- Jafri Sastra bercerita mengenai kisah dirinya bisa menjadi pelatih Muba Babel United setelah hengkang dari Mitra Kukar.
- Menurut Jafri Sastra kala ada kendala komunikasi antara ia dan manajemen Mitra Kukar.
- Jafri Sastra juga mengungkapkan persiapan Muba Babel United untuk mengarungi Liga 2 2021 dan kabar dari penyerang andalan, Titus Bonai.
SKOR.id - Secara mengejutkan Jafri Sastra meninggalkan Mitra Kukar. Padahal, waktu itu posisinya belum lama bergabung dengan tim berjulukan Naga Mekes.
Ketika Jafri Sastra memilih hengkang dari Mitra Kukar, lantas pelatih berdarah Minang itu resmi menjadi pelatih Muba Babel United.
Kepada Skor.id, Jafri Sastra bercerita mengenai dirinya bisa meninggalkan Mitra Kukar hingga kini menjadi pelatih Muba Babel United.
Mantan pelatih PSIS Semarang itu mengaku memiliki tantangan baru bersama klub yang belum lama mentas di Liga 2, Muba Babel United.
Bukan hanya itu saja, Jafri juga mengungkapkan target pribadinya bersama Muba Babel. Ia ingin para pemainnya menjadi berkualitas.
Selain itu, Jafri juga mengungkapkan kabar dari salah satu pilar andalan Muba Babel, Titus Bonai.
Jafri Sastra memastikan kalau Tibo, panggilan Titus Bonai, akan tetap memperkuat timnya pada kompetisi Liga 2 musim ini.
Pelatih kelahiran Payakumbuh, Sumatra Barat, itu mengatakan kalau Muba Babel akan kedatangan dua striker baru.
Berikut adalah wawancara eksklusif Skor.id bersama pelatih kepala Muba Babel United, Jafri Sastra:
Sebelumnya di Mitra Kukar, sekarang Anda tiba-tiba bisa melatih Muba Babel. Bagaimana ceritanya?
Ada sedikit miss komunikasi waktu itu mengenai persiapan, ada beberapa tim yang pasti menghubungi saya, tapi sebenarnya saya tetap dipertahankan di Mitra Kukar. Tapi Mitra Kukar untuk masa persiapan masih menunggu Kongres PSSI. Lalu, di satu sisi ada yang menawari siap untuk menyiapkan tim pada pertengahan puasa.
Jadi waktu itu saya pilih, pertimbangannya adalah untuk sebuah tim yang akan berkompetisi butuh waktu dan pemain untuk dipersiapkan. Artinya butuh proses hingga menjadi tim yang solid. Setelah dipertimbangkan akhirnya ada kesepakatan yang cocok denan Muba, maka saya memutuskan untuk mengambil Muba dan meminta izin kepada manajemen dan CEO Mitra Kukar untuk saya pindah tim, dan alhamdulillah diizinkan.
Masih dipertahankan di Mitra Kukar, lantas apakah ada kecocokan antara Anda dengan Muba Babel?
Ada tantangan tersendiri ketika kompetisi digaungkan ingin diputar lagi kemudian pertimbangan yang utama adalah butuh waktu mempersiapkan yang lebih baik lagi. Artinya ketik satu tahun tidak berkompetisi untuk pemain, jadi saya merasa butuh waktu untuk mempersiapkan sebuah tim memadukan lagi pemain yang sudah satu tahun tidak bermain bola. Ini salah satu hal yang positif yang harus saya putuskan. Sisi lain Muba Babel ini adalah tim yang baru tampil tahun kemarin di Liga 2, ini tahun yang kedua untuk Muba. Ini menjadi sebuah tantangan untuk saya.
Apa target pribadi Anda bersama Muba Babel?
Target pribadi saya sih apapun klubnya kemudian seperti apa target dari manajemen, kalau saya, tim yang saya tangani ingin selalu tampil baik dengan pemain-pemain yang memiliki kualitas. Tampil baik secara fisik, tim, secara individu, secara mental, itu targetnya. Sehingga nanti jika kompetisi berjalan, proses yang saya harapkan itu bisa terwujudkan. Saya ingin bagaimana sebuah tim sepak bola itu tampil baik.
Kalau target dari manajemen Muba Babel pada Liga 2 musim ini seperti apa?
Kalau dari manajemen pasti targetnya selalu level yang di atas ya, tapi kan semua tergantung kepada pemain, situasi latihannya, semuanya itu. Tapi manajemen yang pasti kami ingin berprestasi.
Kunci sukses untuk memenuhi target itu?
Yang pasti sesuai ilmu kita yang dikasih sama Allah, tentu harus tekun, harus disiplin, kemudian ada hal yang berkaitan dengan tim. Salah satunya adalah memiliki materi pemain, meningkatkan kemampuan mereka dari hari ke hari.
Kesiapan Muba Babel untuk mengarungi Liga 2 sudah sejauh mana?
Persiapan kami ini baru berjalan satu bulan. Ini juga masih bongkar pasang. Pemain-pemain lama juga ada yang dipertahankan, tapi ada juga pemain-pemain baru yang didatangkan. Kalau memang tidak sesuai ekspektasi pemain ini masih bisa kami ganti, cari yang cocok untuk kami ramu lebih baik lagi tim ini.
