- Catatan Persib Bandung pada seri kedua Liga 1 2021-2022 berakhir dengan sempurna karena menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan.
- Padahal, Persib Bandung sempat meraih empat hasil imbang secara beruntun pada akhir seri pertama Liga 1 2021-2022.
- Ada sejumlah alasan yang membuat Persib Bandung mampu tampil perkasa di seri kedua Liga 1 2021-2022.
SKOR.id – Persib Bandung menjadi salah satu tim yang menampilkan peningkatan grafik performa pada seri kedua kompetisi Liga 1 2021-2022.
Pertandingan terakhir seri kedua Liga 1 2021-2022 yang sukses diakhiri dengan kemenangan saat berjumpa Persela Lamongan semakin menegaskan fakta tersebut.
Dalam duel yang terselenggara di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Kamis (5/11/2021) itu, Persib Bandung sukses menang dengan skor 3-1.
Tiga gol skuad Pangeran Biru masing-masing disumbangkan oleh Geoffrey Castillion (6’), Erwin Ramdani, dan Mohammed Rashid (32’).
Sementara itu, satu-satunya gol balasan yang mampu dicatatkan oleh skuad Laskar Joko Tingkir dicetak melalui Malik Risaldi pada menit ke-21.
Torehan tiga poin atas Persela ini semakin mengukuhkan performa impresif skuad Pangeran Biru pada seri kedua Liga 1 2021-2022.
Sebab, dari total lima pertandingan, tim asal Kota Kembang ini sukses menyapu bersih seluruhnya dengan kemenangan.
Catatan ini terhitung impresif jika dibandingkan performa skuad asuhan Robert Rene Alberts pada seri pertama Liga 1 2021-2022.
Sebab, dari enam laga yang dijalani Persib saat seri pertama, hanya dua laga pertama yang sukses diakhiri dengan kemenangan. Mereka menang atas Barito Putera (1-0) dan Persita Tangerang (2-1).
Sisanya, hasil imbang secara beruntun dialami Persib Bandung saat menghadapi empat pertandingan selanjutnya.
Evaluasi Jadi Kunci
Setelah mengalami performa yang kurang impresif pada seri pertama, jajaran pelatih Persib Bandung menggelar evaluasi besar-besaran.
Sebab, performa itu memantik ketidakpuasan di kalangan suporter. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, juga sempat didesak untuk mundur dari jabatannya.
Robert Alberts mengatakan, setelah menggelar evaluasi, skuad Pangeran Biru berani mencanangkan target yang tinggi saat menghadapi seri kedua.
Enam pertandingan pada seri kedua itu dijadikan dasar bagi tim pelatih untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin. Hasilnya pun cukup positif.
“Itu sudah menjadi bagian dari pekerjaan,” kata Robert Alberts.
"Namun, saya ingin menyatakan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh tim pelatih adalah untuk membangun dasar dari sebuah tim, sehingga di seri kedua ini bisa dilihat hasilnya."
Sebetulnya, catatan Persib pada seri pertama tak bisa dikatakan buruk. Sebab, tak ada satupun kekalahan yang dialami oleh Supardi Nasir dan kawan-kawan.
Dari enam laga, dua kemenangan dan empat imbang itu membawa tim Pangeran Biru menduduki peringkat kelima klasemen pekan keenam.
Dengan koleksi nilai 10, saat itu Persib terpaut enam poin dari Bhayangkara FC yang berada di pucuk klasemen sementara dengan lima kemenangan dan satu hasil imbang.
Pelatih asal Belanda itu mengakui, enam laga ini menjadi modal penting Persib untuk menghadapi seri kedua.
“Jadi, ini sudah jelas. Kami menjadikan enam pertandingan awal untuk membentuk dasar yang kemudian menjadikan kami tim yang solid di seri pertama,” katanya.
“Pembentukan dasar itu sedikit terlambat. Namun, para striker kami sudah kembali dari cedera dan juga mulai bugar,” ia menambahkan.
Ketajaman serta kebugaran striker Persib yang sudah kembali ideal pun menjadi jawaban atas keterbatasan mereka selama seri pertama.
Saat itu, skuad Maung Bandung hanya mampu menjaringkan enam gol pada enam pertandingan di seri pertama.
