- PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan bahwa jadwal penuh kompetisi Liga 1 2021-2022 akan segera dirilis kepada klub peserta.
- Namun demikian, PT LIB hanya akan menyertakan klub yang akan bertanding dan waktu pelaksanaan pertandingan, tanpa mencantumkan lokasinya.
- Menurut PT LIB, lokasi pertandingan Liga 1 2021-2022 baru akan diinformasikan kepada pihak klub dua hari sebelum pertandingan.
SKOR.id – PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan bahwa venue pertandingan Liga 1 2021-2022 baru akan dirilis kepada klub peserta dua hari sebelum laga digelar.
Ketentuan ini juga telah disampaikan oleh PT LIB saat menggelar manager meeting bersama perwakilan peserta Liga 1 2021-2022, Selasa (31/8/2021).
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan bahwa jadwal yang dirilis kepada klub peserta hanya berisil lawan yang akan dihadapi, hari, tanggal, serta waktu pertandingan.
"Pada pertemuan dengan klub tadi, kami membahas mengenai jadwal pertandingan," kata Sudjarno pada sesi konferensi pers virtual, Selasa (31/8/2021).
"Nantinya, kami akan merilis jadwal kepada seluruh klub peserta yang berisi hari, tanggal, serta jam pertandingan," ia melanjutkan
Sudjarno mengatakan, lokasi stadion yang akan dituju klub peserta untuk bertanding baru akan diinformasikan pada H-2 pertandingan.
"Kenapa tempatnya kami kosongkan? Nantinya, venue pertandingan akan kami beritahukan kepada klub peserta pada H-2 pertandingan," ujarnya.
"Saat mereka sudah tiba di hotel, kami akan sampaikan venue kepada mereka. Sebab, saat ini semua klub peserta dalam posisi on-call dan siap bertanding di mana saja," ia melanjutkan.
Sudjarno mengatakan, saat ini seluruh klub kontestan Liga 1 2021-2022 sudah berada di Pulau Jawa untuk menggelar persiapan, utamanya peserta yang berasal dari pulau lain.
Menurut penjelasan lelaki berusia 60 tahun itu, pertimbangan utama dari ketentuan ini ialah unsur fleksibilitas dan dinamika situasi pandemi Covid-19.
Sebab, menurut salah satu ketentuan dalam Instruksi Mendagri Nomor 38 Tahun 2021, pertandingan Liga 1 2021-2022 akan digelar sesuai dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menurut regulasi tersebut, lokasi yang diizinkan untuk menggelar pertandingan ialah wilayah-wilayah yang menerapkan PPKM level dua dan tiga.
"Pertimbangannya yang pertama adalah masalah tempat ini sangat fleksibel dan juga dinamis," katanya.
"Karena, dalam Instruksi Mendagri ada ketentuan bahwa pertandingan harus digelar di daerah level dua atau tiga (PPKM)," ia melanjutkan.
Purnawirawan perwira polisi berpangkat akhir Inspektur Jenderal (Irjen) itu juga menyebut bahwa pertimbangan yang kedua ialah perihal kesiapan klub.
"Sementara pertimbangan kedua, kami berharap bahwa seluruh klub kontestan sudah siap," kata Sudjarno.
"Sehingga ketika kapan saja dipanggil untuk bertanding, maka mereka sudah siap untuk tinggal menuju lokasi pertandingan," ia menambahkan.
Oleh sebab itu, Sudjarno menegaskan bahwa setiap tim kontestan yang akan bertanding harus sudah tiba di hotel pada H-2 pertandingan.
Setelah itu, ada serangkaian protokol kesehatan yang wajib dijalani. Lokasi pertandingan juga akan diberikan saat sudah tiba di hotel.
"Mereka juga harus berbekal hasil tes usap PCR secara mandiri dan sebelum check-in di hotel akan menjalani tes usap antigen," katanya.
"Lalu, pada H-1 pertandingan akan kembali dilakukan tes usap PCR. Begitu seterusnya sejak seri pertama ini berjalan hingga seri terakhir," ia menambahkan.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Sejak Liga 1 2017, Catatan Impresif Ezechiel N'Douassel di Awal Kompetisi Bukanlah Hal Baru
Persebaya di Laga Pertama Liga 1 2021-2022 Tanpa Satria Tama, Ini Solusinya