Untuk saat ini, ada berapa pemain dalam skuad Muba Babel?
Saat ini ada 26 pemain, termasuk Tibo (Titus Bonai). Tapi Tibo masih menjalani pemulihan cedera di Jakarta. Dia sempat datang selepas lebaran dua kali latihan, sempat cedera, lalu kemudia terapi di Jakarta.
Berarti Tibo dipastikan bertahan bersama Muba Babel?
Jadi sebelum saya ke sini dia sudah terikat hal yang prinsipal dengan manajemen. Jadi dia tetap ada di sini. Kalau dia sudah sembuh pasti dia kembali ke dalam tim.
Komposisi pemain Muba Babel cukup mumpuni. Apakah masih butuh penambahan pemain lagi?
Ya, kami masih menunggu ada beberapa pemain depan dan juga beberapa hari yang lalu kami baru saja kedatangan pemain. Ada juga pemain yang sudah kami latih satu bulan, tapi kemudian dia pindah klub karena belum terikat secara hukum. Karena klub juga masih menunggu jadwal kompetisi ini kapan pastinya dimulai dan seperti apa sistemnya.
Seperti Saifullah Maulana kembali ke Mitra dan Afriansyah yang striker pemain lama kami juga keluar. Kemudian ada Yan Pieter (Nasadit), sudah tidak berada dengan kami lagi. Kami sedang menunggu gantinya, tapi sebenarnya penggantinya sudah dapat tinggal tunggu kapan mereka merapat.
Untuk Yan Pieter Nasadit, kenapa memilih keluar?
Iya, dia balik dulu ke Papua, itu yang saya dengar. Mungkin dia tidak sabar menunggu. Ada satu pertimbangan mengapa dia ingin pulang dulu, akhirnya kami cari penggantinya saja.
Bagaimana kabar dari mantan striker timnas Guinea, Mamadou Hady Barry?
Barry sudah kami pulangkan, kami kembalikan dulu kepada agennya ya karena Barry masih dalam pengurusan naturalisasi. Dia sudah berlatih dengan tim dua minggu lebih nah kami punya penilaian tersendiri, salah satunya dia belum WNI betul, jadi kami kembalikan saja ke agennya. Jadi kami fokus mencari yang sudah pasti.
Sebenarnya yang betul-betul dibutuhkan saat ini pemain berposisi apa, untuk melengkapi skuad Muba Babel?
Sebetulnya untuk semua posisi sudah kami dapatkan, mulai dari kiper sampai striker. Sekarang tinggal menunggu striker lagi saja yang akan datang. Ada dua pemain.
Rencana terdekat dari Muba Babel?
Program kami adalah uji coba dengan tim yang berada di Sumatra saja. Kami lagi komunikasi dengan Semen Padang, PSPS (Riau), KS Tiga Naga, mereka sekarang lagi tur Jawa Timur. Kemarin juga kami juga punya rencana uji coba ke Jawa, ke Jogja atau ke Sleman. Tapi setelah ada pembicaraan khusus dan pertimbangan antara pelatih dan manajemen kemudian kami batalkan.
Menurut Anda, persaingan Liga 2 musim ini akan seperti apa?
Ya yang pasti kalau kami lihat Liga 2 tahun ini setelah satu tahun tidak ada kompetisi kemudian digaungkan ada lagi kompetisi dan sekarang tim-tim Liga 2 bergeliat melebihi Liga 1. Ada beberapa tim yang punya ambisi, punya target, ada beberapa tim yang belanja pemain juga luar biasa. Saya pikir Liga 2 tahun ini kalau jadi berputar akan menjadi satu liga yang menjanjikan untuk enak dilihat persaingannya.
Yang pasti persaingan di Liga 2 akan lebih menarik, tapi semoga saja ada daya jualnya. Tapi namanya liga profesional Liga 1 dan Liga 2 itu tidak jauh berbeda. Apalagi dengan munculnya Dewa (United), AHHA PS Pati, Rans Cilegon FC, Persis Solo dan tim-tim yang sudah melakukan persiapan lama seperti PSMS Medan, Sulut United, PSIM Yogyakarta, ada Sriwijaya FC, ini akan sangat luar biasa. Kalau untuk Muba Babel sendiri siap untuk memberikan persainganlah.
Terakhir, harapan Anda untuk Muba Babel musim ini?
Saya berharap Muba Babel United bisa menjadi tim yang solid kemudian bisa memberikan perlawan dan persaingan yang positif ntuk mencapai level yang tertinggi salah satunya kami juga ingin lolos ke Liga 1. Memang kami tim baru, intinya salah satunya seperti apa yang dicita-citakan tim lain untuk bisa begitu, kami juga sama.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Wawancara Eksklusif Lainnya:
Wawancara Eksklusif Nilmaizar: Hati Saya Ada di Sriwijaya FC
Wawancara Eksklusif Agus Yuwono: Konsep, Misi dan Target Akademi Arema FC di EPA 2021
Wawancara Eksklusif Hector Souto: Tolak Tawaran Tim Divisi 1 Spanyol Demi Bintang Timur Surabaya