Edisi Spesial Persipura: Johanis Auri, Black Brothers, dan Tiranisme Soeharto

Abdul Susila

Editor:

  • Saat Persipura Jayapura menjuarai Piala Presiden Soeharto 1976, Johanis Auri jadi bagian penting tim.
  • Johanis Auri mengisahkan, saat tampil dalam ajang Saigon Cup 1977 Persipura dipaksa kalah oleh tirani.
  • Sebelum dikenal sebagai bek kiri Persipura #KebanggaanIndonesia, Johanis Auri merupakan seorang striker.

SKOR.id - "Orang telah tahu, semua pun tahu, di lapangan hijau, kini telah muncul di ufuk timur, Mutiara Hitam. Timo Kapisa, Johanis Auri, dan kawan-kawannya."

"Bermain gemilang, menerjang lawan, dan selalu menang. Persipura, Mutiara Hitam. Persipura, selalu gemilang." Begitulah bait lirik lagu Persipura Mutiaran Hitam.

Lagu tersebut digubah band pop rock asal Papua Barat, Black Brothers. Kisah sukses Persipura dalam Piala Presiden Soeharto 1976 jadi inspirasi Black Brothers. 

Dari dua nama yang disebut Black Brothers, kini tinggal Johanis Auri. Saat ditemui Skor.id di kediamannya pada 11 Agustus 2020, ia tampak bugar walau jalannya sudah tertatih. 

"Black Brothers itu keluarga kami," kata Johaniss Auri. "Saat saya dan Timo Kapisa sedang di Ragunan, mereka mengabarkan akan buat lagi tentang Persipura," ia menambahkan. 

Om Bob, begitu beliau biasa disapa, mengisahkan, saat Piala Presiden Soeharto 1976 kiprah The Black Pearl, julukan lain Persipura, jadi #KebanggaanIndonesia. 

Peserta Piala Presiden Soeharto 1976 adalah semifinalis Perserikatan 1973-1975, yakni Persija, Persebaya, PSMS Medan, dan Persipura, serta juara bertahan PSM Makassar. 

Pada laga pertama, Persipura takluk 1-2 dari Persija, ditahan 2-2 oleh Persebaya, talukkan PSM dengan skor 2-1, dan menang WO (walk out) 5-0 atas PSMS setelah imbang 1-1. 

Persipura menjadi runner-up babak grup di bawah Persija dan otomatis akan bertemu Macan Kemayoran, julukan Persija, pada pertandingan final, 19 April 1976. 

Karena kalah pada babak grup, Persipura tak diunggulkan. Apalagi, saat itu main di Stadion Utama Senayan (Gelora Bung Karno), Jakarta. Persija lebih difavoritkan. 

Tak dinyana, Persipura tampil menggila. Persija dilumat 4-3, lewat gol Nico Pattipene pada menit ke-11, Jacobus Mobilala (27), Pieter Attiamuna 31, dan Timo Kapisa (67). 

"keberhasilan kami menjuarai Piala Presiden Soeharto 1976 inilah yang dijadikan Black Brothers sebagai inspirasi sekaligus doa untuk Persipura," kata Johanis. 

Ditaklukkan Tirani 

Berkat gelar juara itu, ditambah gelar medali perak PON IX/1977, Indonesia dan PSSI sepakat untuk mengirim Persipura tampil dalam ajang internasional. 

Ada dua ajang yang diikuti klub #KebanggaanIndonesia ini, yakni King's Cup 1977 di Thailand, dan turnamen perdamaian di Saigon (Ho Chi Minh City), Vietnam. 

Kisah di Vietnam Selatan (sebelum bersatu menjadi Vietnam) inilah yang sangat dikenang Johanis Auri. "Saya tak bisa melupakan pertandingan di Vietnam," katanya. 

Pasalnya, Persipura tampil tanpa kompromi dan tidak bisa dibendung. Dalam dua laga awal, Hengki Heipon dan kawan-kawan menyapu bersih kemenangan. 

Pada laga pemungkas, tim asuhan HB Samsi ini sudah unggul 1-0 hingga menit ke-80. Kemenangan di depan mata itu akan membuat Persipura jadi juara.

Sayang, perintah darurat datang. Perintah ini tak bisa dibantah dan harus dijalankan semua pemain. Perintahnya, Persipura harus kalah dalam laga tersebut. 

Info yang diperoleh Johanis Auri, perintah datang langsung dari Presiden RI saat itu, Soeharto, kepada Acub Zainal, pembina Persipura, yang diteruskan ke pelatih. 

Pelatih lantas memerintahkan kepada pemain untuk "main gajah". Dalam sepuluh menit terakhir pertandingan, akhirnya Persipura kalah 1-2. Dikalahkan tirani. 

"Itulah yang terjadi. Perintah yang tak bisa kami lawan," ujar Johanis Auri. Saat ditegaskan bahwa itu adalah pengaturan skor, Johanis mengangkat tangan tanpa jawaban. 

Bukan Kidal 

Hal menarik lainnya, The Black Silent, julukan Johanis Auri, pada mulanya bukanlah bek kiri. Mulanya, Johanis adalah striker dan juga penyerang kanan dalam. 

