- Mantan kiper Persija yang sedang membela Badak Lampung FC, Daryono, meninggal dunia pada usia muda.
- Sejak tahun 2000, ada belasan pemain Indonesia yang meninggal dunia saat masih berkarier atau aktif.
- Dari 11 pemain Indonesia yang meninggal dunia, empat di antaranya adalah sosok kiper atau penjaga gawang.
SKOR.id - Kabar meninggalnya Daryono, kiper Badak Lampung FC, menjadi kabar duka sekaligus pukulan di tengah situasi yang tak menentu, Senin (9/11/2020).
Mantan kiper Persija saat juara Liga 1 2018 itu meninggal pada usia 26 tahun. Pemuda kelahiran 5 Maret 1994 ini meninggal karena terserang demam berdarah (DBD).
Daryono bukanlah sosok pertama, sebagai atlet sepak bola yang meninggal dunia dalam usia muda atau saat masih aktif berkarier. Ada banyak yang telah mendahului Daryono.
Berikut ini adalah 10 pemain Indonesia yang mati muda. Namun, demi mempersingkat pencatatan, daftar namanya dikerucutkan hanya setelah tahun 2000.
Catatan lainnya, tak semua pemain dimasukkan kategori ini, sebab ada beberapa pemain Indonesia di luar negeri dan juga pemain yang asing di Indonesia.
Eri Irianto (Persebaya)
Gelandang Persebaya ini meninggal pada 3 April 2000. Saat bertanding melawan PSIM di Stadion Gelora 10 November, Eri mengalami benturan kepala dengan lawan.
Walau sempat dibawa ke RSUD Dr. Soetomo, nyawa Eri tak terselamatkan. Pemain timnas Indonesia pada 1995-1997 ini meninggal dalam usia 26 tahun.
Jumadi Abdi (PKT Bontang)
Stadion Mulawarman, Bontang, pada 7 Maret 2009, jadi saksi akhir karier Jumadi Abdi. Pemain PKT Bontang ini wafat setelah perutnya kena tendang pemain Persela.
Sejatinya Jumadi dapat perawatan intensif di rumah sakit selama sembilan hari, namun nyawa pemain timnas Indonesia saat SEA Games 2005 ini tak bisa diselamatkan.
Akly Fairuz (Persiraja)
Penyerang Persiraja ini menderita cedera parah setelah berbenturan dengan pemain PSAP Sigli, Agus Rohman, dalam pertandingan Divisi Utama pada 10 Mei 2014.
Akly sempat dibawa ke rumah sakit Zainal Abidin pada malam harinya. Ia didiagnosis luka dalam pada bagian perut dan kantong kemihnya bocor hingga tak terselamatkan.
Sukarno Andi W (Persewangi)
Pemain Persewangi yang sempat mengikuti seleksi timnas U-19 Indonesia asuhan Indra Sjafri pada 2014 ini meningal dunia dalam usia 20 tahun pada 2016.
Tak seperti umumnya pemain sepak bola yang meninggal dunia pada usia muda, Sukarno disebutkan meninggal karena infeksi paru-paru yang cukup parah.
Achmad Kurniawan (Arema Cronus)
Pemain yang akrab disapa dengan AK 47 ini meninggal dunia pada 10 Januari 2017 di Malang. Sebelum meninggal, ia dirawat secara intensif sejak 30 Desember 2016.
Kurniawan tak sadarkan diri karena dugaan sakit jantung dan lambung. Kakak kandung Kurnia Meiga ini meninggal pada usia 37 tahun ketika membela Arema Cronus.
Dibyo Previan (Persepam)
Dibyo Previan Cessario, striker Persepam Madura, ini meninggal pada 30 Mei 2017 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Saat meninggal usianya adalah 24 tahun.
Dibyo meninggal setelah menderita infeksi paru-paru dan ada kebocoran kelenjar getah bening. Dibyo adalah jebolan akademi Pelita Jaya dan Persita.
Choirul Huda (Persela)
Kiper yang tak pernah pindah klub ini membela Persela ini meninggal pada 15 Oktober 2017, setelah bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues.
Karena kesetiaan dan jasanya bersama Lanskar Joko Tingkir, nomor punggung satu yang biasa dikenakan Choirul Huda pun dipensiunkan.
Erik Dwi E (Persik Kendal)
Mantan pemain PSIS saat promosi ke Liga 1 2018 ini meninggal dunia pada 25 Januari 2019, dalam usia 22 tahun, lantaran serangan jantung.
Pesepakbola kelahiran Surabaya 19 April 1995 ini dianggap pemain potensial karena sejak muda sudah membela klub-klub papan atas Jawa Timur.
Alfin Lestaluhu (Timnas U-16)
Bek kanan timnas U-16 Indonesia asal Tulehu ini meninggal karena menderita "encephalitis" atau radang otak pada 31 Oktober 2019 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
Perjalanan karier Alfin sejatinya sangat inspiratif, di mana ia selamat dari gempa di Pulau Ambon, lantas dirawat di RS Tentara Ambon dan akhirnya dibawa ke Jakarta.
Abdi Pramana (Bali United)
Pemain binaan Bali United U-16 ini meninggal dunia setelah sempat koma, seusai mengalami kecelakaan lalu lintas di Bali pada 6 Agustus 2020.
Sebelum bergabung bersama Bali United U-16, Abdi merupakan pemain binaan sekolah sepak bola (SSB) Putra Dewata Bali.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Duka Sepak Bola Lainnya:
BREAKING NEWS - Daryono, Kiper Persija saat Juara Liga 1 2018 Wafat
Mantan Pemain PSM Makassar, Qifly Tamara, Meninggal Dunia
Mantan Komisaris Persija Jakarta Meninggal Dunia