- Sisi psikologis pemain PSS Sleman terganggu dengan adanya penundaan Liga 1 2020.
- Pemain PSS Sleman menyebut, kondisi itu diperparah dengan ketidakjelasan nasib Liga 1 2020 yang masih abu-abu.
- Meskipun terganggu secara psikis, tetapi PSS Sleman berupaya tetap fokus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi.
SKOR.id - Keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI menunda kompetisi Liga 1 2020 tak hanya menjadi kabar yang mengagetkan, tetapi turut mengusik sisi psikologis pemain PSS Sleman.
Winger PSS Sleman, Jefri Kurniawan, mengakui bahwa kabar penundaan liga itu memengaruhi psikis rekan-rekannya.
Apalagi, menurut Jefri, tak ada kepastian apakah kompetisi dipastikan bergulir setelah ditunda satu bulan, atau justru malah dihentikan.
Ketidakpastian tersebut sudah pasti meninggalkan tanda tanya besar di kepala para pemain PSS Sleman.
Mereka juga sudah berupaya memburu kejelasan itu kepada manajer PSS Sleman, Danilo Fernando.
Namun, hasilnya nihil. Segalanya juga masih abu-abu. Sebab stu-satunya sumber kepastian itu adalah PSSI dan PT LIB.
"Secara psikis, kami sedikit terganggu dengan berita yang teman-teman sudah tahu," kata Jefri Kurniawan, Rabu (30/9/2020).
"Kalau liga diundur atau ditunda, sedangkan kejelasan kami juga bertanya-tanya. Tadi sempat tanya kepada manajer, tetapi masih belum ada kabar," ucap Jefri.
Meskipun kompetisi sudah dipastikan ditunda, tetapi tim berjulukan Elang Jawa itu tetap menggelar latihan sesuai program yang telah dirancang pelatih.
Saat ini, fokus utama persiapan Bagus Nirwanto dan kawan-kawan ialah mematangkan taktik dan strategi bermain.
Jika dilihat dari timeline program latihan, itu berarti bahwa persiapan PSS sudah memasuki tahap akhir.
Pasalnya, sebelum kompetisi ditunda, PSS Sleman dijadwalkan menjamu Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Kamis (1/10/2020).
"Kami masih tetap berjalan di program awal dari head coach. Seperti coach Suwandi bilang, kami masih pemantapan taktik," kata Jefri.
"Kami mematangkan strategi bagaimana cara bertahan, mulai membangun serangan sampai kami menyerang," ia menambahkan.
Pemain berusia 29 tahun itu menyebut, PSS sebetulnya sudah mengalami berkembang pesat sejak menggelar latihan perdana pada akhir Agustus lalu.
Akan tetapi, Jefri kembali menekankan pada sisi psikologis rekan-rekannya yang terguncang akibat penundaan kompetisi.
Namun demikian, ia memastikan bahwa tim arahan Dejan Antonic itu akan tetap fokus memantapkan diri untuk menghadapi lanjutan kompetisi.
"Tapi soal progres, tim sudah progres ke depannya jauhlah paling tidak seperti itu," ujar Jefri.
"Di sisi fokus kita tetap fokus, tapi secara psikis berpengaruh juga," pemain asal Malang, Jawa Timur, itu menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PSS Sleman lainnya:
PSS Sleman Ingin Diskusi dengan PSSI dan PT LIB Usai Liga 1 2020 Ditunda
Manajer PSS Sleman Ingin PT LIB Konsisten Terkait Jadwal Liga 1 2020