- Hingga pekan kelima Liga 1 2021-2022, sudah ada 45 laga yang digelar.
- Jika dirata-rata, satu hadiah tendangan penalti hampir selalu diberikan wasit dalam tiga pertandingan yang digelar.
- Berikut beberapa catatan menarik dari 14 tendangan penalti yang sudah terjadi hingga pekan kelima Liga 1 2021-2022.
SKOR.id - Kompetisi Liga 1 2021-2022 telah menyelesaikan pekan kelima. Total sudah ada 45 pertandingan yang digelar.
Seluruh peserta Liga 1 2021-2022 sudah memainkan lima pertandingan. Hingga saat ini, Bhayangkara FC masih memimpin klasemen sementara dengan koleksi 13 poin.
Catatan Bhayangkara FC tersebut membuat margin poin antara pemimpin klasemen dan tim juru kunci menjadi 10 angka.
Selain itu, peristiwa yang pantas dicatat dari gelaran Liga 1 2021-2022 yakni banyaknya hadiah penalti yang telah diberikan wasit.
Hampir selalu ada satu tendangan penalti yang diberikan wasit dari tiga pertandingan yang digelar.
Tepatnya, dari 45 laga yang sudah berlangsung ada 14 hadiah tendangan penalti. Dari jumlah tersebut, sebelas di antaranya sukses dikonversikan menjadi gol.
Hingga pekan kelima Liga 1 2021-2022, hanya ada tiga pemain yang gagal mengeksekusi penalti. Berikut statistik menarik dari penalti yang telah diberikan wasit hingga pekan kelima Liga 1 2021-2022:
1. Tim paling sering terlibat penalti
Hingga saat ini sudah ada 14 tim yang terlibat dalam situasi tendangan penalti.
Itu artinya, hanya ada empat tim yang belum mendapat hadiah maupun dihukum penalti. Empat tim itu ialah Madura United, Persib Bandung, Persela Lamongan, dan Persija Jakarta.
Dari tim-tim yang terlibat dalam peristiwa penalti, Tira Persikabo menjadi tim yang paling sering mendapat hadiah dari wasit, yakni tiga kesempatan.
Semua kesempatan penalti yang diperoleh tim berjulukan Laskar Padjadjaran berhasil dikonversikan menjadi gol. Dua penalti oleh Ciro Alves dan satu lainnya oleh Sergey Pushnyakov.
Berkebalikan dengan Tira Persikabo, Persebaya menjadi tim yang paling sering dihukum wasit dengan tendangan penalti.
Hukuman tersebut diperoleh Bajul Ijo ketika bertemu dengan Tira Persikabo, PSM Makassar, dan PS Sleman.
Dari tiga hukuman tersebut, Ernando Ari yang berada di bawah mistar gawang Persebaya mampu menahan satu tendangan penalti dari gelandang PSS, Juninho.
2. Tiga aljogo penalti yang gagal
Adapun tiga algojo yang gagal menkonversikan tendangan penalti menjadi gol merupakan para pemain asing.
Pemain asing pertama yang gagal mencetak gol dari titik putih ialah Youssef Ezzejjari. Ia gagal mencetak gol untuk Persik ketika bertanding melawan Bali United pada pekan pertama.
Selain Youssef Ezzejjari, ada nama Ezechiel N'Douassel dari Bhayangkara FC dan Juninho dari PS Sleman. Dua penalti gagal itu terjadi pada pekan kelima Liga 1 2021-2022.
Penalti Ezechiel digagalkan kiper Persik, Dikri Yusron, sedangkan sepakan Juninho gagal menembus gawang Persebaya yang dikawal Ernando Ari.
3. Satu-satunya algojo lokal
Tingkat kepercayaan pelatih-pelatih tim sepak bola Indonesia kepada para pemain asing rupanya sangat tinggi.
Dari 14 penalti yang sudah terjadi hingga pekan kelima Liga 1 2021-2022, hanya ada satu nama pemain lokal yang dipercaya menjadi eksekutor penalti.
Pemain lokal yang dimaksud adalah gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi. Waktu itu Hanif turun sebagai eksekutor penalti ketika Arema FC berduel dengan PSM Makassar pada pekan pertama.
Hanif pun sukses menjebol gawang PSM yang dijaga Hilman Syah. Gol tersebut sempat membawa Arema FC unggul lebih dulu sebelum akhirnya disamakan oleh PSM menjadi 1-1.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Seri Kedua Liga 1 2021-2022 Digelar di Jateng-Yogyakarta, Berikut 5 Stadion yang Digunakan
Update Klasemen dan Top Skor Liga 1 2021-2022: Bhayangkara FC Tinggalkan Bali United
Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain untuk 4 Laga 29 September