- Pelatih Arema FC, Carlos Carvalho de Oliveira tak ingin gegabah memaksakan gaya sepak bola ala Brasil, Jogo Bonito untuk tim barunya.
- Persiapan dua minggu jelang lanjutan Liga 1 2020, disebut Carlos de Oliveira tak mudah memaksa pemain Arema FC memainkan gaya Jogo Bonito.
- Carlos de Oliveira mengusung gaya sepak bola menyerang yang agresif bersama Arema FC.
SKOR.id – Pelatih baru Arema FC, Carlos Carvalho de Oliveira terang-terangan tak ingin gegabah memaksakan gaya sepak bola ala Brasil, Jogo Bonito untuk skuad Singo Edan.
Semua itu karena persiapan singkat dua pekan dari Arema FC bersama Carlos de Oliveira menuju lanjutan Liga 1 2020.
Bahkan, pelatih asal Sao Paulo, Brasil tersebut menyebut tak mudah dalam waktu singkat, dua minggu, mengganti cara main Arema FC secara ekstrem.
"Saya cinta Jogo Bonito, saya suka dengan permainan sepak bola indah. Saya pikir semua orang di dunia ini juga menyukainya, termasuk suporter di Indonesia," ujar Carlos de Oliveira.
"Namun, bukan berarti lantas saya akan menerapkannya Jogo Bonito untuk Arema," tuturnya.
Menurut Carlos de Oliveira, mengubah gaya permainan sebuah tim dalam waktu singkat tentu tidak mudah dan butuh waktu persiapan relatif ideal, dua atau tiga bulan.
"Saya bersama Arema hanya ada waktu duia minggu, tentu bukan hal mudah secara detail dan total gaya Jogo Bonito saya bawa ke Arema," ujar Carlos de Oliveira.
David da Silva Dikaitkan dengan Borneo FC, Aji Santoso Bersuarahttps://t.co/BvCRvKYptg— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 20, 2020
"Mungkin bisa saja, dalam pertandingan nanti Arema memainkan gaya sepak bola menyerupai Jogo Bonito,” tuturnya tegas.
Gaya bermain ala Jogo Bonito sepak bola Brasil identik dengan permainan cantik, penuh trik dan impresif, tak ubahnya seniman di atas lapangan hijau.
Pemain tak hanya menari-nari indah di lapangan dengan si kulit bundar, tetapi juga permainan agresif atau menyerang dengan skema 4-3-3.
Namun Carlos de Oliveira menyebut ada sejumlah hal yang menjadi penentu kesuksesan permainan khas Jogo Bonito untuk Arema FC.
Salah satunya, dia membutuhkan komposisi pemain yang tepat dan dibekali materi permainan yang memiliki kemampuan skill individual di atas rata-rata.
“Tetapi, saya sudah mempersiapkan gaya bermain tersendiri untuk Arema FC dan tak jauh dari aroma Jogo Bonito," ujar Carlos de Oliveira.
"Hanya maaf, ini menyangkut taktik dan strategi tim, jadi saya tak bisa beberkan ke media. Intinya, gaya sepak bola menyerang yang agresif."
"Itu saya yakini yang akan memberikan kejutan untuk semua lawan Arema pada Liga 1 2020," ucapnya.
"Dulu saya juga penyerang sayap, tentu saya ingin mengajarkan pemain bagaimana memainkan sepak bola menyerang yang agresif,” kata eks-pelatih klub Brasil, Guarani tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arema FC lainnya:
Persiapan Mepet, Pelatih Arema FC Optimistis Hadapi Lanjutan Liga 1
Pelatih Anyar Arema FC Ungkap Kondisi Pemain Saat Pertama Kali Hadiri Latihan