- Setelah bangkit atau "hidup kembali" Deltras Sidoarjo menunjuk Mamak Al Haddad untuk menjadi pelatih kepala.
- Mamak Al Haddad menyebut takdir yang mempertemukannya kembali dengan Deltras Sidoarjo, meski dalam situasi yang berbeda.
- Keyakinan dimiliki Mamak Al Haddad bahwa Deltras Sidoarjo bisa kembali menjadi klub Indonesia yang disegani.
SKOR.id - Nama Muhammad Zein Al Haddad atau biasa disapa Mamak, tak asing bagi dunia sepak bola Jawa Timur atau bahkan kancah nasional.
Sebagai pemain, Mamak dahulunya memperkuat klub Assyabab dan juga Niac Mitra di era Galatama. Setelah pensiun, ia mencoba peruntungan sebagai pelatih.
Mamak tercatat sebagai salah satu pelatih pemegang lisensi A AFC di Indonesia, level yang tidak bisa dibilang rendah di Indonesia.
Dulu, beberapa klub kelas utama pernah ditangani pelatih yang terkenal ramah ini. Seperti Deltras Sidoarjo dan Persija Jakarta.
Kini, seakan dipertemukan kembali, Mamak berjodoh lagi bersama The Lobster, julukan Deltras, hanya saja dalam situasi yang berbeda.
Sebelumnya, pada 2009, klub yang ditanganinya dalam kondisi disegani. Berada di kompetisi kasta teratas, dan pernah finis peringkat tiga Piala Copa Dji Sam Soe.
Sekarang, di 2021, kondisinya jauh berbeda. Deltras terlempar di Liga 3 dan belum pernah mentas sejak kompetisi nasional aktif kembali di 2017.
Dengan lisensi yang dimiliki, ia pun punya alasan tersendiri bersedia menangani tim yang baru "hidup kembali" setelah terpuruk.
"Saya ditunjuk sama pemiliknya dan saya memiliki sejarah dengan Deltras," ujar Mamak kepada Skor.id, Sabtu (18/9/2021).
Lebih lanjut ia pun mengakui, banyak pihak yang menanyakannya kenapa bersedia melatih tim Liga 3 dengan lisensi yang dimilikinya.
"Kenapa ya? Banyak orang yang kaget dengan ini tentunya. Namanya, takdir mempertemukan kami kembali," Mamak menambahkan dan mengaku tak gengsi.
Setelah pernah membawa Deltras meraih posisi ketiga di Copa Indonesia 2008, sang pelatih kini bertekad mengembalikan kejayaan klub, setidaknya dengan lekas promosi ke Liga 2.
"Target saya tentunya bisa membawa Deltras promosi. Target yang sama juga diberikan manajemen kepada saya," Mamak mengakui.
Rasa kepercayaan dimiliki, The Lobster bisa disegani kembali seperti dulu dengan ditunjang finansial yang cukup, materi pemain yang bagus, serta suporter fanatik.
Sekarang, sebagai langkah awal, Mamak baru membuka jalan bagi para pemain dengan seleksi untuk mengisi skuad Deltras.
Ia mengaku bakal mengamati lebih jauh terkait pencariannya, apakah pemain berpengalaman atau pemain muda potensial.
"Kita memiliki waktu singkat satu bulan, akan kita maksimalkan," ucap pelatih keturunan Arab ini.
"Kalau ada pemain bagus baik berpengalaman atau tidak silahkan diberi rekomendasi ke saya," ia memungkasi.
View this post on Instagram
Berita Liga 2 Lainnya:
Kepastian Tanggal Kick-off Liga 2 2021, Skema Kompetisi, dan Jumlah Tim Degradasi
Drawing Fase Grup dan Tuan Rumah Liga 2 2021: Persis Solo dan Sriwijaya FC Main di Kandang