- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan penyebab kerasnya duel melawan Vietnam.
- Shin Tae-yong mengatakan, permainan keras yang diperagakan timnas Indonesia bukanlah taktik yang dia inginkan.
- Menurut Shin Tae-yong, permainan keras itu muncul karena timnas Indonesia masih terbawa memori buruk final SEA Games 2019.
SKOR.id – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan alasan di balik kerasnya duel melawan Vietnam di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Al-Maktoun, Dubai, Senin (7/6/2021) itu, tujuh kartu kuning terpaksa keluar dari kantong wasit Ahmad Al Ali yang memimpin laga.
Dari ketujuh kartu itu, lima diberikan kepada pemain skuad Garuda. Sementara itu, sisanya dikeluarkan untuk pemain Vietnam.
Jumlah kartu kuning ini turut menggambarkan betapa kerasnya duel yang terjadi antara Indonesia kontra Vietnam.
Menurut Shin Tae-yong, ini bukan taktik yang dia inginkan. Tetapi, permainan keras ini muncul karena efek dari semangat anak asuhnya.
“Jadi, sebenarnya (permainan keras timnas Indonesia) itu bukan taktik dari saya,” kata Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers pascapertandingan, Senin (7/6/2021).
Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan, pemain timnas Indonesia yang beberapa di antaranya sempat tampil pada SEA Games 2019 masih menyimpan dendam atas tim lawan.
Pada final SEA Games 2019, skuad Garuda Muda digasak tiga gol tanpa balas dari tim besutan Park Hang-seo.
Memori itulah yang membuat gairah Evan Dimas dan kawan-kawan begitu membara untuk membalas kekalahan itu.
Alhasil, semangat tinggi disertai ambisi tak ingin kembali kalah itulah yang membuat skuad Garuda tampil habis-habisan pada duel tadi malam.
Setidaknya, lima kartu kuning di kubu timnas Indonesia didapatkan oleh Arif Satria, Rachmat Irianto, Nadeo Argawinata, Pratama Arhan, dan Egy Maulana Vikri.
Adapun dua kartu kuning di kubu lawan dikeluarkan untuk Nguyen Quang Hai dan Nguyen Thanh Chung.
“Pemain saya tidak mau menerima kekalahan lagi setelah sempat kalah pada final SEA Games 2019 dari Vietnam,” ujarnya.
“Itu semua karena kemauan mereka sendiri yang sangat tinggi dan akhirnya mereka bertarung habis-habisan,” kata Shin melanjutkan.
Sebelumnya, duel timnas Indonesia melawan Vietnam itu berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan tim lawan.
Empat gol tim lawan dicetak oleh Nguyen Tien Linh (51’), Nguyen Quang Hai (62’), Nguyen Cong Phuong (67’), dan Vu Vanh Thanh (74’).
Pada pertandingan selanjutnya, tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Uni Emirat Arab di Stadium Zabeel, Jumat (11/6/2021).
Laga ini menjadi pertandingan terakhir skuad Garuda pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Untuk sementara, timnas Indonesia masih menjadi juru kunci klasemen Grup G dan dipastikan tak beranjak dari posisi itu.
Sebab, timnas Indonesia sampai saat ini hanya mengantongi satu poin dari total tujuh pertandingan.
Kalaupun mereka bisa menang dari Uni Emirat Arab, poin maksimal yang bisa dikumpulkan adalah empat poin.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Timnas Jepang Menang, Takumi Minamino Puji Penyerang Vissel Kobe https://t.co/SFgiVER289— SKOR.id (@skorindonesia) June 7, 2021
Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam, Egy Maulana dan Witan Dicadangkan
Saat Bahasa Inggris Egy Maulana Vikri Lebih Menyita Perhatian di Konferensi Pers Timnas Indonesia