- Tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional.
- Dalam diri seorang atlet, Ia pasti memiliki panutan baik dari seniornya atau bahkan orang tuanya.
- Skor Indonesia merangkum beberapa atlet yang mengikuti jejak sang orang tua untuk berpacu dalam prestasi olahraga.
SKOR.id - Tanggal 23 Juli 2021 menjadi tanggal yang spesial. Peringatan Hari Anak Nasional dan Pembukaan Olimpiade Tokyo digelar pada hari ini.
Nama Indonesia juga harum di kancah internasional karena prestasi-prestasi atlet merah putih. Bahkan, banyak kisah yang mengiringi kesuksesan atlet-atlet tersebut.
Regenerasi atlet terus dilakukan di Indonesia. Selain terlahir dari sekolah-sekolah olahraga, beberapa atlet muncul sebagai orbitan dari orang tua yang pernah menjadi andalan merah putih.
Skor Indonesia merangkum beberapa atlet yang mengikuti jejak prestasi orangtuanya meraih prestasi demi Indonesia.
Icuk Sugiarto-Tommy Sugiarto
Icuk Sugiarto dikenal sebagai pebulu tangkis yang gesit dan kuat. Deretan prestasi diraih oleh Icuk pada masa emasnya.
Ia pernah memenangkan medali emas pada ajang IBF World Championship 1983, menaklukkan rekan senegara yang tak kalah hebatnya, Liem Swie King.
Pada 1982, Icuk meraih medali emas ganda putra ASIAN Games bersama Christian Hadinata.
Ia juga menyabet medali emas tunggal putra SEA Games tiga tahun berturut-turut (1985, 1987, 1989). Legenda satu ini membela Indonesia saat menjuarai Thomas Cup 1984.
Sang anak, Tommy Sugiarto, pun mengikuti jejaknya. Gelar pertama ia raih pada 2006, dengan medali perak di World Junior Championship, Korea.
Kiprah Tommy dalam dunia bulu tangkis cukup mentereng, deretan gelar telah diraih mulai dari medali perunggu BWF World Championship (2014), medali perak Thomas Cup (2016), hingga medali emas SEA Games (2011).
Mengutip dari BWF, Tommy pernah menduduki peringkat 3 rangking bulu tangkis dunia pada 2014, dan saat ini berada di urutan ke-32 dunia, per-Juli 2021.
Sudirman - Nandita Ayu
Nandita Ayu adalah pemain voli profesional Indonesia. Ia mengawali karir kompetisi sebagai pemain termuda pada ASEAN School Games Thailand 2012.
Sejak saat itu, Nandita menjadi salah satu pilar timnas voli Indonesia. Raihan medali perak pada SEA Games Malaysia 2017 melengkapi berbagai gelar yang telah ia menangkan.
Didaulat sebagai pemain terbaik Proliga 2018, nama Nandita mulai mencuat di skena olahraga Indonesia.
Putri dari mantan pemain bertahan timnas sepak bola, Sudirman, ini kini telah menikah dengan pevoli putra Aji Maulana, dan dikaruniai seorang putri.
Sang ayah, Sudirman, saat ini menjabat sebagai pelatih dari Persija Jakarta. Memegang ban kapten, ia bawa Indonesia juara sepak bola SEA Games 1991.
Radja Nasution - Elsa Manora Nasution dan Akbar Nasution
Radja Mursinal Nasution adalah nama lengkapnya, seorang panutan dan legenda renang Indonesia.
Radja dikenal sebagai pelatih yang sangat sabar dan tekun hingga tutup usia pada tahun 2017 lalu.
Radja adalah pelatih dari para perenang ternama yang dimiliki Indonesia seperti Muhammad Akbar Nasution dan Elsa Manora Nasution.
Elsa Manora merupakan perenang Indonesia spesialis gaya punggung. Ia juga kakak kandung ketiga dari Muhammad Akbar Nasution. Elsa pernah meraih medali perunggu pada ajang SEA Games Hanoi 2003.
