- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah bertanding melawan Pep Guardiola.
- Menurut pengakuan Shin Tae-yong, pertemuannya dengan Pep Guardiola terjadi pada 1992.
- Shin Tae-yong mengungkapkan kenangan indahnya saat berduel satu lapangan dengan Pep Guardiola.
SKOR.id – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bercerita bahwa ia pernah berhadapan langsung dengan Pep Guardiola pada tahun 1992.
Shin Tae-yong mengakui, Pep Guardiola merupakan salah satu juru taktik papan atas dunia yang dia idolakan.
Gaya melatih Pep Guardiola, sedikit diadaptasi oleh Shin Tae-yong dalam meramu taktiknya.
“Ada dua pelatih sepak bola di dunia yang saya senangi, yakni Pep Guardiola dan Jose Mourinho,” kata Shin Tae-yong saat menjalani sesi wawancara di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
“Saya merasa senang dengan taktik bermain dua pelatih ini. Saya juga belajar dari kedua pelatih ini, baik itu dari segi taktik maupun karakter bermainnya,” ia melanjutkan.
Khusus untuk Pep Guardiola, pelatih asal Korea Selatan ini memang memiliki kenangan spesial saat keduanya masih aktif bermain.
Pelatih berusia 52 tahun ini menceritakan momen perjumpaannya dengan eks-juru taktik Barcelona itu saat keduanya membela timnas masing-masing.
Momen itu tepatnya terjadi pada tahun 1992. Ketika itu, Shin memperkuat timnas Korea Selatan yang berduel melawan Pep Guardiola yang berseragam timnas Spanyol.
“Saya juga memiliki kenangan spesial. Pada 1992, saya bermain melawan timnas Spanyol dan salah satu pemain lawan ialah Pep Guardiola,” katanya.
“Itu menjadi kenangan tersendiri dan dari sana saya mulai senang dan mengidolakan Pep Guardiola,” ia melanjutkan.
Lantas, kapan Shin Tae-yong berhadapan dengan Pep Guardiola?
Shin Tae-yong berjumpa dengan Pep Guardiola saat melakoni persiapan terakhir Olimpiade 1992 Barcelona.
Ketika itu, keduanya sama-sama masuk ke dalam skuad akhir timnas mereka masing-masing di Olimpiade.
Shin Tae-yong yang membela timnas Korea Selatan berhadapan dengan Pep Guardiola yang membela Spanyol.
Pertandingan itu dilangsungkan pada 27 Mei 1992 di Valencia.
Menurut pengakuan Shin Tae-yong, Korea Selatan tumbang di tangan Spanyol.
Adapun pada Olimpiade 1992, Spanyol selaku tuan rumah mampu melaju hingga partai final.
Di partai final, Pep Guardiola dkk mampu mengalahkan Polandia sehingga memastikan medali emas.
Sedangkan Korea Selatan yang diperkuat oleh Shin Tae-yong sangat disayangkan gagal lolos dari fase grup karena hanya mampu bermain imbang di tiga laga.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Terima Surat Pemanggilan, Ramai Rumakiek Sempat Menyangka untuk Timnas U-23 Indonesia
Hadapi FIFA Matchday, Shin Tae-yong Pastikan Timnas Indonesia Tanpa Pemain Abroad
Timnas Indonesia Dua Kali Lawan Bangladesh di Bali pada FIFA Matchday Januari