- Madura United menyambut positif sejumlah hasil rapat koordinasi (rakor) persiapan penyelenggaraan Liga 1 2021-2022.
- Salah satu hasil rakor yang digelar awal pekan ini adalah keputusan untuk memusatkan penyelenggaraan Liga 1 musim baru di Pulau Jawa.
- Bagi Madura United, hal ini menjadi angin segar karena mereka bisa mengarungi kompetisi Liga 1 2021-2022 di markas mereka.
SKOR.id – Manajemen Madura United menyambut positif hasil rapat koordinasi (rakor) yang membahas persiapan penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021, Senin (24/5/2021).
Selain PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali selaku pemimpin agenda ini, hadir pula Asisten Operasi atau Asops Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto, dan perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Harmensyah.
Hasil rakor yang digelar di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu menghasilkan sejumlah keputusan, utamanya terkait kepastian izin Liga 1 2021-2022.
Selain itu, rapat tersebut juga memastikan bahwa penyelenggaraan kompetisi sepak bola nasional akan dipusatkan di Pulau Jawa.
Hal ini jelas menjadi angin segar bagi Madura United yang akhirnya bisa kembali bermarkas di Pulau Garam.
Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB), Zia Ul Haq pun menyambut dengan gembira keputusan ini.
Zia Ul Haq menjelaskan, Pulau Madura termasuk dalam kategori zona kuning sehingga bisa menjadi lokasi penyelenggaraan pertandingan.
“Alhamdulillah, akhirnya kami bisa bermain lagi di Madura. Bermarkas di sini adalah sebuah keinginan bersama,” ujar Zia, dikutip dari laman resmi klub.
“Sebab, Madura masuk bagian dari Provinsi Jawa Timur. Ini yang harus diingat,” ia melanjutkan.
Sebelumnya, berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, empat kabupaten di Madura masih tergolong zona kuning per Minggu (23/5/2021).
Kondisi ini tentu berbeda dengan dua wilayah lain seperti Surabaya dan Kediri yang masuk zona oranye.
Padahal, dua daerah itu menjadi basis dari Persebaya Surabaya dan Persik Kediri yang juga berstatus sebagai kontestan Liga 1 2021.
Lelaki yang akrab disapa Habib itu berharap, Madura bisa terus menjadi zona kuning dan perlahan berangsur menjadi zona hijau.
Sehingga, tim berjulukan Laskar Sappe Kerrab ini tak perlu terusir dari kandang mereka dan harus menjadi tim musafir di Liga 1 2021.
“Semoga, Pulau Madura tetap berada di zona kuning atau bahkan bisa menjadi zona hijau. Aamiin,” ujar Zia Ul Haq.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Madura United Lainnya:
Berat Badan Naik, Pemain Madura United Digenjot Fisik Dua Kali Sehari
Madura United Tunggu Keputusan PSSI untuk Tentukan Komposisi Pemain
Madura United Rekrut Striker Naturalisasi untuk Menggantikan Beto