- Serdy Ephyfano harus menerima nasib malang usai didepak klubnya, Bhayangkara Solo FC.
- Serdy Ephyfano dua kali melakukan tindakan indisipliner yang berbuntut pencoretan dari timnas U-19 Indonesia.
- Nama Serdy mulai dikenal ketika ia tampil bersama timnas U-19 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
SKOR.id - Nama Serdy Ephyfano menjadi perbincangan karena dua kali dicoret timnas U-19 Indonesia dan terbaru ia juga dipecat klubnya, Bhayangkara FC.
Serdy Ephyfano menjadi buah bibir dalam beberapa hari terakhir. Itu karena video dirinya tengah berada di kelab malam viral di media sosial.
Serdy bersama Mochamad Yudha Febrian yang sama-sama dicoret timnas U-19 Indonesia kedapatan tengah menikmati malam di tempat hiburan.
Belakangan diketahui, Serdy dan Yudha pulang ke hotel tempat timnas U-19 Indonesia menginap pada pukul 02.30 WIB.
Keduanya juga terlambat mengikuti sesi latihan pagi sehingga tim pelatih pun memutuskan untuk mencoret mereka.
Serdy Ephyfano merupakan pemain kelahiran Jailolo, Ternate, Maluku Utara, pada 29 Desember 2002.
Hampir berusia 18 tahun, Serdy sudah akrab dengan panggilan timnas U-19 Indonesia sejak tahun lalu.
Kala usianya baru 16 tahun, Serdy dipercaya pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Fakhri menilai, Serdy memiliki kualitas sebagai striker. Hal itu yang membuat eks-kapten timnas U-19 Indonesia itu memberikan kesempatan bagi Serdy.
"Kami memang butuh sosok penyerang. Namun yang betul-betul saya harapkan bisa menghadirkan solusi bagi kami," ujar Fakhri, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Saya memang butuh penyerang yang ketika berdiri di area lawan bisa membuat bek berpikir bagaimana cara menghentikannya. Kalau soal kelemahan atau kekurangan, kami akan memperbaikinya," kata pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2018 itu.
Serdy menjalani debut di timnas U-19 Indonesia pada laga uji coba kontra timnas U-19 Cina, Oktober tahun lalu.
Agaknya Fakhri cukup puas dengan performa Serdy pada laga itu. Sang pemain pun masuk dalam 27 pemain yang diboyong ke Kualifikasi Piala Asia U-19 pada November 2019.
Keberhasilan Serdy masuk ke timnas U-19 Indonesia membuat Bhayangkara FC kepincut. Juara Liga 1 2017 itu pun resmi menggaet Serdy pada Januari lalu.
Namun kelak kebersamaan Bhayangkara FC dan Serdy tak berlangsung lama. Tak sampai setahun, pemain berpostur besar itu harus angkat kaki dari klub.
Tindakan indisipliner Serdy mulai disoroti pada Agustus lalu ketika ia dicoret dari timnas U-19 Indonesia.
Meski posisi pelatih sudah beralih dari Fakhri Husaini ke Shin Tae-yong, Serdy tetap dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia.
Hanya, kali ini Serdy melakukan kesalahan yang membuat dirinya harus mengubur dalam-dalam kesempatan berlatih di luar negeri.
Serdy dan rekan sekamarnya, Ahmad Afhridzal, harus dipulangkan karena datang terlambat pada sesi latihan pagi.
Keduanya berkilah terlambat bangun, namun tim pelatih tak mentolerir alasan tersebut.
Serdy dan Ahmad sama-sama menyesali perbuatannya. Karena tindakan tersebut, mereka tak masuk skuad timnas U-19 Indonesia yang menggelar pemusatan latihan di Kroasia.
Sepulang timnas U-19 Indonesia dari Kroasia, Serdy mendapat kesempatan kedua dari Shin Tae-yong.
Eks-PPLP Maluku Utara itu dipanggil mengikuti TC timnas U-19 Indonesia pada November lalu.
Menjalani TC di Stadion Madya, Jakarta, Serdy lagi-lagi berulah. Ia kembali datang terlambat ke sesi latihan.
Tak hanya itu saja, Serdy dan Yudha juga tak mengikuti sesi timbang badan pada pagi hari. Mereka juga pulang larut malam ke hotel.
Tiada ampun, tim pelatih langsung mengambil tindakan dengan memulangkan Serdy dan Yudha ke klub masing-masing.
Keduanya makin terpojok ketika beredar video yang viral di dunia maya menunjukkan Serdy dan Yudha tengah berada di diskotek.
Sontak hal tersebut menuai reaksi dari Bhayangkara FC selaku klub yang menaungi Serdy.
Dalam rapat manajemen pada Rabu (3/12/2020), Bhayangkara FC akhirnya memutuskan untuk memecat Serdy karena dua kali melakukan tindakan indisipliner.
"Bhayangkara berharap kejadian ini menjadi bahan introspeksi Serdy. Yang bersangkutan pemain bertalenta, umur masih muda dan masih memiliki kesempatan ke depannya," kata AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, Manajer Bhayangkara FC.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Serdy Ephyfano Lainnya:
Buntut Video Dugem Viral, Bhayangkara Solo FC Akhirnya Pecat Serdy Ephyfano
Beredar Video Serdy Ephyfano dan Yudha Febrian Asyik Dugem, Ketua Umum PSSI Beri Teguran
Pengganti Serdy Ephyfano dan Yudha Febrian, Tunggu Arahan Shin Tae-yong