- Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro menebar, psywar kepada semifinalis Liga 2 2021.
- PSIM tak gentar menghadapi tim-tim "sultan" karena sultan yang sebenarnya ada di Yogyakarta.
- Selain berharap para pemain semakin meningkat kualitas permainannya, Seto juga ingin terus memperbaiki kualitasnya sebagai pelatih.
SKOR.id - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, sudah menebar psywar atau perang urat saraf kepada tiga semifinalis Liga 2 2021.
Seto Nurdiyantoro menyinggung soal Persis Solo, Rans Cilegon FC, dan Dewa United yang dimiliki oleh para "sultan" alias orang-orang berduit.
Seperti diketahui, Persis Solo dimiliki oleh Kaesang Pangarep, Kevin Nugroho, dan Erick Thohir. Rans Cilegon FC merupakan klub milik Raffi Ahmad dan Rudi Salim.
Sementara Dewa United, yang sebelumnya bernama Martapura FC, telah diakuisisi oleh Kevin Hardiman dan Rendra Soedjono.
Seto menyebut, sultan-sultan yang menjadi pemilik tiga tim itu hanya sekadar julukan. Hanya Yogyakarta yang memiliki sultan sejati, yakni Sultan Hamengkubuwono X.
Meski demikian, eks pelatih PSS Sleman tersebut tetap mengakui bahwa Persis Solo, Rans Cilegon FC, dan Dewa United dihuni pemain-pemain yang bagus.
"Tiga tim itu katanya tim sultan. Okelah, mereka (memiliki) kualitas pemain bagus dan mumpuni. Tapi sultan yang sebenarnya ada di Yogyakarta," kata Seto Nurdiyantoro.
Pernyataan Seto mengindikasikan bahwa PSIM Yogyakarta tidak bisa diremehkan oleh tim lain di babak semifinal Liga 2 2021.
Skuad Laskar Mataram sudah siap untuk menghadapi tim mana pun. Oleh karena PSIM hanya finis sebagai runner-up di babak 8 besar, mereka dipastikan akan berjumpa Rans Cilegon FC di babak semifinal.
Selama memimpin tim dari babak penyisihan hingga 8 besar, Seto melihat skuad asuhannya dapat memahami dan menjalankan instruksi yang ia inginkan.
Ia pun berharap para pemain PSIM bisa mempertahankan situasi ini dan semakin meningkat pemahaman strateginya untuk laga-laga selanjutnya.
"Pemain sudah memahami apa yang kami inginkan. Mudah-mudahan di setiap pertandingan dengan strategi yang berbeda-beda mereka akan semakin paham," ujar Seto.
Dalam masa persiapan menghadapi babak semifinal Liga 2 2021, Seto juga tak akan berdiam diri. Ia bertekad terus belajar menjadi seorang pelatih yang berkualitas.
"Saya akan lebih banyak belajar bagaimana melatih sepak bola," ujar pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita PSIM Yogyakarta lainnya:
Hasil Laga Terakhir Grup Y Liga 2 2021: PSIM Yogyakarta Menuju Semifinal Bersama Dewa United
PSIM Yogyakarta vs Sulut United: Prediksi dan Link Live Streaming
Hasil PSIM Yogyakarta vs PSMS Medan: Tak Ada Gol, Laskar Mataram Tertahan di Peringkat Ketiga