- Legenda Persija, Agus Supriyanto, menyebut tiga nama pemain yang selalu menyulitkan saat duel.
- Menurut Agus Supriyanto, tiga pemain itu adalah Ronald Pieters, Yuniarto Budi, dan Nanang Supriadi.
- Agus Supriyanto makin dikenal publik saat mengantarkan Persija meraih gelar juara pada musim 2001.
SKOR.id - Legenda Persija, Agus Supriyanto, mengaku punya banyak lawan tangguh saat aktif sebagai pemain, utamanya saat membela Macan Kemayoran.
Agus Supriyanto mulai menjadi bagian Persija pada musim 1999-2000. Saat itu, skuad tim ibu kota ini masih bermarkas di Stadion Menteng, Jakarta Pusat.
Agus mengungkapkan, ada beberapa pemain yang menurtnya paling sulit dilawan, utamanya sesama pemain yang berposisi sebagai gelandang atau lini tengah.
Lelaki kelahiran Tegal ini menyebutkan, ada tiga pemain yang menurutnya menjadi lawan tertangguh di lapangan selama membela Persija.
Tiga pemain itu adalah Ronald Pieters (Persebaya Surabaya), Yuniarto Budi (PSM Makassar), dan Nanang Supriadi (Arema).
“Sebagai seorang gelandang bertahan tentunya saya menjaga gelandang serang lawan. Ketiga pemain ini memiliki keunikan masing-masing," kata Agus.
"Kayak Pieters, pemain cepat tipikalnya lari terus, sedangkan PSM ada Budi. Perawakannya kecil sama kayak Pieters, tapi punya kecepatan," Agus menambahkan.
"Terakhir senior saya di Arema, Nanang juga salah satu pemain yang tangguh,” lelaki yang kini menjadi pelatih SSB Soccer One (di Jakarta) ini menjelaskan.
Agus Supriyanto dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan tangguh, pekerja keras, pantang menyerah, ulet. lincah, juga tak kenal kompromi.
Pemain kelahiran 1977 itu tak memungkiri namanya makin dikenal publik sepak bola nasional saat mengantarkan Persija meraih gelar juara musim 2001.
Selain legenda Persija, Agus juga dikenal sebagai salah satu legenda klub asal Bekasi, Persipasi. Bahkan, ia menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Bekasi.
Selama meniti karier sepak bola, baik untuk kompetisi kasta tertinggi maupun level kedua, Agus menilai banyak gelandang bagus yang sudah dihadapi.
“Ada (gelandang) yang kuat, ada yang pintar duel. Terutama dari Persebaya dan PSM. Klub ini paling dominan saat itu,” Agus Supriyanto memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Persija Lainnya:
Sudirman Siap Promosikan Dua dari Lima Pemain Muda ke Tim Utama Persija
Mantan Komisaris Persija Jakarta Meninggal Dunia
Tak Puas Uji Coba Lawan Persija Jakarta, Gelandang Tira Persikabo Ingin Bertanding Lagi