- Arema FC menjalani laga awal kompetisi musim ini, Liga 1 2020, dengan hasil yang kurang memuaskan.
- Pasukan Mario Gomez, kala itu, hanya memetik satu kemenangan dan dua kekalahan dari tiga laga.
- Kushedya Hari Yudo menjadi pemain Arama FC yang paling produktif dan mengancam gawang lawan.
SKOR.id - Singo Edan, sebutan Arema FC, menjalani pertandingan awal kompetisi musim ini, Liga 1 2020, dengan hasil yang kurang memuaskan.
Tim asuhan Mario Gomez, kala itu, hanya memetik satu kemenangan dari tiga laga. Itu didapat pada laga pertama kala bertamu ke markas Tira Persikabo.
Dendi Santoso dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Tira Persikabo dengan skor 2-0 di Stadion Pakansari, Bogor, pada 2 Maret 2020.
Dua pertandingan lainnya, Arema FC harus takluk dengan lawannya, yaitu dipermalukan Persib dengan skor 1-2 dan kalah dari PSIS, skor 2-0.
Dengan hasil tersebut, kini Arema FC berada di posisi ke-11 klasemen sementara Liga 1 2020 yang sudah tertunda hampir enam bulan lamanya.
Dari tiga laga yang sudah dijalani Arama FC tersebut, berikut data Statoskop yang dihasilkan oleh beberapa pemain dalam pertandingan.
Pada lini serang, pemain baru Arema FC, Kushedya Hari Yudo, bersaing dengan beberapa penyerang untuk status penyumbang gol terbanyak, yaitu dua gol.
Selain menjadi pencetak gol terbanyak Arema FC, Kushedya juga menjadi penyerang yang kerap membahayakan gawang lawan.
Mantan pemain PSS Sleman itu, tercatat berhasil melesatkan tembakan ke arah gawang lawan sebanyak sembilan kali.
Pendamping Kushedya pada lini depan, Dendi Santoso dan Muhammad Rafli, berhasil memberikan masing-masing assist atau umpan berujung gol.
Selain itu, Dendi Santoso bisa dibilang juga sebagai pemain sayap serang yang cukup agresif dalam memberikan peluang gol untuk Arema FC.
Buktinya, pemain berusia 30 tahun itu tercatat sebagai pemain yang memiliki dribel terbanyak dalam menusuk jantung pertahanan lawan, empat kali.
Tidak hanya itu, Dendi juga memberi umpan kunci terbanyak yaitu empat kali. Capaian ini juga dihasilkan oleh gelandang Arema FC, Hendro Siswanto.
Untuk gelandang, Oh In-kyun bisa dibilang menjadi otak dari permainan Arema FC. Pemain asal Korea Selatan itu memberikan umpan terbanyak, 112 kali.
Lelaki berusia 35 tahun itu juga pandai dalam membaca arah serangan lawan. Buktinya, sebanyak 11 kali Oh In-kyun berhasil mengintersep bola lawan.
Selain itu, untuk menguasai lini tengah dari bola-bola atas, Oh In-kyun juga berhasil memenangkan duel udara sebanyak enam kali.
Kemudian, pada barisan lini pertahanan ada dua pemain yang paling berperan yaitu Dendi Santoso dan kiper, Teguh Amiruddin.
Sebagi pemain bertahan, Bagas Adi sudah bermain cukup baik dengan memberikan 10 sapuan terbanyak untuk mengamankan gawang Arema FC.
Dengan karakternya yang disiplin dan kuat dalam menjaga lini pertahanan, Bagas Adi juga memberikan tekel terbanyak yaitu tujuh kali.
Sementara itu, di bawah mistar gawang, Teguh Amiruddin melakukan penyelamatan penting untuk timnya sebanyak 10 kali.
Sayangnya, dalam lanjutan Liga 1 2020, Arema FC ditinggal sejumlah pilar. Pelatih tim pun sudah berganti, yang membuat situasi tim tak sama lagi.
Kini Arema FC ditangani Carlos de Oliveira. Pelatih asal Brasil itu mengaku optimistis dapat membawa Singo Edan bersaing pada papan atas Liga 1 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Arema FC Lainnya:
Carlos de Oliveira : Tak Apa Persiapan Mepet, tapi Arema Bertekad Juara
Sembilan Pemain Arema FC Sakit dan Cedera Selama Persiapan Kompetisi
Lawan Arema FC, Kiper Bhayangkara FC Merasa Timnya Diuntungkan