundurkan diri.
Pengunduran diri tersebut diumumkan Ali Rifki melalui story Instagramnya pada Senin (21/3/2022) pagi.
Hal itu, menurut Ali Rifki, sebagai bentuk pertanggungjawabannya sebagai seorang manajer yang gagal mengantarkan Arema FC menjadi kampiun di Liga 1 musim ini.
Ali Rifki juga tak lupa untuk menyampaikan permohonan maaf kepada para suporter, Aremania, atas berbagai kekurangan dan kesalahan yang dilakukannya selama menjabat sebagai Manajer Ad Interim Arema FC.
"Karena kecintaan saya terhadap Arema, setelah saya dampingi dan menelan kekalahan di pertandingan lawan Bali United," tulis pernyataan Ali Rifki.
"Yang mana sebelum pertandingan saya begitu semangatnya berharap pertandingan dimenangkan Arema agar masih berpeluang untuk juara. Tapi hasil berkata lain."
"Dari situ hati saya hancur, dan memutuskan untuk saya secara pribadi mundur dari manajemen Arema, karena saya sebagai orang yang bertanggung jawab atas ketidakberhasilan Arema menjadi juara liga."
"Terimakasih atas kesempatan yang luar biasa ini, dan mohon maaf kepada suporter semuanya," ia menambahkan.
Berita Arema FC Lainnya:
Gagal Tumbangkan Arema FC, Pelatih Borneo FC Ungkap Alasannya
Hasil Arema FC vs Borneo FC: Sempat Tertinggal Dua Gol, Singo Edan Imbangi Pesut Etam
Pesan Serius Presiden Klub untuk Arema FC, Ada Kaitannya dengan Persebaya