- Presiden Arema FC membuat tradisi baru bagi para pemain dan ofisial, yakni beberes ruang ganti sebelum meninggalkan stadion.
- Ada dua tujuan yang ingin dicapai Arema FC melalui kegiatan beberes ruang ganti tersebut.
- Menurut manajemen Arema FC, ruang ganti juga memiliki arti penting bagi tim sebelum pertandingan dimulai.
SKOR.id - Arema FC memiliki tradisi baru setelah melakoni pertandingan di Liga 1 2021-2022, yakni beberes ruang ganti pemain sebelum meninggalkan stadion.
Semua pemain dan ofisial Arema FC terlibat dalam kegiatan tersebut. Di dalam foto tampak kiper asing Arema FC, Adilson Maringa menyapu lantai di ruang ganti stadion.
Kegiatan tersebut dilakukan di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Senin (1/11/2021) malam, setelah Arema FC memenangkan pertandingan melawan Madura United dengan skor tipis 2-1.
Dilansir dari laman resmi Arema FC, para pemain tidak segan memungut sampah yang berserakan di ruang ganti. Secara operasional, membersihkan ruang ganti memang bukan tugas para pemain dan ofisial.
Namun Arema FC tak ingin sampah-sampah yang mereka hasilkan selama di stadion justru membebani petugas.
Apalagi sampah-sampah tersebut sangat mungkin dibersihkan sendiri oleh pemain maupun ofisial.
"Arema FC memiliki tradisi baru sesuai dengan arahan Presiden Arema FC, seusai pertandingan pemain dan ofisial membersihkan ruang ganti," kata Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.
Adapun tujuan dari kegiatan yang ingin ditradisikan oleh Arema FC tersebut yaitu menyebar kebaikan.
Gilang yakin, kebaikan yang ditebar Arema FC akan kembali pada tim, termasuk dimudahkan Tuhan dalam meraih kemenangan.
"Kalau kita menanamkan kebaikan dimanapun, Insyaallah jalan kita akan dimudahkan, termasuk jalan meraih kemenangan," ucap Gilang.
Selain itu, tujuan tradisi beberes ruang ganti juga dimaksudkan sebagai medium untuk membangun kesolidan tim Arema FC di luar lapangan.
Menurut Manajer ad interim Arema FC, Ali Rifki, gotong-royong beberes ruang ganti tentu akan berdampak pada kekompakan tim di dalam lapangan.
Oleh karenanya, Ali tak segan menjadi komando bagi para pemain dan ofisial untuk bersama-sama membersihkan ruang ganti pemain yang sudah digunakan.
"Jangan sampai meninggalkan ruang ganti dalam keadaan kotor, suasana harus bersih seperti kita pertama datang kesini sebelum pertandingan," kata Ali Rifki.
"Hal ini memang terlihat sederhana. Tapi di sisi lain, secara emosional mampu membangun kesolidan di tim, karena kita sama-sama merasa bertanggung jawab terhadap sekitar kita, terutama ruang ganti yang sudah kita gunakan,” ia menambahkan.
Manajemen tim Singo Edan menilai, kegiatan beberes ruang ganti tersebut memang harus dilakukan hingga menjadi tradisi tim, agar para pemain dan ofisial memiliki ikatan dengan ruangan tersebut sekalipun bermain di tempat netral.
Ruang ganti bukan sekadar tempat transit pemain sebelum dan sesudah pertandingan. Di ruangan itulah taktik dan strategi disusun sebelum pertandingan benar-benar dilangsungkan.
Mengingat alasan tersebut, tim berjulukan Singo Edan merasa memiliki tanggung jawab untuk turut menjaga kebersihan ruang ganti di setiap stadion yang dipakainya.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Arema FC lainnya:
Hasil Madura United vs Arema FC: Gol Telat Buat Singo Edan Raih Kemenangan
Madura United vs Arema FC: Prediksi dan Link Live Streaming
Hasil Arema FC vs Persita: Lengah Menit Akhir, Singo Edan Gagal Menang