- Persela Lamongan kembali menjadi tim yang tak banyak terdengar namanya usai Piala Menpora 2021 jelang Liga 1 2021-2022.
- Seperti sebelum Piala Menpora 2021, Persela bisa jadi sedang "bergerak dalam senyap" yang kemudian bisa tampil tak buruk di ajang tersebut.
- Pada Liga 1 2021-2022, Persela kemungkinan bakal kembali mengandalkan permainan pragmatis seperti pada Piala Menpora 2021.
SKOR.id - Persela Lamongan jadi tim yang namanya jarang terdengar usai Piala Menpora 2021 atau jelang Liga 1 2021-2022.
Saat para tim-tim peserta Liga 1 melakukan berbagai pergerakan, sekali lagi, Persela malah seolah "bergerak dalam senyap".
Seperti yang terjadi sebelum Piala Menpora 2021, Persela tidak banyak terdengar kabarnya dibanding kontestan lainnya.
Kendati begitu, sepak terjang klub berjulukan Laskar Joko Tingkir ini pada ajang turnamen tersebut tak bisa dibilang buruk.
Tanpa persiapan yang "heboh" atau pendatangan mentereng seperti yang dilakukan yang lain, mereka masih tetap bisa bersaing.
Persela tergabung pada Grup C yang berisi lima, tetap menjaga asa lolos fase gugur hingga matcday akhir, meski gagal.
Dari empat pertandingan Piala Menpora 2021 yang dilakoni, tim asuhan Didik Ludianto ini tak sekalipun merasakan kekalahan.
Walaupun, kemenangan juga tidak bisa diraih Persela, atau artinya seluruh laga diakhiri dengan hasil imbang.
Raihan yang dicatatkan pada Piala Menpora 2021 tidak lepas karena permainan pragmatis yang diterapkan di setiap duel.
Mereka tak segan bermain penuh bertahan, baru kemudian melancarkan serangan balik atau memanfaatkan kesalahan lawan.
Dari situ, permainan solid pun diperlihatkan. Dua nirbobol dicatatkan dan dua laga lainnya hanya kemasukan tiga gol.
Dua di antaranya terjadi pada pertandingan terakhir, saat mereka "dipaksa" main keluar demi mengejar lolos ke fase gugur.
Berbagai pemain pun tampil menonjol seperti Syahroni, Ahmad Birul Walidain, Malik Risaldi hingga kiper Dwi Kuswanto.
Kontribusi dari Demerson Bruno Costa dan Melvin Lorenzen selaku pemain asing di tim juga bisa dianggap cukup memuaskan.
Permainan pragmatis pun kemungkinan akan kembali diandalkan Didik Ludianto saat Persela menghadapi Liga 1 2021-2022.
Pasalnya, seperti yang telah disebutkan di awal, hingga kini mereka tak banyak terdengan "bergerak" untuk persiapan.
Tim Laskar Joko Tingkir bahkan belum berkumpul atau masih diliburkan setelah mereka menyelesaikan Piala Menpora 2021.
Meski belum melakukan persiapan, "pergerakan dalam senyap" kembali dilakukan seperti yang diakui oleh Didik Ludianto.
Pelatih berusia 43 tahun itu menyebut terus memantau para pemainnya dan menjalin komunikasi dengan baik.
Satu yang jadi masalah, Persela harus kehilangan kaptennya, Eky Taufik yang pulang ke Persis Solo setelah 11 tahun mengabdi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persela Lainnya:
Rekrut Mantan Kapten Persela, Begini Cara Persis Solo Resmikan Eky Taufik
11 Tahun Bela Persela Lamongan, Eky Taufik Bakal Berkostum Persis Solo Musim Depan