Bahkan, Persib sempat gagal mencetak gol pada dua laga, yakni ketika berjumpa Borneo FC dan Persikabo. Dua laga ini berakhir tanpa gol dan tanpa pemenang.
Setelah itu, meningkatnya ketajaman penyerang Persib, utamanya dalam aspek konversi peluang menjadi gol, turut berdampak positif bagi performa mereka.
Sebab, dari lima pertandingan pada seri kedua, Persib sukses menjaringkan 13 gol ke gawang lawan. Hasilnya, sejauh ini mereka telah mengumpulkan 19 gol di 11 laga.
Sebagai informasi, ini menjadi catatan terbaik di antara seluruh kontestan Liga 1 2021-2022 lainnya.
Sebab, Persebaya Surabaya yang jadi pesaing terdekat dalam urusan produktivitas gol hanya mampu mencetak 17 gol.
Meningkatnya Produktivitas Striker
Meskipun sempat tampil kurang impresif, target tinggi yang dicanangkan jajaran pelatih Persib pada seri kedua Liga 1 2021-2022 bukan tanpa alasan.
Tak ada keraguan sedikit pun yang terbesit di benak Robert. Pelatih asal Belanda ini mengakui, ia sudah memahami kualitas yang dimiliki anak asuhnya, terutama jajaran striker Persib.
Itulah alasannya, pelatih berusia 66 tahun ini akhirnya tak terkejut dengan keberhasilan timnya menyapu bersih lima laga pada seri kedua dengan kemenangan.
“Hasil seri kedua ini bukanlah kejutan. Kami tahu kekuatan tim ini. Kami juga tahu perlahan-lahan striker kami mulai kembali (mencetak gol),” katanya.
Seri kedua Liga 1 2021-2022 memang menjadi momen kebangkitan bagi para pemain Persib Bandung, khususnya di sektor lini serang.
Setidaknya, ada dua nama penyerang Persib Bandung yang tampil moncer pada seri kedua, yakni Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
Setelah namanya sempat absen di papan skor sejak awal musim hingga pekan ketujuh, penyerang asal Brasil itu mulai menemukan ketajamannya.
Awalnya, Luiz mulai menjaringkan gol saat berjumpa PSS Sleman. Pada laga pekan kedelapan itu, ia langsung mencatatkan dwigol.
Dua gol lain juga dijaringkan Wander Luiz ketika Persib Bandung pesta gol ke gawang Persipura Jayapura pada pekan ke-10.
Sejauh ini, Wander Luiz telah mencatatkan empat gol dari lima penampilannya di seri kedua Liga 1 2021-2022.
Kemudian, Geoffrey Castillion juga mulai mencatatkan gol setelah namanya absen lama di papan skor. Setidaknya, bomber asal Belanda itu sudah menjaringkan dua gol.
Masing-masing gol Castillion tercipta pada dua laga terakhir di seri kedua, yakni saat Maung Bandung berjumpa Persipura Jayapura dan Persela Lamongan.
Selain itu, pemain Persib Bandung lainnya yang juga cukup berkontribusi untuk menjebol gawang lawan ialah Febri Hariyadi.
Pemain jebolan Diklat Persib itu sejauh ini sudah menyumbang dua gol dan seluruhnya tercipta pada seri kedua.
Meskipun demikian, seluruh pemain yang disebutkan di atas masih belum mampu menyamai kontribusi gelandang asing Persib, Mohammed Rashid.
Sebab sejauh ini, Rashid menjadi sosok penyumbang gol terbanyak tim Pangeran Biru meski beroperasi di sektor lini tengah.
Dia sudah mencetak lima gol dari total 11 penampilannya bersama Persib. Sebagai catatan, tiga gol di antaranya tercipta pada seri kedua.
Secara lebih spesifik, dua gol dicetak ke gawang PSS Sleman (pekan kedelapan) dan satu gol lain dicetak ke gawang Persela (pekan ke-11).
Lihat postingan ini di Instagram
Baca juga Berita Persib lainnya:
Ketidakpuasan Pelatih Persib pada Hasil Tim di Seri Kedua Liga 1 2021-2022
Persib Menang 5 Laga Beruntun, Satu Pemain Optimistis tapi Belum Puas
Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain Persela vs Persib