- PSM Makassar yang bermasalah pada awal tahun ini mengejutkan di Piala Menpora 2021.
- Zulkifli Syukur tak memungkiri jika PSM Makassar memiliki masalah pada awal 2021 termasuk penunggakan gaji pemain.
- Bersama PSM Makassar, Zulkifli Syukur hanya memotivasi rekannya dengan cara tak perlu memikirkan menang dan lawan.
SKOR.id - PSM Makassar adalah semifinalis Piala Menpora 2021 dengan kapten sekaligus pemain senior Zulkifli Syukur.
Setelah menang atas Persija Jakarta di laga perdana penyisihan Grup B, laju Zulkifli Syukur dan kolega susah terbendung.
Sebab meski tak menang lagi, dua klub dengan kekuatan bagus seperti Borneo FC dan Bhayangkara Solo FC mampu mereka tahan.
Pada perempat final, PSIS Semarang ditahan dalam laga waktu normal dan dikalahkan saat adu penalti.
Zulkifli Syukur memberikan sejumlah keterangan soal kondisi tim sejak awal latihan sampai menjelang laga semifinal.
Berikut wawancara eksklusif pesepak bola 37 tahun ini dengan Skor.id pada Selasa (13/4/2021) sore.
Bagaimana sebenarnya kondisi PSM Makassar saat memulai persiapan pada awal 2021?
Ya kalao kondisi kami, bisa dikatakan tim sejak awal 2021 penuh dengan masalah, termasuk penuggakan gaji pemain asing maupun lokal.
Di turnamen ini, kami hanya ikut serta saja, tanpa adanya target bahkan PSM Makassar bisa disebut hanya sebagai pelengkap.
Lantas, kenapa PSM Makassar main sangat spartan?
Pemain PSM Makassar di ajang ini adalah pilar lokal semua. Jadi, kami pun punya mental seperti apa tak mau kalah.
Ini juga kesempatan mereka untuk menunjukkan ke tim pelatih demi mendapatkan penilaian bagus untuk liga.
Selain itu, mayoritas dari kami adalah pemain asal Makassar. Jiwa petarung kami kuat, tanpa peduli bagaimana kondisi tim ini.
Bagaimana dengan kondidi terakhir para pemain PSM Makassar sekarang memasuki Ramadan dan jelang semifinal?
Terkait kondisi awal puasa, tentu ada perubahan. Kami memiliki perubahan jam makan dan jam latihan.
Sedikt banyak, semua itu tentu berpengaruh. Apalagi, kami main akan lebih malam karena perubahan jam mulai pertandingan.
Keadaan selama bulan puasa pun akan memiliki pengaruh baik ke mental maupun fisik pemain.
Tetapi, kami harus cepat adaptasi secara baik dengan kondisi yang ada dan semua saya rasa merasakan hal sama.
Sebagai tim dan sempat bermasalah, apa yang dilontarkan pelatih maupun Anda sebagai kapten di ruang ganti?
Motivasi kami bersama PSM Makassar saat ini hanya satu. Di ruang ganti, saya hanya bicara bagaimana caranya main dengan baik.
Kami pun harus menjalani permainan dengan kerja sama sesuai arahan pelatih.
Namun yang harus digarisbawahi, kami setelah kerja keras, maka hasil diserahkan kepada Yang Di Atas.
Sebab seberapaun kerja keras kami, Allah yang pastinya akan menentukan hasilnya. Alhamdulilah, Yang Di Atas memberikan kesempatan kami sampai fase ini.
Semifinal PSM Makassar kembali bersua Persija, lawan tentu tak mau mengulang kesalahan pertama mereka...
Pasti, tim jika ketemu untuk yang kedua kali, mereka tak ingin mengulang kesalahan. Tetapi saya tekannya ke semua pemain, enggak perlu memikirkan calon lawan dan kemenangan.
Saya hanya mau teman-teman bagaimana tampil maksimal, ngotot, dan kerja keras, apapun hasilnya tentu yang terbaik bagai kami.
Sekali lagi, semua pemain saya minta tak usah mikir calon lawan kami, termasuk Persija.
Kalau lawan tak mau kalah dan mengulang kesalahan mereka sebelumnya, itu hak mereka. Tetapi, kami juga tak mau mengalah dan kami siap memperjuangannya.
Banyak pemain PSM Makassar tampil bagus sejauh ini, apakah sudah ada pembicaraan kontrak dengan manajemen?
Seperti yang saya katakan di awal, semua pemain tampil ngotot karena ingin memikat tim pelatih.
Saat ini, beberapa pemain juga sudah ada yang melakukan pembicaraan serius dengan manajemen.
Khusus Anda, penampilan bersama PSM Makassar kali ini sangat bagus dan punya kepemimpinan yang kuat...
Sangat berlebihan, kalau saya dinilai tampil sangat bagus. Say di sini sebagai pemain senior sekaligus kapten, hanya harus bisa jadi pengayom pemain lain.
Jika tim ini ingin maksimal dan pemain juga punya komitmen, mereka harus melihat sosok kapten sebagai panutan. Itu saja yang saya lakukan.
Saya hanya ingin memperlihatkan bukti dari kerja keras dan spirit untuk dapat ditunjukkan ke mereka (pemain lain).
Anda masih bagus penampilannya, bagaimana jika ada tawaran klub lain?
Saya hanya akan mengakhiri karier sepak bola saya di PSM Makassar. Saya juga sudah bilang ke menejemen, jika Liga 1 berputar lagi dan berjalan lancar, ini tahun terakhir saya bersama PSM Makassar.
Lalu, saya hanya ingin melanjutkan jenjang kepelatihan bersama PSM Makassar dan ini disambut baik oleh manajemen.
Untuk melihat update jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Piala Menpora 2021 silakan klik link ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PSM Makassar lainnya:
PSM Makassar Tembus Semifinal, Zulkifli Syukur Siap Pensiun Selepas 2021
Misi Revans Persija atas PSM Makassar di Semifinal Piala Menpora 2021