- PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjelaskan tentang kajian Liga 1 dan Liga 2 bisa dihadiri penonton di stadion.
- Menurut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, tidaak gampang mengkaji kemungkinan kehadiran penonton di stadion di masa pandemi.
- Semua instansi terlibat dan PT LIB berharap, secepatnya bisa ada keputusan soal kompetisi bisa dihadiri penonton di stadion atau tidak.
SKOR.id - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menjelaskan tentang kajian kompetisi dengan penonton.
Menurut Akhmad Hadian Lukita, tidak mudah mengkaji kemungkinan kehadiran penonton di stadion selama Liga 1 dan Liga 2 bergulir pada masa pandemi Covid-19.
"Kajian terus kami lakukan dan itu tidak gampang. Kami mesti mencari banyak referensi sesuai dengan kondisi di Indonesia," ujar Akhmad Hadian Lukita.
Salah satu faktor yang membuat kajian itu rumit adalah. jumlah penderita Covid-19 di Indonesia yang turun naik, seperti yang terjadi beberapa minggu terakhir.
LIB dan PSSI pun terus berkomunikasi dengan berbagai pihak perihal kajian laga Liga 1 dan Liga 2 musim ini bisa ditonton langsung di stadion.
Seperti dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Satgas Penanganan Covid-19 dan Polri.
"Semua instansi nantinya akan terlibat," kata Akhmad Hadian Lukita, seperti dilansir dari Antara.
Nantinya, dia melanjutkan, kepastian soal boleh atau tidaknya penonton hadir di stadion, ditentukan setelah pemangku kepentingan terkait mengadakan rapat bersama di bawah koordinasi Kemenpora.
PT LIB mendapat tugas untuk membuat secara rinci teknis infrastruktur pertandingan andai ada penonton.
Termasuk bagaimana mendukung sistem tiket daring, pemeriksaan apakah penonton sudah divaksin atau belum, dan pendataan hasil uji Covid-19 penonton.
"Kalau ditanya kapan idealnya keputusan soal penonton itu keluar, kami berharap secepatnya," ucap Akhmad Hadian Lukita.
Adapun kajian soal penonton di stadion pada kompetisi musim ini diminta secara langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Perintah tersebut diterima Menpora, Zainudin Amali yang kemudian menugaskan PSSI serta PT LIB untuk membicarakan teknisnya.
Sementara itu Liga 1 2021-2022 rencananya berlangsung pada 3 Juli 2021 hingga Maret 2022. Sedangkan Liga 2 sekitar dua minggu setelah Liga 1 dimulai.
Kendati begitu, dua kompetisi itu baru bisa berjalan jika sudah mengantongi izin keramaian dari Polri.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PT LIB Lainnya:
Dirut PT LIB Jelaskan Format Liga 2 2021, Ada Sedikit Perbedaan dengan 2020
PT LIB Ungkap Agenda Penting Pertemuan Terbaru Mereka dengan Asops Kapolri