Namun, saat masuk Persipura, ia dipaksa menjadi bek kiri. Demi memenuhi instruksi pelatih, berbagai cara dilakukan Johanis agar kaki kirinya bertenaga dan lincah.  

"Setiap latihan atau pertandingan internal, saya hanya pakai sepatu bola sebelah kiri. Sebelah kanannya saya pakai sepatu kats," kata Johanis. 

Ibarat pepatah, hasil tak akan mengkhianati proses, Johanis mendapat berkah dari usaha tersebut. Dengan kaki kirinya itu ia membawa Persipura juara. 

Berkat posisi bek kiri yang tidak diduganya itu, ia lantas dipanggil timnas Indonesia dan menjadi salah satu bek kiri terbaik yang pernah dimiliki #KebanggaanIndonesia. 

"Setelah beradaptasi, bahkan kaki kiri saya lebih baik dari kaki kanan. Andalan saya adalah bola mati kaki kiri dan pernah mencetak gol lawan Korea Utara," kata Johanis.  

Lelaki kelahiran Manokwari, 30 Oktober 1954, ini sangat berharap Persipura terus menjadi salah satu klibat sepak bola Indonesia dan berprestasi. 

Tulisan ini merupakan rangkaian tulisan edisi khusus Persipura untuk #KebanggaanIndonesia yang bertepatan hari kemerdekaan Indonesia ke-75 tahun.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia. 

Baca Juga Berita Persipura Lainnya: 

Jacksen F Tiago Pastikan Latihan Persipura Dimulai 24 Agustus

Tertunda Seminggu, Persipura Terbang ke Malang pada 20 Agustus

Jelang Latihan Persipura, Jacksen F Tiago Alami Kecelakaan 

RELATED STORIES

Jacksen Tiago Ungkap Perbedaan Mencolok Persipura dan Klub Indonesia Lainnya

Jacksen Tiago Ungkap Perbedaan Mencolok Persipura dan Klub Indonesia Lainnya

Jacksen Tiago juga mengutarakan perbedaan mencolok Persipura Jayapura dengan klub Indonesia lainnya.

Jacksen F Tiago Beberkan Rencana "Sister Club" Persipura dengan Flamengo

Jacksen F Tiago Beberkan Rencana "Sister Club" Persipura dengan Flamengo

Pelatih Persipuran Jayapura, Jacksen F Tiago, membeberkan renana "Sister Club" timnya dengan Flamengo kepada Skor.id.

Edisi Spesial Persipura: Dede Sulaiman Rasakan Juara, Tak Berseragam, dan Konvoi 15 Jam

Edisi Spesial Persipura: Dede Sulaiman Rasakan Juara, Tak Berseragam, dan Konvoi 15 Jam

Bersama Persipura Jayapura, Dede Sulaiman tak mudah menjadi penjaga gawang utama.

Edisi Spesial Persipura: Asa Capo Angky dan Spirit Sebelum 2014 dari Fan Mutiara Hitam

Capo Angky sebagai salah satu tokoh suporter Persipura Jayapura pun punya asa untuk pandukung Mutiara Hitam.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Masters Bangkok: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Masters Bangkok sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 24 Feb, 01:37

joey pelupessy dan dean james

Timnas Indonesia

Sosok Joey Pelupessy dan Dean James, Calon Pemain Anyar Timnas Indonesia

Joey Pelupessy dan Dean James segera dinaturalisasi untuk menjadi andalan baru Timnas Indonesia.

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 23:09

pratama arhan - true bangkok united

National

Pratama Arhan Starter dan Clean Sheet, Calvin Verdonk Dikalahkan Tim Mees Hilgers

Sederet pemain Timnas Indonesia di luar negeri tampil bersama klub masing-masing pada Minggu (23/2/2025).

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 21:15

barito putera vs bali united

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Bali United di Liga 1 2024-2025

Barito Putera menjamu Bali United di Stadion Demang Lehman dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2024-2025, Senin (24/2/2025).

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 16:32

Bandung BJB Tandamata - Proliga 2025

Other Sports

Bandung BJB Tandamata Penuhi Janji Tutup Proliga 2025 dengan Kemenangan

Madeline Guillen dan kawan-kawan berhasil kalahkan Jakarta Livin Mandiri, 3-1, pada laga terakhir babak reguler Proliga 2025 di Palembang.

I Gede Ardy Estrada | 23 Feb, 15:33

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Deretan Pemenang Milklife Soccer Challange 2025 Seri Surabaya

Tak kurang dari 1.633 siswi yang terbagi dalam 106 tim KU 12 dan 40 tim KU 10 turut berpartisipasi.

Gangga Basudewa | 23 Feb, 15:14

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 15:03

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 23 Feb, 14:46

Como 1907 menang 2-1 atas Napoli, Minggu (23/2/2025) malam WIB. (Dede Sopatal Maulad/Skor.id)

Liga Italia

Como Tekuk Napoli, Bantu Inter Milan Bertahan di Puncak Klasemen Liga Italia

Como menang 2-1 atas Napoli, Minggu (23/2/2025) malam WIB yang membuat Inter Milan bertahan di puncak klasemen Liga Italia 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 14:46

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Feb, 14:08

Load More Articles