- Persik Kediri mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala mereka, Budi Sudarsono.
- Kontrak Budi Sudarsono yang habis pada Februari 2021 tak diperpanjang Persik karena lisensi yang dimiliki sang legenda.
- Budi Sudarsono menerima keputusan Persik sebab yang diterimanya adalah bagian dari risikonya sebagai pelatih.
SKOR.id - Kontrak Budi Sudarsono sebagai pelatih kepala Persik Kediri resmi tidak diperpanjang oleh manajemen klub.
Budi Sudarsono dan Persik resmi berpisah, seperti dikabarkan manajer tim, Syarif Hidayatullah, Rabu (10/2/2021) malam WIB.
Dijelaskan bahwa kontrak Budi Sudarsono yang habis pada Februari 2021 ini tidak diperpanjang oleh manajemen Persik.
Budi Sudarsono yang juga legenda Persik merespons santai soal situasi yang saat ini diterimanya.
Lelaki yang punya julukan Si Ular Piton itu legawa kerja samanya dengan klub berjulukan Macan Putih itu tidak diperpanjang.
"Ya memang keadaannya seperti ini, mau diapakan lagi. Kalau kontrak memang Februari ini selesai," kata Budi Sudarsono kepada Skor.id, Kamis (11/2/2021).
"Sedangkan jadwal (Liga 1 2021) kan belum pasti juga. Tapi ini memang sudah menjadi risiko jadi pelatih ataupun pemain, kan begitu. Jadi tidak apa-apa," ia menjelaskan.
Adapun pelatih berusia 41 tahun itu sejatinya baru ditunjuk sebagai pelatih kepala Macan Putih untuk lanjutan Liga 1 2020 yang akhirnya batal.
Ia ditunjuk menajemen klub untuk mengantikan Joko Susilo yang diangkat menjadi Direktur Teknik Persik pada Agustus 2020.
Nantinya manajemen Persik akan mencari pelatih yang sudah mengantongi Lisensi A Pro untuk jadi pelatih tim di Liga 1 2021.
Sebagai informasi Budi Sudarsono baru mengantongi Lisensi A AFC dan itu membuat Persik tidak memenuhi lisensi klub profesional AFC.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Persik Kediri lainnya:
Persik Kediri Resmi Berpisah dengan Budi Sudarsono
Liga 1 Vakum, Kiper Persik Kediri Jualan Puding dan Susu Kocok