- Bek Persebaya Surabaya, Rizky Ridho, merasakan manfaat dari disiplin tinggi pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong.
- Selain disiplin, Rizky Ridho dan pemain timnas Indonesia U-19 lainnya juga dipaksa Shin Tae-yong untuk berlatih keras.
- Itu terbukti dengan keputusan Shin Tae-yong untuk menggelar sesi latihan tiga kali sehari selama berada di Kroasia.
SKOR.id - Bagi pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, disiplin adalah harga mati. Itulah yang dia terapkan kepada anak asuhnya.
Kedisiplinan ala pelatih asal Korea Selatan itu seolah menjadi aturan yang tak memberi ruang untuk dinegosiasi.
Buktinya, Shin Tae-yon tak ragu untuk memberi hukuman tegas jika pemainnya melakukan tindakan indispliner.
Sikap itu terlihat ketika Shin memutuskan untuk mencoret dua pemain sesaat sebelum rombongan timnas Indonesia U-19 ke Kroasia.
Kedua pemain tersebut dinilai melanggar aturan yang ditetapkan sang pelatih. Sebab mereka terlambat datang berlatih karena bangun kesiangan.
Perlahan, nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Shin Tae-yong mulai diresap oleh pemainnya. Bek Persebaya Surabaya, Rizky Ridho, mengakui hal itu.
Ridho menyebut, disiplin menjadi pelajaran berharga yang dia peroleh selama berlatih di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Pemain berusia 19 tahun ini menyadari sepenuhnya, aturan ketat yang diterapkan sang juru racik bakal bermanfaat bagi perkembangan kariernya.
"Hal itu (kedisiplinan) bagus buat kami agar tidak meremehkan waktu," kata Ridho pada Rabu (2/9/2020).
"Menurut saya, semua peraturan yang diterapkan coach Shin baik untuk kami semua," Ridho menambahkan.
Selain kedisiplinan, Ridho juga mendapat pengalaman baru selama berlatih bersama Shin Tae-yong di Kroasia.
Sebab, skuad yang disiapkan untuk tampil dalam ajang Piala Asia U-19 2020 itu digembleng latihan sebanyak tiga kali sehari.
Latihan pagi dimulai pukul 10.30, lalu latihan sore digelar mulai pukul 16.00 hingga jelang senja, dan malam pada pukul 21.00 hingga 22.30.
Bagi Ridho, rasa lelah memang sewajarnya dirasakan. Namun, hal itu bisa melecut seluruh pemain untuk bisa berkembang lebih jauh.
Rido menyadari, padatnya jadwal latihan yang diterapkan Shin Tae-yong tak hanya berguna untuk menggenjot fisik pemain timnas Indonesia U-19.
Gianluca Pandeynuwu Berpeluang Dipanggil Timnas Indonesia Jika Lampaui Rekorhttps://t.co/daAENVjsci— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 2, 2020
Namun, tujuannya jauh lebih dari itu. Yakni membangun mental tangguh para pemain agar mampu melampaui batas mereka.
"Bagus juga untuk melatih fisik. Menurut saya, para pemain ingin membangun mental yang sangat kuat untuk melawan rasa capek," kata Rizky Ridho.
Berbagai materi latihan diberikan tim pelatih kepada pemain timnas Indonesia U-19 seperti fisik, teknik, hingga peningkatan mentalitas.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita timnas Indonesia U-19 Lainnya:
Timnas Indonesia U-19 Akan Latihan Tiga Kali Sehari Selama di Kroasia
HNS Ubah Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia U-19, Bulgaria Lawan Pertama
Gianluca Pandeynuwu Berpeluang Dipanggil Timnas Indonesia Jika Lampaui Rekor