- PSSI harus merogoh kocek sekitar Rp7 miliar untuk akomodasi dan transportasi timnas Indonesia U-19 di Kroasia.
- Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan biaya Rp7 miliar tersebut belum termasuk uang saku para pemain, staf pelatih, dan ofisial.
- Rencananya timnas Indonesia U-19 akan jalani training center (TC) di Kroasia selama satu bulan.
SKOR.id - PSSI harus merogoh kocek sekitar Rp7 miliar untuk akomodasi dan transportasi timnas Indonesia U-19 selama satu bulan training center (TC) di Kroasia.
Nilai itu belum termasuk biaya tambahan seperti uang saku pemain ataupun beberapa kebutuhan lainnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.
Yunus mengatakan, untuk biaya penerbangan dan penginapan di Zagreb, Kroasia, akan menghabiskan dana Rp7 miliar.
Tentu nilai ini cukup besar, terlebih PSSI juga akan membawa 30 pemain, staf pelatih, serta ofisial selama sebulan di Kroasia.
"Itu belum termasuk uang saku ya," ujarnya saat diwawancara usai latihan timnas Indonesia U-19, Jumat (28/8/2020).
Jika dengan uang saku, nilai itu bisa bertambah. Sayangnya, terkait jumlah uang saku masing-masing pemain dan pelatih, Yunus Nusi enggan berbicara banyak.
"Yang pasti nanti kalau di Kroasia ada uang saku harian, karena ada pertandingan jadi kami kasih lagi nanti," ujarnya.
Dana Rp7 miliar yang dihabiskan PSSI untuk TC di Kroasia diambil dari dana bantuan pemerintah.
Seperti diketahui, PSSI mendapatkan dana bantuan untuk persiapan Piala Dunia U-19 sekitar Rp51 miliar.
Dana itu harus digunakan untuk mempersiapkan skuad Garuda Muda menuju Piala Dunia U-19.
Yunus Nusi menjelaskan, dana Rp7 miliar itu bisa bertambah lagi jika Piala Asia U-19 2020 yang akan diselenggarakan di Uzbekistan dibatalkan.
Jika itu terjadi, PSSI sudah mencanangkan TC lanjutan di Eropa. Beberapa negara yang akan menjadi pilihan untuk pemusatan latihan adalah Spanyol, Portugal, atau Turki.
Pemusatan latihan lanjutan di Eropa dibenarkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
"Kalau dibatalkan (Piala Asia U-19 2020), kami akan ada rencana ke Turki, Spanyol, atau Portugal. Kalau Shin Tae-yong sendiri berharap ke Portugal," ujar Mochamad Iriawan.
PSSI mengaku sudah mengirimkan surat kepada federasi sepak bola tiga negara itu. Namun, baru federasi sepak bola Turki yang memberikan jawaban.
Jika sudah ada jawaban lainnya, nanti keputusan akan melanjutkan TC diserahkan kepada Shin Tae-yong.
Selain itu, Iwan Bule mengaku timnas Indonesia U-19 akan tetap waspada karena saat ini situasi pandemi virus corona di Kroasia sedang meningkat.
"Kami sudah bicara dengan Kedubes Kroasia di Indonesia, nanti pemain akan langsung ke lokasi training camp setibanya di Kroasia," ucap Iwan Bule.
"Di sana juga sudah ada hotel dan fasilitas lain. jadi terjamin nantinya. Pihak federasi dan pemerintah Kroasia juga menyediakan keamanan untuk menjaga timnas Indonesia U-19," katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Timnas Indonesia U-19 Lainnya:
Madura United Resmi Rekrut Bek Timnas Indonesia U-19
Kata Teco Soal Tiga Pemain Bali United yang Beda Nasib di Timnas Indonesia U-19
Qatar Ikut Jadi Lawan Timnas Indonesia U-19 pada Turnamen di Kroasia