- Pada Juni 1987, PSV Eindhoven menjalani tur pramusim ke Indonesia.
- Ruud Gullit yang merupakan pemain andalan PSV Eindhoven juga turut dalam tur ini.
- Timnas Indonesia salah satu lawan PSV Eindhoven dalam laga persahabatan internasional berstatus hybrid ini.
SKOR.id - Setahun sebelum Ruud Gullit berjaya menjuarai Euro 1988 bersama Belanda, pesepak bola serba bisa ini sempat dibuat sulit oleh bek timnas Indonesia.
Bersama klub kasta teratas Liga Belanda atau Eredivisie, PSV Eindhoven yang dibela Ruud Gullit bertamu ke Indonesia pada Juni 1987.
Tur PSV ini merupakan yang kedua bagi juara Liga Belanda musim 1986-1987 tersebut ke Indonesia.
Sebelumnya pada 1971, klub berjulukan The Rood-Witten juga pernah melakukan tur pramusim dengan melawan klub lokal.
Saat itu, PSV yang diperkuat Guus Hiddink menjajal kekuatan PSMS Medan di Stadion Teladan, Kota Medan pada 14 Juni 1971.
PSMS Medan dalam pertandingan persahabatan itu kalah dan kebobolan empat gol tanpa balas.
Sedangkan dalam lawatan kedua pada 1987, PSV Eindhoven melakoni laga persahabatan kontra Persib Bandung pada 11 Juni 1987.
Saat itu, skuad The Rood-Witten tergolong kuat, karena diperkuat salah satu pemain bintang yaitu Ruud Gullit.
Kala itu, pemain yang bisa bermain sebagai penyerang, gelandang, maupun bek ini adalah pesepak bola yang namanya sedang di atas karena kualitas yang mumpuni.
Kala itu PSV selain membawa Gullit, mereka juga punya bek tangguh Ronald Koeman dan andalan lini belakang Belgia, Eric Gerets.
Saat bersua Persib, PSV sanggup bermain dominan dan menang besar enam gol tanpa balas.
Tiga hari berikutnya atau pada 14 Juni 1987, Timnas Indonesia menjamu Ruud Gullit dan kolega di Stadion Utama Senayan (sekarang bernama Stadion Utama Gelora Bung Karno), Jakarta Pusat.
Pertandingan persahabatan ini jadi pemanasan skuad Garuda bersiap untuk menghadapi Jepang di Kualifikasi Olimpiade 1988 yang akan berlangsung di Seoul, Korea Selatan.
Timnas Indonesia racikan pelatih Bertje Matulapelwa mengisi skuadnya dengan nama beken seperti Rully Nere, Ribut Waidi, dan Ricky Yacobi.
Ternyata, timnas Indonesia mampu memberi perlawanan ketat PSV Eindhoven yang juga diisi pemain berkualitas
Bahkan, timnas Indonesia mampu unggul terlebih dulu lewat gol Ricky Yacobi. Indonesia lalu mencetak gol keduanya sebelum turun minum lewat bek kiri Jaya Hartono.
Tidak mau malu, PSV bangkit dan pada babak kedua mereka meningkatkan serangan lalu berbalik unggul 3-2.
Namun, Ricky Yacobi kembali mencetak gol lagi lewat sepakan titik putih pada menit ke-82 yang membuat skor imbang menjadi 3-3 dan bertahan hingga laga selesai.
Disebutkan dalam buku kronik sejarah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Gullit tampak kesal PSV Eindhoven ditahan imbang Indonesia dalam laga ini.
View this post on Instagram
Berita Liga Indonesia lainnya:
8 Pemain Asing Liga Indonesia dari Uzbekistan
8 Pemain Asing Liga Thailand dari Indonesia Hingga Musim 2021, 3 Nama Berstatus Naturalisasi
3 Pemain Asing Asli Italia di Liga Indonesia, Ini Daftarnya