- Bek tengah legendaris Singapura, Baihakki Khaizan adalah pemain "penjelajah" tiga negara ASEAN, termasuk negerinya.
- Kini, jejak bek tengah legendaris Singapura itu bisa dilampaui oleh Ryuji Utomo jadi penjelajah dari ASEAN baru.
- Uniknya, Ryuji Utomo dan Baihakki Khaizan sama-sama pernah menjadi bagian Persija.
SKOR.id - Jauh sebelum Ryuji Utomo menapaki karier senior, Persija punya bek tengah asal Singapura atas nama Baihakki Khaizan.
Baihakki Khaizan adalah bek tengah Singapura yang memulai karier di luar negerinya bersama Persija Jakarta.
Saat kran pemain asing ASEAN dibuka untuk Indonesia Super League (ISL), Baihakki Khaizan direkrut Persija.
Kala itu, lelaki yang kini berusia 36 tahun itu gabung skuad Macan Kemayoran untuk musim 2009-2010.
Semusim bersama Persija, Baihakki Khaizan pindah ke klub rival utama Macan Kemayoran, Persib.
Lalu, dia tetap di Indonesia pada 2011-2012 dengan membela Medan Chiefs, klub anggota breakaway league, Liga Prima Indonesia (LPI).
Selepas itu, Baihakki Khaizan gabung LionsXIII, klub Singapura yang berkompetisi di Liga Malaysia.
Musim 2014, Johor Darul Takzim yang merupakan klub elite Liga Super Malaysia merekrutnya sampai 2016.
Sempat pulang ke Singapura pada 2017 dan membela Warriors, Baihakki Khaizan meneruskan karier di Thailand per 2018.
Musim pertama di Liga Thailand, Baihakki Khaizan awalnya dikontrak klub elite Muangthong United, tetapi sama sekali dimainkan.
Kemudian, dia dipinjamkan ke klub kasta kedua Liga Thailand atau Thai League 2, Udon Thani.
Pada 2019, Trat FC dari Thai League 1 memakai jasa Baihakki Khaizan, lalu tahun ini giliran PT Prachuap FC mengontraknya.
Saat membela PT Prachuap FC, Baihakki Khaizan sempat duet dengan Yanto Basna sebelum akhirnya mundur Juni 2020.
Kini, jejak Baihakki Khaizan sebagai pemain penjelajah dari Asia Tenggara diikuti Ryuji Utomo.
Ryuji Utomo bakal menjadi pemain Indonesia pertama yang main di empat klub asal negara beda, termasuk di negerinya.
Al Najma asal Bahrain, PTT Rayong dari Thailand, serta yang akan dibelanya musim depan adalah Penang FC, anggota Liga Malaysia.
Catatan Ryuji Utomo ini menyamai pemain Indonesia berdarah Belanda, Irfan Bachdim yang pernah main untuk empat negara.
Selain Belanda dan Indonesia, Irfan Bachdim pernah berkarier di Thailand serta Jepang.
Hanya saja, catatan penjelajahan Ryuji Utomo, Irfan Bachdim, dan Baihakki Khaizan masih kalah dari duo Thailand dan salah satunya masih aktif main.
Mereka adalah eks-striker Kiatisuk Senamuang dan penyerang Teerasil Dangda. Keduanya adalah pemain penjelajah dari ASEAN.
Zico, sapaan Kiatisuk Senamuang, saat aktif sebagai pemain medio 1991 sampai 2006, membela klub dari lima negara.
Selain jadi bagian dua klub asal Thailand, Krung Thai Bank dan Rajpracha, Zico pernah main di Malaysia, Singapura, Inggris, dan Vietnam.
Mantan pelatih timnas Thailand ini gabung Perlis FA dari Malaysia saat memulai debut sebagai pemain asing pada 1998.
Klub divisi bawah Liga Inggris, Huddersfield Town lalu dibelanya selepas keluar dari Perlis FA.
Per 2000, Zico kembali ke Rajpracha dan hanya semusim lalu terbang ke Singapura.
Dia membela Singapore Armed Forces atau yang kini dikenal dengan nama Warriors FC.
Mulai 2002 sampai pensiun per 2006, Kiatisuk Senamuang gabung klub elite Liga Vietnam, Hoang Anh Gia Lai FC.
Catatan yang hampir sama juga dimiliki junior Zico, Teerasil Dangda. Namun bedanya, Dangda lebih banyak berkarier di luar negerinya ke Eropa serta Jepang.
Pada 2007, dia gabung Muangthong United lalu direkrut klub Premier League, Manchester City yang saat itu dimiliki orang Thailand Thaksin Sinawatra.
Tak bisa main untuk City karena peringkat timnas Thailand di ranking FIFA, Dangda dipinjamkan ke klub Liga Swiss, Grasshopper II.
Teerasil Dangda lalu mudik mulai 2008 sampai 2020 dan gabung Rajpracha serta Muangthong United.
Namun, dia oada musim 2014–2015 sempat dipinjamkan Muangthong United ke klub Liga Spanyol Almería.
Pada 2018, dia kembali dipinjamkan dan kali ini yang meminjam klub Liga Jepang, Sanfrecce Hiroshima.
Sempat pulang pada 2019 ke Thailand, mulai musim ini dia gabung klub Liga Jepang lainnya, Shimizu S-Pulse. Dangda pun sejauh ini telah main di lima negara termasuk Thailand.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Ryuji Utomo lainnya: