- PSSI menyebut kasus yang menimpa Saddil Ramdani dapat menjadi pelajaran bagi pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri.
- Untuk itu, PSSI meminta para pemain yang berkarier di mancanegara lebih cermat membaca dan memahami isi kontrak yang disodorkan klub.
- Memahami kontrak dengan baik bisa meminimalisasi kemungkinan timbulnya masalah pada masa depan, seperti yang dialami Saddil Ramdani.
SKOR.id - Efek kasus Saddil Ramdani, PSSI meminta para pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri untuk lebih cermat lagi.
Ya, mereka lebih cermat ketika menjalin kerja sama dengan klub yang berminat meminangnya.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengingatkan agar para pemain selalu membaca dan memahami isi kontrak terlebih dulu dan tidak terburu-buru menandatangani kontrak.
Memahami isi kontrak akan mampu meminimalisasi masalah-masalah yang bisa muncul pada kemudian hari, terutama yang terkait masalah pajak.
"PSSI berharap kepada pemain Indonesia yang bermain di luar negeri agar lebih berhati-hati," kata Mochamad Iriawan, dikutip dari laman PSSI.
"Para pemain harus memahami serta membaca isi kontrak sebelum menjalin kesepakatan dengan klub. Apalagi ini masalahnya terkait pajak," ia menambahkan.
Pesan dari PSSI tersebut muncul setelah munculnya kasus yang melibatkan Saddil Ramdani di Malaysia.
Pemain asing Sabah FC asal Indonesia tersebut sempat bermasalah dengan Imigrasi Malaysia karena masih menunggak pajak.
Pajak yang dimaksud yakni bea cukai sebesar Rp 148 juta yang seharusnya dibayar oleh Pahang FA (kini Sri Pahang FC), klub Liga Super Malaysia yang dibela Saddil pada 2019.
Kasus yang menimpa Saddil Ramdani akhirnya dapat terselesaikan setelah Menpora Zainudin Amali dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia turun tangan untuk membantu Saddil.
Kini, eks-pemain Persela Lamongan tersebut telah berada di Indonesia. Ia terbang meninggalkan Malaysia pada Kamis (4/11/2021) lalu.
Seperti diketahui, Saddil ingin pulang ke Indonesia untuk mempercepat pemulihan cedera yang dideritanya kala bermain untuk Sabah FC di Liga Malaysia.
Uluran tangan yang diberikan Menpora kepada Saddil Ramdani mendapatkan apresiasi dari PSSI. Mochamad Iriawan pun berterima kasih kepada Menpora dan KBRI di Malaysia.
Menurut lelaki yang akrab disapa Iwan Bule tersebut, peristiwa yang menimpa Saddil Ramdani bisa menjadi pelajaran bagi para pesepak bola Indonesia, terutama yang berkarier di mancanegara.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pak Menpora (Zainudin Amali)," ucap Iriawan.
"Ucapan terima kasih juga ke Pak Dubes Hermono dan seluruh pihak KBRI dan KJRI di Malaysia."
"Semua telah membantu kepulangan Saddil Ramdani. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami semua," ujarnya.
View this post on Instagram
Berita PSSI Lainnya:
APPI Bisa Terhubung ke Interpol, Ini Permintaan Mereka ke PSSI soal Match Fixing
Satu Perangkat Pertandingan Terbuka soal Match Fixing, Ketua Komite Wasit PSSI Bersuara
Komdis PSSI Laporkan Perkara Pengaturan Skor Perserang kepada Pihak Kepolisian