- Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, tanggapi perihal vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
- Sebelum vaksinasi dilakukan untuk klub Liga 1 dan 2, Robert minta semua pihak memastikan terlebih dahulu.
- PT LIB menyatakan akan menanggung seluruh biaya vaksinasi Covid-19 untuk klub Liga 1 dan Liga 2.
SKOR.id - Vaksinasi jadi secercah harapan di tengah pandemi Covid-19. Kendati tidak serta merta melenyapkan virus corona, tapi pencegahan penularan secara masif bisa digencarkan.
Operator kompetisi PT LIB, mengatakan jika vaksinasi sudah bisa dilakukan, pihaknya akan menanggung biaya vaksinasi Covid-19 kepada seluruh kontestan Liga 1 dan Liga 2.
Pelatih Persib, Robert Alberts mengaku belum bisa berkomentar banyak soal biaya vaksinasi yang kabarnya akan disediakan oleh PT Liga Indonesia Baru saat Liga 1 dimulai tahun depan.
Hal itu menyusul belum adanya surat resmi dari pihak operator liga ke semua klub.
"Kami harus menunggu dulu. Tentunya, kami harus menunggu surat resmi mengenai ini, setelah itu baru saya bisa berkomentar," ujar Robert Alberts.
Kendati demikian, ia mengatakan semua pihak harus teliti untuk memastikan apakah vaksin tersebut bisa sesuai dengan yang diharapkan dan bekerja dengan baik.
"Terkait dengan vaksin, saya tidak tahu. Kami juga harus melihat apakah vaksin itu akan bekerja dengan baik. Ini hanya pandangan saya secara pribadi," ia menambahkan.
Namun pelatih asal Belanda tersebut tetap berharap vaksin Covid-19 bisa segera ditemukan sekaligus teruji keampuhannya secara medis.
"Harus teruji dan vaksin yang ditemukan memberikan dampak baik, juga aman untuk digunakan," kata Robert Alberts.
"Kami turut memantau perkembangan vaksin ini. Namun untuk saat ini, saya belum memiliki informasi yang cukup mengenai vaksin apa saja yang tersedia di dunia," Robert memungkasi.
Seperti diketahui pemerintah Indonesia memproyeksikan vaksinasi Covid-19 perdana di Tanah Air dilakukan pada akhir 2020 atau pada awal 2021.
Jika nanti sudah bisa dilakukan vaksinasi, agar efektif dan akurat, PT LIB akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dan pihak-pihak terkait.
Adapun, pemerintah Indonesia sejatinya tidak memasukkan atlet sebagai prioritas utama pemberian awal vaksin Covid-19.
Meski begitu, LIB tetap mengintip celah vaksinasi melalui skema mandiri yang dikoordinasikan erat dengan otoritas berwenang Indonesia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Persija Ungkap Alasan Harus Pertahanan Marko Simic https://t.co/V09gxwLy9Z— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 8, 2020
Berita Liga 1 Lainnya:
Pindah Ke Solo, Gelandang Bhayangkara FC Berharap Prestasi Ikut Terkatrol
Borneo FC Rekrut Pelatih Kiper Baru yang Punya Sepak Terjang Mentereng