- Borneo FC meliburkan tim selama lima hari untuk memberi waktu para pemain melupakan kekecewaan akibat penundaan kick-off Liga 1 2021-2022.
- Meski libur, Borneo FC tak mengizinkan para pemain dari luar Kalimantan Timur untuk pulang ke kampung halamannya.
- Manajer Borneo FC, Farid Abubakar, berharap pandemi Covid-19 segera mereda dan Liga 1 2021-2022 benar-benar bergulir pada akhir Juli.
SKOR.id - Manajemen Borneo FC mengambil kebijakan untuk meliburkan latihan tim setelah PSSI dan PT LIB menunda kick-off Liga 1 2021-2022.
Para pemain Borneo FC diberikan waktu libur selama lima hari. Manajemen Borneo FC berharap para pemainnya dapat melupakan kekecewaan setelah Liga 1 2021-2022 ditunda.
Seperti diketahui, semangat dan motivasi pemain Borneo FC sempat anjlok akibat penundaan sepak mula kompetisi sepak bola nasional.
Manajemen Borneo FC berharap skuad asuhan Mario Gomez menemukan semangatnya lagi setelah diberikan waktu libur yang singkat tersebut.
Meski libur, manajemen tim Pesut Etam tak mengizinkan para pemain yang berasal dari luar Kalimantan Timur pulang ke kampung halaman.
Mereka tak ingin mengambil risiko besar mengingat kasus penyebaran Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia sedang ganas-ganasnya.
"Jadi pemain asal Samarinda atau Kalimantan Timur bisa pulang ke rumah untuk bertemu keluarganya," kata Farid Abubakar dikutip dari laman resmi klub.
"Untuk pemain luar Kaltim, setidaknya mereka bisa melupakan sejenak soal sepak bola dan kompetisi yang tertunda dengan bersantai," ujarnya menambahkan.
Farid Abubakar menjelaskan, santai yang dimaksudnya bukan dalam arti Hendro Siswanto dan kolega menjaga jarak dari sepak bola.
Skuad Pesut Etam dipastikan tetap menjalani latihan mandiri dengan porsi yang lebih ringan, tidak seperti ketika menjalani latihan bersama tim.
"Santai di sini bukan berarti tak latihan sama sekali. Rutinitas latihan mereka tetap jalan, namun porsinya berkurang," ucap Farid.
Lebih lanjut, Farid berharap Liga 1 2021-2022 benar-benar dapat digulirkan pada akhir Juli, seperti yang diungkapkan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
Efek panjang dari penundaan kompetisi sepak bola yang berlarut-larut akan semakin memberatkan beban yang harus ditanggung klub, termasuk Borneo FC.
"Dan yang pasti kita semua berharap pandemi di Indonesia ini cepat mereda dan sirna. Sebab banyak sekali yang terdampak, termasuk di sepak bola," kata Farid.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
View this post on Instagram
Berita Borneo FC Lainnya:
Semangat Pemain Anjlok, Borneo FC Minta Kejelasan Kick-off Liga 1 2021-2022
Liga 1 2021-2022 Ditunda, Borneo FC Cari Pelampiasan
Laga Pertama Liga 1 2021-2022 Bersua Persebaya, Borneo FC Akui Beratnya Musim Ini