- Beberapa waktu lalu berkembang isu tunggakan gaji yang dialami eks-bek PSS Sleman, Alfonso de la Cruz.
- Direktur Umum PT PSS, Marco Gracia Paulo, tak membantah bahwa ada keterlambatan dalam pembayaran gaji.
- Hanya saja, PSS Sleman memastikan tak akan mengabaikan kewajibannya kepada Alfonso de la Cruz.
SKOR.id - Manajemen PSS Sleman angkat bicara soal kabar tunggakan gaji yang dialami eks-pemain asing mereka, Alfonso de la Cruz.
Bek asal Spanyol, Alfonso de la Cruz, merupakan pilar lini belakang PSS Sleman pada Liga 1 2019.
Namun, nama Alfonso tercoret jelang bergulirnya Liga 1 2020 pada Maret lalu.
Pergantian pelatih dari Seto Nurdiyantoro ke Eduardo Perez hingga kini Dejan Antonic membuat posisi Alfonso digantikan oleh Aaron Evans, bek asal Australia.
Belakangan Alfonso mengungkapkan kepada media bahwa pemecatan dirinya juga disertai dengan penunggakan gaji dari PSS Sleman.
Alfonso mengaku tak mendapatkan hak-haknya sesuai yang tertera dalam kontrak kerja.
Atas kejadian tersebut, bek 34 tahun itu berencana mengadukan manajemen tim Elang Jawa, julukan PSS Sleman, kepada FIFA.
Manajemen PSS Sleman pun tak tinggal diam. Melalui Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Marco Gracia, mereka memberikan klarifikasi.
"Satu hal yang perlu diluruskan bahwa PSS tidak mengabaikan kontrak yang ada. Apa yang menjadi kewajiban klub seperti tercantum dalam surat FIFA sedang dalam proses penyelesaian," ucap Marco Gracia Paulo dilansir dari laman PSS Sleman, Sabtu (30/1/2021).
Marco tak menampik bahwa ada keterlambatan dalam pembayaran gaji Alfonso de la Cruz.
Akan tetapi, hal itu dikarenakan masa transisi manajemen baru hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PSS pada Maret lalu.
Selain itu pula kondisi sepak bola Indonesia juga terganggu pandemi Covid-19 dan masih terhenti hingga saat ini.
"Berita yang ada terkait Alfonso tidak akan mencederai komitmen PSS kepada filosofi yang hendak dibangun di klub ini, yaitu klub yang profesional secara utuh," Marco menegaskan.
Manajemen PSS Sleman mengaku terus menjalin komunikasi dengan Alfonso de la Cruz untuk membicarakan masalah ini.
Selain membuktikan komitmen PSS sebagai klub profesional yang tak mengabaikan kewajibannya, hal itu juga diharapkan memberikan kepastian kepada Alfonso.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PSS Sleman Lainnya:
Akademi PSS Sleman Tetap Menggeliat di Tengah Pandemi Covid-19
Potensi dan Komitmen PSS Sleman untuk Meraih Lisensi Klub AFC pada 2021
Saddam Gaffar dan Rencana Besar Pelatih PSS Sleman di Liga 1 2021