- Asisten pelatih Garuda Select III, Danny Holmes, memuji penampilan Krisna Sulistia Budianto selama mengikuti program Garuda Select III.
- Danny menilai Krisna Sulistia memiliki potensi untuk menjadi striker mematikan di masa depan.
- Krisna Sulistia sempat mengikuti TC timnas U-16 Indonesia namun dicoret karena persoalan adaptasi dan usia terlalu muda.
SKOR.id - Asisten pelatih Garuda Select III, Danny Holmes, memuji penampilan Krisna Sulistia Budianto selama mengikuti program Garuda Select III.
Danny menilai, Krisna Sulistia memiliki potensi untuk menjadi striker mematikan di masa depan. Menurut Danny, Krisna mempunyai banyak kelebihan dari segi teknik bermain.
"Krisna menikmati permainannya dengan melewati lawan dan tidak ragu untuk melepaskan tendangan jarak jauh. Itu hal bagus dan kami tidak ingin mencegah Krisna melakukannya," kata Danny dikutip dari laman resmi PSSI.
Krisna sempat dilirik oleh pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, untuk mengikuti pemusatan latihan pada 2020. Namun namanya dicoret lantaran lambat dalam hal adaptasi dengan tim.
Selain itu, usia Krisna yang masih terbilang sangat muda (14 tahun) menjadi alasan lain yang membuat Bima mencoretnya.
Krisna Sendiri merupakan pencetak gol terbanyak pada turnamen remaja nasional Piala Soeratin U-15 pada 2019.
Saat itu, pemain kelahiran Pati, Jawa Tengah, tersebut melesakkan enam gol dan membawa timnya Gabsis Sambas meraih peringkat kedua turnamen.
Bakatnya yang menonjol membuat Krisna turut dipanggil untuk mengikuti program Garuda Select II namun gagal karena pandemi Covid-19.
Krisna baru bisa bergabung pada program Garuda Select III yang dimulai akhir tahun 2020.
Selain itu, Danny pun mengapresiasi sikap Krisna yang disebutnya selalu menikmati latihan seperti "sedang berada di taman bermain".
Namun begitu, Danny terus mengingatkan anak asuhnya tersebut untuk meningkatkan kemampun terutama dari aspek taktik dan pemahaman tentang sepak bola.
"Bila bisa memadukan semuanya, Krisna akan menjadi pemain yang lebih baik," kata Danny.
Krisna sendiri berjanji akan akan terus bekerja keras agar berkembang menjadi pesepak bola andal dan dapat mewujudkan mimpinya bermain di klub Eropa.
Krisna pun merasa beruntung dapat dilatih oleh para mantan pemain timnas Inggris seperti Dennis Wise dan Desmon "Des" Walker.
"Pelatih Dennis Wise, Des Walker, dan pelatih lainnya sangat membantu saya selama di sini. Salah satu hal yang diajarkan adalah bagaimana pengambilan keputusan yang dibuat, kapan saya harus melakukan gerak tipu untuk melewati lawan dan kapan waktunya untuk mengumpan," kata Krisna.
"Pergerakan tanpa bola juga sangat diperhatikan oleh pelatih. Mereka pun detil dalam mengawasi setiap kesalahan yang dibuat oleh pemain. Contohnya, ketika saya salah melakukan pergerakan, pelatih langsung mengoreksi saya," Krisna memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Garuda Select III Lainnya:
Hebatnya Kiper Garuda Select III Menurut Pelatih dan Impian Berkarier di Eropa
Pemain Termuda di Garuda Select Ungkap Mimpi Besarnya Sepulang dari Inggris
Pemain Termuda Garuda Select III Dapat Pujian dari Rekan Setimnya