Akbar, sang adik, merupakan perenang spesialis gaya dada. Total enam medali (3 perak, 3 perunggu) pernah diraih Akbar selama berkompetisi di SEA Games.
Ia juga tergabung dalam tim renang Indonesia pada Olimpiade Sydney 2000.
Tinton Soeprapto - Moreno Soeprapto dan Ananda Mikola
Tinton Soeprapto merupakan pembalap legendaris Indonesia. Sang legenda tergabung dalam tim suksesor pembangunan sirkuit Sentul, Bogor, dan menjadi CEO dari Sentul International Circuit (SIC).
Tinton pernah mengeluarkan dua buku berjudul “Melangkah Pantang Menyerah” dan “Dari Balap Ke Balap”, berisi biografi tentang dirinya.
Jejak Tinton Soeprapto diikuti dua anaknya, Moreno Soeprapto dan Ananda Mikola. Moreno turut mengikuti jejak sang ayah menjadi pembalap mobil.
Deretan gelar juara pernah diraih Moreno, salah satunya yakni juara 3 Asian Formula 3 Championship 2004 dan sekali menang di Formula BMW Asia 2004.
Sedangkan Ananda Mikola bersaing di Formula 3000 pada musim 1999-2001. Ia juga pernah menjuarai Asian F3 2005.
Sinyo Haryanto - Rio Haryanto
Sinyo Haryanto adalah salah satu pembalap nasional. Berhenti dari dunia balapan pada 2003 dan hingga kini mengurus bisnis buku tulis.
Putranya, Rio Haryanto, adalah yang terakhir dari empat bersaudara. Terlahir dari keluarga balapan, Rio jadi yang paling mentereng di antara kakak-kakaknya.
Mengawali karir sebagai juara nasional Go-Kart pada 2002, ia terus menapaki jalan hingga akhirnya sempat merasakan atmosfir kompetisi balap ternama, F1. Pada tahun 2016, ia bergabung dengan Manor Racing Team (MRT).
Meski sudah tak lagi membalap di lintasan F1, Rio tetap berprestasi. Terbaru, pembalap asal Solo ini menempati peringkat 9 di ajang Asian Le Mans 2019-2020, dengan raihan total 41 poin.
Lilies Handayani - Dellie Threesyadinda
Nama Lilies Handayani tercatat dalam sejarah olahraga Indonesia. Ia menjadi salah pemanah pertama Indonesia yang meraih medali Olimpiade.
Bersama dengan Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani, mereka sukses membawa pulang medali perak dari Seoul (Olimpiade 1988). Kisah mereka lalu diabadikan dalam film 3 Srikandi.
Lilies terus berlatih dan bertanding sebelum memutuskan untuk pensiun pada 2008. Ia fokus melatih dengan mendirikan Lilies Handayani-Srikandi Archery School di Surabaya.
Prestasi Lilies lalu diikuti sang anak, Dellie Threesyadinda.
Dinda mulai memanah sejak usia 7 tahun. Ia pernah menyabet medali perak Archery World Cup Inggris 2008.
Prestasi puncak Dinda pun tertoreh setelah merebut medali emas pada ajang SEA Games Myanmar 2013.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Menuju Olimpiade Tokyo: Semua yang Harus Kamu Tahu tentang Olimpiade ke-32 https://t.co/ALvr16SJH5— SKOR.id (@skorindonesia) July 22, 2021
Berita Olimpiade Lainnya:
Menuju Olimpiade Tokyo: Bulu Tangkis, Cabor Tersukses Indonesia di Olimpiade
Menuju Olimpiade Tokyo: Daftar 28 Atlet yang Mewakili Indonesia
Menuju Olimpiade Tokyo: Daftar Pembawa Bendera Indonesia di Upacara Pembukaan
Menuju Olimpiade Tokyo: Serba Pertama Indonesia di Olimpiade