- Berikut ulasan mengenai apparel asal Indonesia yang dipercaya untuk menangani seragam tempur tim sepak bola mancanegara.
- Pada 2021, setidaknya ada dua apparel asal Indonesia yang menjadi produsen jersey klub Eropa, sedangkan dua apparel lainnya menangani tim asal Asia.
- Hal ini membuktikan bahwa kualitas apparel asal Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan apparel luar negeri.
SKOR.id - Selama beberapa musim terakhir, klub-klub asal Indonesia mulai mempercayai produksi jersey tandingnya kepada apparel-apparel lokal.
Hal itu menandai bahwa kualitas jersey produksi apparel dalam negeri tak kalah dari produsen manca negara dari segi kualitas.
Bahkan, pada musim ini, ada beberapa apparel asal Indonesia yang menjadi produsen resmi jersey beberapa tim di luar negeri.
Berikut ulasan mengenai empat apparel asal Indonesia yang dipercaya untuk menangani seragam tempur tim sepak bola mancanegara, baik level klub maupun negara.
1. Mills
Pada musim ini, apparel resmi timnas Indonesia melebarkan sayapnya hingga ke Eropa.
Mills menjalin kesepakatan untuk menjadi apparel resmi tim kasta kedua Liga Inggris, Tranmere Rovers.
Kesepakatan tersebut diumumkan secara resmi oleh Mills dan Tranmere Rovers melalui akun Instagramnya masing-masing pada Mei 2021.
"Kami sangat bersemangat untuk melebarkan sayap kami dengan Super White Army," tulis Mills.
"Kami sangat senang melihat Rovers, kami melakukan perjalanan ke tingkat berikutnya!"
Sesuai dengan julukkannya, Mills menyediakan jersey kandang berwarna putih bagi tim asal Merseyside tersebut.
Mills tampak begitu bahagia dengan keberhasilannya menggandeng Tranmere Rovers.
Maklum, klub yang lahir pada 1884 itu pernah menjadi runner-up Piala Liga musim 1999-2000 dan pernah menjuarai sejumlah turnamen seperti Welsh Cup serta EFL Trophy.
2. Xten Indonesia
Tak seperti apparel lain di Indonesia, produsen jersi asal Bogor yang baru dibentuk pada 10 Oktobber 2020 itu justru mengawali kiprahnya bersama tim mancanegara.
Sekitar sebulan setelah diperkenalkan, Xten Indonesia secara resmi mengumumkan kerja sama dengan tim kasta keempat Liga Spanyol, CD Pololas Ceuta.
"Selamat bergabung untuk mengarungi kompetisi musim ini dengan warna dan semangat baru. Polilas Ceuta bisa!" tulis pernyataan Xten Indonesia di akun Instagramnya, 14 November 2020.
Kiprah Xten Indonesia hingga ke Spanyol tak terlepas dari orang-orang Indonesia yang memiliki saham di klub CD Polilas Ceuta.
Klub tersebut telah diakuisisi oleh Akademi Sepak Bola Indonesia (ASIOP) yang berkolaborasi dengan Batavia Pictures.
3. FAT Sports
Apparel asal Riau, FAT Sports telah menjadi produsen jersey tim mancanegara sejak 2019.
Dua tim yang ditangani FAT Sports yakni timnas kelompok usia Kepulauan Mariana Utara dan klub Liga Filipina, Mendiola FC 1991.
Sesudah itu kerja sama di antara keduanya berjalan lancar sehingga pada September 2020, FAT Sports memperpanjang kontrak dengan Federasi Sepak Bola Kepulauan Mariana Utara.
Direktur FAT Sports, Ibnu Hakiki, berharap ke depan mereka dapat terus berkembang dan melebarkan sayap ke negara-negara lainnya.
"Alhamdulillah, kami konsisten dengan kualitas produk yang baik, sehingga FAT Sports bisa bekerja sama dengan timnas Kepulauan Mariana Utara untuk tahun kedua," kata Ibnu Hakiki kepada Skor.id.
Untuk musim 2021, FAT Sports sudah merilis jersey kandang maupun tandang timnas Kepulauan Mariana Utara.
Seragam kandang berwarna biru, sedangkan jersey tandang berwarna putih.
4. Adhoc Apparel
Terakhir ada apparel asal Bekasi, Adhoc Apparel yang mengisi daftar ini. Adhoc Apparel pada musim 2021 tercatat tidak hanya menjadi produsen seragam tim Liga 1, tetapi juga dua klub di Asia Tenggara.
Klub asal Asia Tenggara yang dimaksud yakni Tanjong Pagar United FC dari Liga Singapura dan Lalenok United, kontestan Liga Timor Leste.
Keduanya berkompetisi di kasta tertinggi liga masing-masing negara. Bahkan, Lalenok United sempat main di Piala AFC 2020.
Khusus untuk Tanjong Pagar United FC, Adhoc Apparel tidak hanya menjadi produsen bagi tim utama. Mereka juga memberi dukungan tim junior hingga skuad wanita Tanjong Pagar United FC.
Setelah meneken kerja sama dengan Tanjong Pagar United FC pada awal Januari 2021, Adhoc Apparel berharap semakin dikenal di level internasional.
"Dengan terjalinnya kerja sama ini semoga nama Adhoc Apparel semakin dikenal di dunia internasional," kata owner Adhoc Apparel, Denny Susanto.
View this post on Instagram
Berita Apparel Lainnya:
Wayank Apparel, Apparel Asal Bandung yang Kental Nuansa Jawa
Apparel Tim Juara Liga 1 Sejak 2017, Bali United Paling Beda
Papo Apparel, Brand Asli Yogyakarta yang Dekat dengan Kalangan Suporter