- Operator kompetisi Liga Malaysia, Malaysian Football League (MFL), mereka menerima kerja sama dengan sponsor baru.
- Belakangan ini, muncul kabar bahwa MFL hanya bersedia membuka diri dengan sponsor yang akan memberikan dana besar untuk Liga Malaysia.
- Selain itu, ada pula kabar yang menyebut dua perusahaan baru akan masuk sebagai sponsor Liga Malaysia.
SKOR.id – Operator Liga Malaysia atau Malaysian Football League (MFL) siap menerima pihak-pihak yang tertarik untuk menjadi sponsor kompetisi di Negeri Jiran.
MFL menegaskan, semua perusahaan, baik itu perusahaan milik pemerintah maupun swasta, bakal diterima dengan tangan terbuka.
Chief Executive Officer (CEO) MFL, Datuk Ab Ghani Hassan mengatakan, pihaknya bakal membuka pintu bagi pihak-pihak yang ingin bernegosiasi.
Menurut Ghani, pihaknya tak akan membatasi sponsor yang bersedia menggelontorkan biaya besar saja.
“Selama ini, kami terbuka dengan semua pihak yang tertarik untuk menjadi sponsor,” kata Ghani, dikutip dari Berita Harian.
“Mungkin, beberapa pihak sebelumnya salah paham bahwa MFL hanya mengambil sponsor yang besar,” ia menambahkan.
Datuk Ab Ghani Hassan menyebut, MFL pun juga akan menerima sponsor yang ingin meminta return of investment (ROI) atau laba hasil investasi, meski jumlahnya tak besar.
“Karena, banyak slot produk yang bisa kami pasang di stadion, di papan reklame, papan elektronik, dan lain sebagainya,” kata Ghani.
Sebelumnya, MLF resmi kehilangan dua perusahaan besar dari daftar sponsor mereka untuk musim depan.
Dua perusahaan besar tersebut, CIMB dan AirAsia, telah resmi menarik diri dari kerja sama dengan MFL untuk kompetisi Liga Malaysia 2021.
Selain mundurnya dua perusahaan itu, sponsor utama Liga Malaysia, Telekom Malaysia (TM), juga mengurangi dana sponsor mereka.
Musim lalu, TM menggelontorkan dana sebesar 30 juta ringgi Malaysia. Pada musim ini, dana berkurang menjadi 15 juta ringgit Malaysia.
Jika dikonversi ke rupiah, 15 juta ringgit Malaysia setara dengan Rp51,8 miliar. Sementara itu, RM30 juta setara dengan Rp103,7 miliar.
Keadaan tersebut disebut-sebut merupakan imbas dari pandemi Covid-19 yang melanda Malaysia maupun dunia.
Namun demikian, belakangan juga muncul kabar bahwa dua perusahaan baru tertarik untuk menjadi sponsor Liga Malaysia, yakni Berjaya Corporation dan Maybank.
Akan tetapi, Ghani menolak berkomentar lebih lanjut ketika dikonfirmasi soal datangnya dua sponsor baru tersebut.
Sebab, Ghani hanya bersedia menjelaskan apabila saat ini pihaknya tengah bernegosiasi dan membuka ruang bagi sponsor baru.
“Saya hanya akan membuat pernyataan ketika saya menandatangani kesepakatan dengan sponsor baru,” ujar Ghani.
“Yang jelas, saat ini kami sedang bernegosiasi dan mencari kerja sama dengan pihak sponsor baru,” katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Liga Malaysia lainnya:
Di Liga Portugal, Penyerang Timnas Malaysia Jadi Penghangat Bangku Cadangan
Operator Liga Malaysia Rayu Pemerintah agar Izinkan Penonton Hadir di Stadion