- Pelatih timnas putri Indonesia angkat bicara seusai anak asuhnya dihajar 18 gol tanpa balas oleh Australia pada Piala Asia Wanita 2022.
- Kekalahan telak ini menunjukkan bahwa dunia sepak bola putri Indonesia masih kalah jauh meski di level Asia.
- Selain itu, hasil buruk ini juga turut merepresentasikan betapa kondisi sepak bola putri Indonesia yang jauh dari kata ideal.
SKOR.id – Kekalahan telak yang dialami saat menghadapi Australia pada laga pertama Grup B Piala Asia Wanita 2022 tak hanya menjadi pelajaran berharga bagi timnas putri Indonesia, tetapi juga dunia sepak bola putri di tanah air.
Sebab, perbedaan kualitas yang tampak kontras antara timnas putri Indonesia dengan Australia turut merefleksikan bagaimana level kompetisi sepak bola di masing-masing negara.
Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, menyebut bahwa iklim sepak bola putri di Indonesia masih jauh dari kata ideal.
Hal ini jelas menjadi tamparan telak bagi federasi maupun berbagai stakeholder lainnya untuk mulai serius membangun sepak bola putri di tanah air.
“Kami banyak mengambil pelajaran, terutama soal bagaimana kami harus membangun sepak bola putri Indonesia,” kata Rudy Eka dalam sesi konferensi pers pascapertandingan, Jumat (21/1/2022).
Rudy Eka menyadari, level sepak bola putri di Negeri Kanguru sudah jauh lebih maju jika dibandingkan dengan Indonesia.
Hal ini terbukti dengan sederet nama pemain Matildas, julukan timnas putri Australia, yang sudah merambah ke berbagai klub papan atas di Eropa.
Kapten timnas putri Australia, Sam Kerr, dan kawan-kawannya seperti tengah memberikan pelajaran kepada Zahra Muzdalifah dan koleganya cara bermain sepak bola.
“Pemain Australia bermain di liga-liga Eropa, sedangkan Indonesia baru memulai kompetisi sepak bola putri dua tahun yang lalu,” kata Rudy Eka.
“Itu pun terhenti karena pandemi Covid-19. Saya berharap, setelah ini kami harus membangun sepak bola putri jauh lebih baik,” ia melanjutkan.
Selain kualitasnya yang jomplang, kekalahan skuad Garuda Pertiwi dari Matildas juga disebabkan karena berbagai faktor teknis.
Misalnya, pelatih berusia 39 tahun itu menyebut apabila anak asuhnya sudah kehilangan konsentrasi sejak awal laga setelah tim lawan membuka keunggulan.
“Australia menekan kami sejak awal pertandingan dan akhirnya pada menit kedelapan mereka berhasil mencetak gol. Dari sana pemain kami kehilangan konsentrasi,” ujarnya.
Timnas putri Indonesia harus mengakui kekalahan telak pada laga pertama Grup B Piala Asia Wanita 2022 seusai Dibabat 18 gol tanpa balas oleh tim lawan.
Dalam laga ini, striker sekaligus kapten timnas putri Australia, Sam Kerr, menjadi bintang kemenangan timnya seusai lima kali membobol gawang Indonesia pada menit kesembilan, 11', 26', 36', dan 54'.
Lalu, gelandang Emily van Egmond membuat empat gol pada menit ke-39', 57', 58', serta 69'. Kemudian, ada tiga pemain membuat dua gol.
Mereka adalah Hayley Raso (24', 88'), Ellie Carpenter (34', 49'), dan Kyah Simon (67', 71'). Tiga sisanya sumbangan Caitlin Foord (14'), Mary Fowler (17'), serta Aivi Luik (78').
Berita Timnas Indonesia lainnya:
Ketum PSSI Buka-bukaan Soal Gaji Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Hadapi Australia, Kapten Timnas Indonesia Termotivasi karena Jumpa Sam Kerr