- PSSI siap memberikan sanksi tegas kepada wasit yang bermasalah sehingga menimbulkan kericuhan di Liga 3 2021-2022.
- Sejumlah laga di babak 32 besar Liga 3 2021-2022 memang sempat diwarnai kericuhan karena kepemimpinan wasit yang kontroversial.
- PSSI akan memberikan sanksi tegas kepada wasit yang terbukti bersalah pada laga Liga 3 2021-2022.
SKOR.id – PSSI siap menindak tegas perangkat pertandingan yang bermasalah hingga menyebabkan kericuhan pada sejumlah laga di babak 32 Besar Liga 3 2021-2022.
Setidaknya, pertandingan antara Persedikab Kabupaten Kediri kontra Maluku FC serta duel antara Karo United melawan Persida Sidoarjo sempat diwarnai kericuhan.
Dua pertandingan yang masing-masing digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dan Stadion Brawijiaya, Kediri, itu berakhir ricuh.
Kericuhan dipantik oleh ketidakpuasan pemain dan ofisial tim yang merasa dirugikan oleh kepemimpinan perangkat pertandingan.
"Kami akan menindak tegas perangkat pertandingan yang terbukti bersalah pada laga tersebut," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Yang jelas kami akan pulangkan dan berikan sanksi berat," ia menambahkan, dikutip dari situs resmi PSSI.
Dalam laga Persedikab Kediri versus Maluku FC misalnya, wasit menjadi sasaran amukan pemain dan ofisial karena keputusannya yang kontroversial.
Hafidz Nuridho yang menjadi wasit laga itu dianggap merugikan Maluku FC karena melanjutkan pertandingan meski telah melewati perpanjangan waktu empat menit.
Seusai laga, pemain dan ofisial Maluku FC sempat mengejar dan memukul wasit. Beruntung, wasit asal Kota Kendari itu langsung diamankan oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, pertandingan antara Karo United melawan Persida Sidoarjo juga sempat diwarnai insiden serupa.
Para pemain Persida melancarkan protes kepada wasit akibat gol kontroversial Noval Alfariz pada menit ke-17 yang berbau offside.
Pemain Persida sempat mogok bermain karena keputusan wasit itu. Namun, laga akhirnya dilanjutkan dan skor 1-0 bertahan hingga akhir pertandingan.
Sekjen PSSI mengatakan, federasi akan segera menggelar evaluasi agar kejadian serupa tak kembali terulang di Liga 3 2021-2022.
"Kami menyayangkan kejadian seperti ini terulang kembali. Kami akan evaluasi semua ini dan berharap kejadian ini tidak terulang," ujar Yunus Nusi.
"Saat ini, Liga 3 2021-2022 sudah memasuki babal 32 besar. Tentu tensi tinggi dan persaingan sangat ketat. Namun semua itu harus bermain dengan semangat fair play dan respek."
Selain menghukum wasit, Komite Disiplin (Komdis) PSSI akan memberikan hukuman kepada pemain dan ofisial Maluku FC serta Persida Sidoarjo yang terbukti melakukan tindakan kekerasan kepada perangkat pertandingan.
Baca Juga Berita Liga 3 Lainnya:
Liga 3 2021-2022: Belitong FC Sementara Tim Paling Sempurna yang Lolos ke 32 Besar
Liga 3 2021-2022: Lolos 32 Besar, Pelatih Mataram Utama Ingin Jaga Mood Pemain
Liga 3 2021-2022: Cetak 10 Gol pada Laga Terakhir, Persida Lolos ke 32 Besar