- Fisioterapis Arema FC, Reta Arroyan, memastikan Dendi Santoso sudah bisa tampil melawan Bhayangkara FC.
- Dendi Santoso mengalami cedera engkel kaki kanan saat Arema FC unggul 2-0 atas tim PON Jawa Timur.
- Cedera Dendi Santoso disebut tak terlalu serius, hanya membutuhkan proses pemulihan selama dua minggu.
SKOR.id – Reta Arroyan, fisioterapi Arema FC, memastikan salah satu andalan lini depan tim, Dendi Santoso, sudah bisa tampil menghadapi Bhayangkara FC.
Pertandingan perdana Arema FC atau pekan keempat lanjutan Liga 1 2020 ini akan berlangsung di Stadion Delta, Sidoarjo, Jumat (2/10/2020) malam.
Dendi mengalami cedera engkel kaki kanan saat Arema FC ungguli atas tim PON Jawa Timur dengan skor 2-0, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kamis (10/9/2020).
“Cedera engkel bagian kaki kanan yang dialami Dendi Santoso tak terlalu serius, dia hanya membutuhkan proses pemulihan selama dua minggu," kata Reta Arroyan.
"Dendi cedera karena salah tumpuan kaki ketika melakukan passing bola. Selama dua minggu dia beristirahat dari aktivitas latihan sambil mengompres dengan es," katanya.
Program latihan yang diberikan Reta Arroyan selalu dikerjakan Dendi. Karena disiplin latihan, cedera Dendi pun bisa pulih dengancepat sebagaimana diprediksi.
"Setelah itu lakukan compression dan rutin mengangkat kaki atau elevation," Reta menjelaskan program latihan lanjutan untuk Dendi.
"Setelah itu ada waktu seminggu bagi dia untuk memperkuat gerakan kaki sebelum latihan dan kembali bermain,” Reta Arroyan menambahkan.
Cedera yang dialami satu-satunya One Man Club Arema FC tersebut, sejatinya bukan yang pertama. Pada awal Februari 2020, Dendi dua kali dihantam cedera.
Dalam masa persiapan menjelang Liga 1 2020 di Kota Batu, Malang, tersebut Dendi cedera hamstring dan lantas cedera otot adductor atau selangkangan.
“Meski cederanya tak terlalu serius, tetapi Dendi tetap harus menjalani program pemulihan dan terus saya pantau," ucap Reta.
"Setiap minggu selalu saya observasi perkembangannya dan minggu lalu cukup baik. Nanti pada 23 September kembali saya laukan observasi," katanya.
Bila observasti tersebut menunjukkan tanda-tanda positif, bukan tak mungkin Dendi akan langsung dimainkan jika tenaganya memang dibutuhkan pelatih.
"Kondisinya saat ini boleh dikatakan lebih baik. Nanti setelah fase akutnya selesai pada 26 September, baru ditambah ultrasound untuk membantu pemulihan jaringan," katanya.
"Melawan Bhayangkara FC pada 2 Oktober 2020 di Sidoarjo, Dendi saya pikur sudah bisa bermain,” fisioterapis kelahiran Malang, 14 Maret 1995 ini menandaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Arema FC Lainnya:
Persebaya Bisa Minta Arema FC Jadi Tuan Rumah Dulu, Persoalan Stadion Penyebabnya
Arema FC Ultimatum PSMS, Tak Akan Lepas Kushedya Hari Yudo
PSMS Medan Minta Kushedya Hari Yudo Resmi ke Arema FC, Bukan Membajak