- Pelatih fisik timnas U-19 Indonesia, Lee Jae-hong, sangat detail terkait pola makan para pemain.
- Lee Jae-hong merupakan pelatih fisik timnas Korea Selatan saat Piala Dunia 2018.
- Lee Jae-hong memiliki filosofi bahwa fisik dan mental tak bisa dipisahkan.
SKOR.id - Mental dan fisik menjadi perhatian utama tim pelatih timnas Indonesia U-19. Pelan tapi pasti, kualitas fisik pemain Indonesia mulai teratasi.
Kedisiplinan dan program keras yang diterapkan pelatih timnas U-19, Shin Tae-yong, membuahkan hasil. Selain latihan keras, aspek mental juga ditingkatkan.
Salah satunya adalah mentalitas dalam menjalani pola hidup sehat dan benar layaknya seorang atlet. Hal ini menyangkut pola makan dan asupan gizi.
Selain mengasah kemampuan secara teknis, pemain timnas U-19 juga harus memperhatikan faktor lainnya seperti memilah menu makanan.
Pola makan diatur dengan sedemikian rupa di bawah kendali pelatih fisik Lee Jae-hong, agar pemain mendapatkan energi dan gizi sesuai kebutuhan atlet.
"Pola makan harus dijaga agar pemain terus dalam kondisi bugar dan fit," kata Lee Jae-hong pada Rabu (23/9/2020).
"Dengan menu latihan yang bervariasi, pemain harus tahu apa saja yang harus di makan dengan pengawasan dari kami," Lee menambahkan.
Lee mencontohkan, makanan yang wajib dikonsumsi pemain timnas U-19 adalah sayuran, daging, ikan, salad, buah, susu, dan juga roti.
"Semua menu saya cek, termasuk saat pemain mengambil takaran porsi makanan," eks-pelatih fisik Korea Selatan dalam Piala Dunia 2018 itu menambahkan.
Meski usianya terbilang muda, 37 tahun, Lee Jae-hong dikenal memiliki banyak pengalaman sebagai pelatih kebugaran dan juga ahli nutrisi.
Shin Tae-yong dan Lee Jae-hong pertama kali bekerja sama saat menangani timnas Korea Selatan pada 2017, menjelang Piala Dunia 2018 di Rusia.
Lee bukan pelatih kacangan. Ia salah salah satu pelatih fisik terbaik yang ada di Negeri Ginseng. Bahkan, pada usia 28 tahun Lee sudah mengantongi lisensi A AFC.
Pada 2013, Lee Jae Hong menjadi perwakilan Korsel untuk mengikuti kursus kepelatihan fisik yang fokus pada pelatihan kebugaran pemain.
Untuk Federasi sepak bola Korsel (KFA), Lee sempat menjadi penanggung jawab kebugaran fisik dari level timnas U-16 hingga timnas putri.
Sarjana strata dua dari Universitas Sejong itu berperan penting dalam peningkatan kekuatan fisik skuad Garuda Muda, sebutan timnas level usia Indonesia.
Lee Jae-hong disebutkan PSSI dalam rilis resmi, memiliki filosofi bahwa fisik dan mental tak bisa dipisahkan. Keduanya diyakini saling berkaitan.
"Kapasitas fisik yang baik dibuat dengan cara: satu pelatihan, dua Nutrisi, tiga recovery yang disebut periodisasi," Lee menjelaskan.
"Saya sangat menghargai bahwa pemain telah melakukan yang terbaik dari yang terbaik. Saya akan melakukan pekerjaan saya," ia menambahkan.
Dalam arahan Lee Jae-hong, pemain timnas U-19 disebut-sebut sangat menikmati pola hidup sehat yang diterapkan Shin Tae-yong selama pemusatan latihan.
Pemain timnas U19 diharamkan mengonsumsi makanan yang banyak digoreng dan bercita rasa pedas. Pemain juga dituntut banyak minum air putih dan buah.
"Kami selalu mengecek berat badan pemain setiap harinya dan ceck in body test seperti masa otot, lemak, dan lain-lain," Lee Jae-hong memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Klaim Persija Jadi Penyuplai Tersering Kiper Timnas Indonesia adalah Sesat
Rahasia Bek Timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan Bisa Punya Lemparan Maut
Bima Sakti Langsung Gembleng Timnas U-16 dengan Latihan Keras