- Stadion Si Jalak Harupat jadi stadion utama, sedangkan Stadion Sidolig akan menjadi pendamping.
- Pemkot Bandung akan mengajukan Stadion GBLA menjadi lokasi pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021.
- Proses renovasi stadion pendamping Piala Dunia U-20 2021 di Bandung akan berlangsung enam bulan.
SKOR.id - Bandung menjadi salah satu daerah penyelenggara Piala Dunia U-20 2021. Stadion Si Jalak Harupat ditunjuk sebagai salah satu stadion utama.
Meski begitu, kesiapan Bandung untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 tak hanya berfokus pada perbaikan infrastruktur stadion utama saja.
Akan tetapi, stadion pendamping yang diproyeksikan sebagai tempat latihan bagi tim peserta Piala Dunia U-20 2021 yang bermain di Bandung.
Untuk stadion pendamping, PSSI telah menunjuk sejumlah lokasi. Salah satunya Stadion Sidolig atau Stadion Persib.
Walikota Bandung, Oded M Danial, mengatakan, pihaknya diminta oleh PSSI untuk menyiapkan stadion pendamping Piala Dunia U-20 2021.
Setelah mempertimbangkan sejumlah opsi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun memilih Stadion Sidolig sebagai stadion pendamping Piala Dunia U-20 2021.
Menurut Oded, lokasi stadion yang berada di pusat Kota Bandung tersebut cukup strategis dan mudah diakses oleh peserta Piala Dunia U-20 2021.
"Sekitar tiga bulan lalu, saya dihubungi oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, beliau meminta Kota Bandung menjadi salah satu kota penyelenggara," kata Oded.
"Akhirnya saya mencari tempat dan akhirnya memilih Stadion Sidolig ini. Ini merupakan kebijakan dari pusat," Oded menambahkan, Jumat (6/11/2020).
Stadion Sidolig mulai bersolek sejak awal November 2020. Oded mengatakan, ada sejumlah aspek perbaikan dalam proses renovasi stadion.
Paling utama adalah pemugaran rumput stadion yang gundul. Dikatakan Oded, rumput Stadion Sidolig akan menggunakan jenis rumput seperti di Si Jalak Harupat.
Selain itu, di dalam Stadion Sidolig pun akan dibangun sejumlah fasilitas penunjang seperti ruang ganti, toilet, dan perbaikan lampu.
Oded menargetkan, renovasi Stadion Sidolig akan berjalan selama enam bulan atau sebulan sebelum Piala Dunia U-20 2021 pada Mei-Juni.
"Pastinya kami melakukan renovasi pada rumput stadion. Kami tetap menggunakan rumput natural, jadi bukan parsial," Oded menjelaskan.
"Kemudian kami juga melakukan perbaikan pada Lampu, ruang ganti, toilet, dan fasilitas lainnya. Insyaallah proses renovasi akan selesai dalam enam bulan" katanya.
Selain itu, Oded tengah mengupayakan agar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), bisa dipilih sebagai stadion utama seperti Stadion Si Jalak Harupat.
Saat ini, Pemkot Bandung tengah mengupayakan proses alih kelola stadion dari kontraktor ke Pemkot Bandung.
Kabar terbaru, proses alih kelola tersebut sudah rampung dan tinggal diresmikan untuk dialihkan pengelolaannya dari kontraktor ke Pemkot Bandung.
"Insyaallah doakan semuanya, Mang Oded sedang berupaya untuk menyelesaikan masalah GBLA ini, mudah-mudahan pada saatnya nanti bisa digunakan," ujarnya.
"Berita terakhir, kebetulan Mang Oded meminta kepada Pak Wakil, Yana (Mulyana), untuk mengurus hal ini, dan terakhir dapat info sudah selesai," ucap Oded M Danial.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Piala Dunia U-20 2021 Lainnya:
Renovasi Stadion dan Pembangunan Lapangan untuk Piala Dunia U-20 2021 Resmi Dimulai
Menpora: Piala Dunia U-20 Tak Ada di Kalender AFC Bukan Karena Ditunda
Tak Ada di Kalender AFC, Piala Dunia U-20 2021 Masih Sesuai Jadwal