- Komentar seksis Yoshiro Mori berbuntut tuntutan mundur dari publik Jepang.
- Hampir 60 persen publik Jepang mengatakan Ketua Olimpiade Tokyo tersebut tak layak menduduki posisinya sekarang.
- Yoshiro Mori dianggap merendahkan perempuan ketika menyebut anggota wanita Komite Olimpiade terlalu banyak bicara.
SKOR.id - Komentar bernada menyindir perempuan yang dilontarkan oleh Ketua Olimpiade Tokyo, Yoshiro Mori, berbuntut panjang.
Kini, kegaduhan publik Jepang di dunia maya tidak hanya terwujud dalam tanda pagar #MotiResign tetapi juga jajak pendapat secara acak.
Pada Minggu (7/2/2021), Kyodo mengumumkan hasil poling terhadap ribuan orang secara acak selama dua hari terkait isu yang tengah hangat.
Hasilnya, sebanyak 59,9 persen responden menyatakan diri meminta Yoshiro Mori mundur dari jabatannya saat ini.
Pria 83 tahun tersebut dianggap tak layak untuk terus mempertahankan kedudukannya sebagai salah satu motor penyelenggaraan Olimpiade Tokyo.
Hanya 6,8 persen responden saja yang merasa eks Perdana Menteri Jepang tersebut untuk tetap bertahan di dalam Komite Olimpiade.
Yoshiro Mori sejatinya telah menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas ucapannya yang menyinggung kaum wanita secara umum.
Namun, publik dan para petinggi pemerintahan Jepang, seperti gubernur Tokyo Yuriko Koike, mengaku masih kecewa dengan ucapan Mori.
Kronologi komentar seksis Yoshiro Mori bermula ketika rapat Komite Olimpiade Jepang pada Rabu (3/2/2021).
Pada kesempatan itu, dia mengatakan enggan menambah jumlah anggota wanita dalam Komite Olimpiade karena dianggap terlalu banyak bicara.
Yoshiro Mori, a champion of OBs’ rights, comes out to address his sexist comments yesterday. pic.twitter.com/FXn3NPBNZP— Andy Sharp シャープ・アンディ (@sharp_writing) February 4, 2021
"Kalau menambah jumlah anggota wanita dalam dewan ini, kita harus memberi mereka batasan waktu bicara," ujar Mori.
"Mereka (wanita) sangat mengganggu karena kalau sudah bicara sulit berhenti. Untungnya, tujuh wanita yang ada di dewan memahami posisi mereka," lanjutnya.
Setelah publik gaduh dengan ucapan tersebut, Mori meminta maaf karena merasa telah mengeluarkan kata yang tidak pantas.
"Saya telah melakukan hal yang tidak pantas. Untuk itu, saya ingin meminta maaf," Mori menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Gelandang Muda Semen Padang Siapkan Mental untuk Bersaing dalam TC Timnas Indonesia https://t.co/WZlmQIRc6M— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 8, 2021
Berita Olimpiade Lainnya:
Impian Jakarta Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 Berpeluang Besar Terwujud
Dianggap Lecehkan Wanita, Ketua Olimpiade Tokyo Belum Berniat Mundur