- Tira Persikabo dan Persik Kediri harus rela berbagi angka setelah mengakhiri laga dengan skor sama kuat, 2-2.
- Pemain Persik Kediri, Youssef Ezzejjari, terpilih sebagai man of the match karena mencatat skor indeks terbaik pada laga ini.
- Berikut capain skor indeks masing-masing pemain pada laga Tira Persikabo vs Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2021-2022.
SKOR.id - Laga imbang antara Tira Persikabo dan Persik Kediri menjadi penutup hari pertama pekan kedua Liga 1 2021-2022, berikut skor indeks kedua tim.
Tira Persikabo gagal memetik kemenangan pertama di Liga 1 2021-2022 setelah bermain imbang 2-2 menghadapi Persik Kediri di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/9/2021).
Hanis Sagara sempat membawa Tira Persikabo unggul 1-0 pada menit ke-23 lewat tandukannnya, sebelum disamakan oleh Youssef Ezzejjari sembilan menit berselang.
Pada babak kedua Persik berbalik memimpin setelah Ezzejjari mencetak gol kedua pada menit ke-49.
Hanya saja, eksekusi penalti Sergey Pushnyakov membuat laga berakhir imbang 2-2.
Dengan torehan dua gol, Youssef Ezzejjari menjadi pemain dengan skor indeks terbaik pada laga ini.
Pemain asal Spanyol itu mencatat nilai 8,01 sekaligus menjadi man of the match versi Skor.id.
Di kubu Tira Persikabo, Hanis Sagara dengan skor indeks 7,05 menjadi yang terbaik di antara 16 pemain yang turun bermain.
Sementara satu pencetak gol lainnya, Sergey Pushnyakov, hanya mendapat poin 6,45. Ia kalah dari Ciro Alves yang lebih mobile dan membukukan skor indeks 6,92.
Adapun perolehan skor indeks terburuk dibukukan Haryanto Panto dengan poin 5,88.
Eks pemain Badak Lampung itu baru diturunkan pada menit ke-69 dan kurang berkontribusi positif untuk tim Macan Putih.
Secara keseluruhan, skor indeks Tira Persikabo dan Persik Kediri beda tipis jika dilihat keseluruhan pemain.
Tira Persikabo membukukan poin 6,24 dari 16 pemain, sementara Persik mencatat 6,23 dari jumlah pemain yang sama.
Berikut skor indeks Tira Persikabo vs Persik Kediri:
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Statistik Pekan Kedua Liga 1: Penguasaan Bola Tak Sebanding Lurus dengan Kemenangan