- Fisioterapis Persebaya Surabaya, Anggara Dwi Samudra, merintis usaha saat Liga 1 mandek.
- Anggara Dwi Samudra membuka klinik praktik yang diberi nama Physiolab, saat tak ada aktivitas Persebaya.
- Sebelumnya saat Liga 1 mandek, Anggara Dwi Samudra mengisi waktu dengan berlatih bersama beberapa pemain Persebaya.
SKOR.id - Mandeknya gelaran Liga 1 membuat Fisioterapis Persebaya Surabaya, Anggara Dwi Samudra, membuka klinik sendiri.
Ketidakjelasan Liga 1 memaksa para pelaku di dalamnya untuk beradaptasi, tanpa terkecuali dari pihak Bajul Ijo, julukan Persebaya.
Pelatih, pemain, dokter tim, hingga kitman dituntut untuk mencari kesibukan di luar rutinitas Persebaya saat tak ada Liga 1.
Anggara Dwi Samudra yang merupakan Fisioterapis Persebaya adalah salah satu sosok yang mampu beradaptasi dengan baik.
Mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Olahragara Universitas Airlangga (Unair) itu mengisi kekosongan waktu dengan merintis usaha.
Saat awal pandemi Covid-19 menyerang, ia lebih sering menghabiskan waktunya dengan berlatih bersama beberapa pemain Persebaya.
Seperti Koko Ari Araya, Oktafianus Fernando, hingga Makan Konate sering mengikuti latihan bersama yang ia adakan.
Namun sekarang, ia tidak lagi menggelar latihan bersama dan memilih untuk mudik ke Blitar, Jawa Timur.
Di kampung halamannya, Anggara Dwi Samudra mulai membuka klinik praktik fisioterapi, yang ia beri mama Physiolab.
Adapun bangunan fisik klinik milik lelaki yang akrab disapa Sam itu diketahui baru saja rampung dibangun beberapa waktu lalu.
Kini, ia tengah menanti izin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, guna melengkapi kebutuhan administrasi.
"Sekarang gak latihan lagi sama teman-teman. Lebih banyak di Blitar, karena mau merintis usaha kecil-kecilan," ucap Anggara Dwi Samudra.
"Saya buka klinik praktik di depan rumah di Blitar. Bangunannya baru selesai bulan lalu (Januari), sudah mengajukan izin Dinkes, tinggal nunggu suratnya," ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Persebaya Lainnya:
Pelatih Klub yang Diperkuat Dua Eks-Pemain Persebaya Bicara Kualitas Lawan di Piala AFC 2021
Persebaya Tunggu Izin Tertulis Terkait Pemakaian Gelora 10 November