- Menpora Zainudin Amali, PSSI, serta PT LIB menemui Menko Perekonomian sekaligus penanggung jawab PPKM luar Jawa-Bali, Airlangga Hartarto.
- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberi izin keberlangsungan Liga 2 2021 di Sumatera dan Kalimantan.
- Pertandingan Liga 2 2021 Grup A akan dilangsungkan di Sumatera dan Grup C di Kalimantan.
SKOR.id - Liga 2 2021 makin cerah setelah Menpora Zainudin Amali, bersama PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berjumpa Menteri Koorinator (Menko) Perekonomian, Arilangga Hartarto.
Pertemuan untuk membahas Liga 2 2021 itu dilangsungkan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat pada Selasa (28/9/2021) siang.
Menpora, PSSI dan PT LIB meminta izin kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk menyelenggarakan Liga 2 2021 di luar Jawa-Bali.
Sebagaimana diketahui, pada saat ini Airlangga Hartato menjadi penanggungjawab PPKM Jawa-Bali.
Liga 2 sudah mulai bergulir per 26 September 2021 yang dibuka dengan pertandingan Grup C antar Persis Solo melawan PSG Pati di Stadion Manahan, Kota Solo.
Adapun putaran pertama fase penyisihan Grup A digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Sementara itu, laga putaran pertama fase penyisihan Grup D dilangsungkan di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Selain itu, PSSI dan PT LIB juga meminta izin untuk menyelenggarakan pertandingan di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Riau dan Stadion Batakan, Balikpapan.
Diyakini dua stadion yang disebutkan terakhir dipersiapkan untuk penyelenggaraan pertandingan fase penyisihan grup putaran kedua di luar Jawa-Bali.
Secara umum, Airlangga mengizinkan penyelenggaraan Liga 2 di kota-kota tersebut.
Sebab, Menko Perekonomian sudah mengetahui protokol kesehatan (prokes) dalam pertandingan Liga 1 2021 dilakukan sangat ketat.
"PPKM di Pekanbaru level 2, lalu Palembang level 2, Balikpapan masih level 4 dan Palangkaraya level 3," kata Airlangga.
"Dengan demikian apa yang diusulkan oleh PSSI dan Menpora bahwa liga ini diselenggarakan tanpa penonton dan juga diselenggarakan dengan prokes ketat dan melihat dari pengalaman peneyelenggaraan Liga 1."
"Baik itu dilakukan PCR maupun tes antigen tidak hanya setiap hari, tetapi setiap kali memasuki venue dan ini suatu hal prokes yang baik. Lalu, pada saat ada yang positif langsung diisolasi," ucap Airlangga.
Menpora Zainudin Amali mengatakan, arahan dari Menko Perekonimian akan menjadi pedoman guna menyelenggarakan kegiatan olahraga di luar Jawa-Bali.
"Tentu apa yang sudah diarahkan Pak Menko tentu akan kami pedomani," tutur Zainudin Amali.
"Saya kira ini juga akan jadi pedoman umum menyelenggarakan kegiatan keolahrgaaan di wilauah PPKM luar Jawa dan Bali."
"Dimana, Pak Menko Perekonomian yang menjadi penanggung jawabnya," ujarnya menjelaskan.
Pada sisi lain, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan kalau pihaknya sudah menjelaskan secara rinci terkait penyelenggaraan Piala Menpora hingga Liga 1 2021-2022 yang diterapkan dengan prokes ketat.
"Kami sudah jelaskan tadi, baik pengalaman Piala Menpora dan Liga 1 yang sudah bergulir, dan juga kick-off Liga 2 di Solo," katanya.
"Semua prokes ketat kami kedepankan dan Insya Allah Liga 2 bisa diselenggarakan di seluruh Indonesia," ujar Iriawan.
"Terima kasih Pak Menko Maritim, Pak Menpora dan Menko Perekonomian yang sudah memberikan izin untuk pelaksanan Liga 2 ini di Sumatra dan Kalimatnan."
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Liga 2 Lainnya:
Liga 2 2021: Jadwal, Hasil dan Klasemen
Liga 2 2021 Tetap Bergulir meski Sejumlah Klub Masih Menunggak Gaji Pemain
Daftar Pelatih 24 Klub Liga 2 2021