- Persib Bandung memutuskan untuk meliburkan pemain selama dua bulan.
- Keputusan itu disetujui setelah pemain, pelatih, dan manajemen menggelar pertemuan.
- Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar, menyebut pemainnya akan kembali berkumpul pada Januari 2021 sambil menunggu kepastian kompetisi.
SKOR.id - Persib Bandung resmi meliburkan para pemainnya selama dua bulan. Keputusan tersebut diambil setelah manajemen klub berjulukan Maung Bandung itu menggelar pertemuan bersama pemain, pelatih, dan staf tim di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (3/11/2020).
Komisaris sekaligus pendiri PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengatakan aktivitas tim Persib dihentikan hingga Januari 2021.
Umuh belum bisa memastikan kapan para pemain akan dikumpulkan kembali. Menurutnya, semua tergantung keputusan PSSI dalam menentukan jadwal lanjutan kompetisi musim ini.
"Dari hasil pertemuan ini hasilnya untuk meliburkan pemain dua bulan. Jadi November-Desember pemain semua diliburkan. Sampai ada pemberitahuan lagi Januari nanti, baru pemain diinformasikan," kata Umuh, ditemui seusai pertemuan.
Umuh melanjutkan, tidak ada perubahan gaji dan kontrak kepada pemain meski aktivitas tim dihentikan sementara.
Sosok yang pernah menjabat sebagai manajer Persib itu menegaskan, para pemain sepakat untuk mengikuti kebijakan yang sudah ditentukan oleh manajemen.
"Gaji tidak ada perubahan. Pemain juga tidak ada pertanyaan apa-apa, jadi hak seperti biasa. Kontrak juga sama, semua pemain sepertinya sudah menerima. Mengikuti apa yang disampaikan manajemen," ucap Umuh.
"Sebenarnya dari kemarin juga landai dan tidak ada masalah. Tadi juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan kekurangan, tidak ada. Mereka setuju, dalam arti kalau setuju berarti tidak ada masalah," Umuh menyampaikan.
Meski diliburkan para tetap diwajibkan menjalani latihan mandiri untuk menjaga kebugaran fisik.
Lebih lanjut Umuh mengatakan, para pemain juga dibebaskan untuk melakukan kegiatan di luar sepak bola.
Hanya saja, manajemen tetap menerapkan aturan ketat kepada Supardi Nasir dan kolega untuk tidak ikut dalam ajang tak resmi seperti tarkam.
"Untuk tarkam memang tidak menganjurkan. Tetapi tadi tidak dibicarakan spesifik, namun pemain pasti sudah mengerti semua. Dalam arti kata, pemain menerima kebijakan manajemen," tutur Umuh.
Menyoal aturan pemain tidak boleh mengikuti ajang tak resmi, sebelumnya sudah disampaikan oleh Direktur Operasional PT PBB, Teddy Tjahjono. Teddy mengungkapkan, akan ada sanksi teguran bagi pemain yang ketahuan mengikuti ajang sepak bola tak resmi.
"Kegiatan dengan sponsor tetap dilakukan, namun kami melarang pemain melakukan kegiatan yang seperti tarkam. Kalau ketahuan, nanti ada sanksi teguran dari kami," Teddy menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persib Lainnya:
Kiper Potensial Persib Makin Percaya Diri Sepulang dari Kroasia
Liga 1 Tidak Jelas, Victor Igbonefo Tunggu Keputusan Persib Bandung
Persib Akan Gelar Pertemuan, Tentukan Sikap Terkait Penundaan Liga 1 2020