- Manajemen Persis Solo era Kaesang Pangarep buka suara soal tunggakan gaji pemain senilai Rp2,3 miliar.
- Manajemen Persis Solo mengaku kewajiban membayar gaji 18 pemain musim 2020 menjadi tanggung jawab manajemen sebelumnya.
- Manajemen Persis Solo saat ini akan membantu menghubungkan pemain yang bersengketa dengan manajemen era Vijaya Fitriyasa.
SKOR.id - Manajemen Persis Solo buka suara soal tunggakan gaji pemain musim 2020 yang mencapai angka lebih dari Rp2,3 miliar.
Dalam menanggapi pemberitaan soal tunggakan gaji tersebut, manajemen Persis Solo menggunakan hak jawab atas pemberitaan-pemberitaan yang beredar.
Manajemen Persis Solo tak menampik bahwa ada tunggakan gaji pemain pada periode kepengurusan yang sebelumnya.
Namun, hal itu tak dapat dituntut ke manajemen Persis Solo yang baru. Sebab, dalam proses peralihan kepemilikan, ada perjanjian tertulis yang telah disepakati pemilik baru dengan pemilik lama.
Kaesang Pangarep, Erick Thohir, dan Kevin Nugroho sebagai pemilik yang baru telah sepakat dengan pemilik lama, Vijaya Fitriyasa, bahwa meraka tak ikut menanggung tunggakan manajemen sebelumnya.
Apalagi, dalam proses akuisisi, Vijaya Fitriyasa tidak menyerahkan dokumen pendukung berupa kontrak pemain dan finansial statement terkait tunggakan gaji pemain Persis Solo musim 2020.
"Pada proses pemindahan kepemilikan klub, ada pasal perjanjian yang disepakati kedua belah pihak," tulis pernyataan manajemen Persis Solo dalam rilisnya, Jumat (13/8/2021).
"Pasal itu menyatakan bahwa segala bentuk tanggungan dan tunggakan yang belum dibayarkan oleh manajemen Persis sebelumnya, akan menjadi tanggung jawab yang akan diselesaikan oleh Vijaya Fitriyasa."
Oleh karena itu, setelah peralihan kepemilikan pada 20 Maret 2021, manajemen Persis Solo yang baru berasumsi bahwa kewajiban sudah diselesaikan manajemen lama di bawah kepemimpinan Vijaya Fitriyasa.
Meski begitu, setelah mengetahui sengketa yang terjadi pada musim lalu belum terselesaikan, manajemen era Kaesang Pangarep tetap ambil bagian dalam upaya penyelesaian tunggakan gaji 18 pemain tersebut.
PT Persis Solo Saestu akan memfasilitasi para pemain yang bersengketa untuk mendapatkan haknya. Hal itu sudah Persis Solo laksanakan pada 8 Juli lalu.
Dalam kesempatan tersebut, manajemen Persis Solo melakukan mediasi dengan beberapa pemain musim 2020 untuk mencari solusi agar hak-haknya dapat terpenuhi.
Mereka tahu bahwa para pemain kesulitan menghubungi manajemen sebelumnya, termasuk dengan Vijaya Fitriyasa.
Oleh sebab itu, manajemen era Kaesang Pangarep akan mencoba menjadi jembatan antara pemain dan Vijaya Fitriyasa agar permasalahan lekas diselesaikan.
"Diperlukan adanya kerja sama dari pemain Persis 2020 dan itikad baik dari manajemen PT Persis Solo Saestu terdahulu agar bisa menyelesaikan masalah oleh pihak-pihak terkait," tulis pernyataan Persis Solo.
"Karena (untuk menyelesaikannya) harus melalui birokrasi dan legalitas yang sudah disepakati oleh pihak-pihak terkait."
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
View this post on Instagram
Berita Persis Solo Lainnya:
Persis Solo Dipastikan Kehilangan Gelandang Asal Palu Selama Liga 2 2021
APPI Umumkan Persis Solo Punya Tunggakan Gaji Lebih dari Rp2,3 Miliar
Persis Solo dari Liga 2 juga Terkena Efek Kepastian Start Liga 1 2021-2022