- Gelandang Borneo FC, Dedi Hartono, mengatakan Indonesia kalah dari negara Asia Tenggara lainnya yang kebanyakan dapat menggulirkan kembali kompetisi sepak bola.
- Beberapa contoh negara Asia Tenggara yang mampu kembali menggulirkan kompetisi sepak bola yakni Kamboja, Laos, Thailand, Myanmar, hingga Malaysia.
- Dedi Hartono, mengaku kecewa dengan ditundanya Liga 1 2020 hingga Februari 2021.
SKOR.id - Gelandang Borneo FC, Dedi Hartono, mengaku kecewa dengan ditundanya Liga 1 2020 hingga Februari 2021.
Liga 1 2020 dipastikan ditunda ke tahun depan sesuai keputusan dari rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Rabu (28/10/2020).
Exco PSSI menetapkan bahwa tidak ada lagi kompetisi sepak bola untuk setiap level hingga tahun 2020 berakhir.
"Ya kecewa. Harusnya kita ada liga, masa kita kalah sama negara-negara lain," ujar Dedi Hartono dikutip dari laman resmi Borneo FC.
Ditundanya kompetisi sepak bola Tanah Air ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang gagal melanjutkan kompetisi di tengah pandemi.
Beberapa contoh negara Asia Tenggara lain yang mampu kembali menggulirkan kompetisi sepak bola mereka, yakni Kamboja, Laos, Thailand, Myanmar, hingga Malaysia.
Indonesia memang tidak bisa menjalankan kembali kompetisi sepak bola karena terbentur izin dari kepolisian.
Menurut Kepolisian Republik Indonesia (Polri), situasi pandemi virus corona di Indonesia belum stabil dan membaik.
Selain itu, masalah lainnya adalah Polri ingin mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di beberapa daerah pada Desember mendatang.
Pesut Etam, julukan Borneo FC, sudah meliburkan skuad mereka sejak beberapa hari lalu karena tidak ada kejelasan kapan kompetisi digelar.
Langkah tersebut menyusul keputusan Liga 1 2020 tidak bisa dilanjutkan pada awal November, sesuai rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya.
Dedi mengatakan akan menikmati liburan dengan keluarga sambil berharap segera ada kepastian lebih lanjut mengenai kompetisi.
"Libur ini saya manfaatkan untuk berkumpul sama keluarga dan latian bersama anak-anak di kampung saya sekalian berbagi ilmu," kata Dedi.
"Semoga kembali dilanjutkan kompetisinya," ucap pemain asal Bandar Lampung itu.
Ini merupakan kali kedua Liga 1 harus tertunda, setelah sempat direncanakan bergulir pada Oktober namun harus ditunda ke November.
Keinginan untuk memutar liga pada November pun gagal diwujudkan, hingga pilihan jatuh pada awal tahun depan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Borneo FC Lainnya:
Ketidakjelasan Liga 1 2020 Merugikan, Bek Borneo FC Nilai Hak Pemain Diabaikan
Hasil IFeL 2020 Pekan Ketujuh: Madura United dan Borneo FC Petik Poin Penuh
Borneo FC Hentikan Aktivitas Latihan Klub hingga Batas Waktu yang Tak Ditentukan