- Pelatih Persib Bandung turut menanggapi tren pemecatan pelatih yang terjadi pada putaran pertama Liga 1 2021-2022.
- Bahkan, pelatih Persib Bandung menyebut bahwa total pemecatan pelatih di Liga 1 2021-2022 seperti memecahkan rekor di dunia.
- Sejauh ini, dari 18 kontestan Liga 1 2021-2022, sudah ada 12 klub yang mengganti pelatihnya pada putaran pertama.
SKOR.id – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, turut mengomentari tren pergantian pelatih yang dilakukan klub-klub Liga 1 2021-2022.
Bahkan, Robert Alberts menyebut fenomena ini sebagai sebuah rekor baru di dunia sepak bola. Sebab, selama putaran pertama Liga 1 2021-2022, ada banyak klub yang mencopot pelatihnya.
Juru taktik asal Belanda ini menghitung, setidaknya ada 12 klub dari total 18 kontestan Liga 1 2021-2022 yang telah mengganti pelatihnya selama putaran pertama.
“Pada putaran pertama, ada pergantian pelatih. Dari 18 klub, sudah ada 12 klub yang melakukannya,” kata Robert, dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Kamis (6/1/2022).
“Ini salah satu rekor yang pecah di Liga 1 2021-2022 karena di dunia tidak ada yang seperti ini,” ia melanjutkan.
Menurut Robert, selama ini tidak ada kompetisi sepak bola di dunia ini yang klubnya beramai-ramai mengganti pelatih di paruh kompetisi.
“Mereka (klub yang mengganti pelatih) hanya satu ada dua saja sampai kompetisi selesai,” kata Robert.
Sejauh ini, sudah ada 12 dari 18 kontestan Liga 1 2021-2022 yang mencopot pelatihnya selama putaran pertama.
Pelatih yang terdepak dari jabatannya itu yakni Mario Gomez (Borneo FC), Hendri Susilo (Persiraja Banda Aceh), Joko Susilo (Persik Kediri), dan Rahmad Darmawan (Madura United).
Selain itu, ada pula Jacksen F Thiago (Persipura Jayapura), Igor Kriushenko (Persikabo 1973), Milomir Seslija (PSM Makassar), serta Iwan Setiawan (Persela Lamongan).
Nasib serupa juga dialami Djadjang Nurdjaman (Barito Putera), Imran Nahumarury (PSIS Semarang), dan Dejan Antonic (PSS Sleman).
Yang terakhir, ada Stefano Cugurra yang harus meletakkan jabatannya sebagai pelatih kepala Bali United karena mengikuti kursus lisensi kepelatihan setara AFC Pro di Brasil.
Robert mengatakan, pelatih pasti membutuhkan waktu dan proses yang panjang untuk mempersiapkan timnya agar benar-benar menjadi kesebelasan yang solid.
“Karena pelatih membutuhkan waktu untuk membuat fondasi gambaran tim bagaimana berjajan ke depannya,” katanya.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Persib di Bursa Transfer Terbaru: Daftar Pemain Baru dan Pilar yang Dilepas
Bruno Cantanhede Pasang Target Tinggi untuk Debut di Liga 1 2021-2022 Bersama Persib
Pelatih Persija Ungkap 2 Alasan Tak Bawa Ryuji Utomo pada Seri 4 Liga 1 2021-2022